Sabtu 17-Dec-2022 10:02 WIB
130

Foto : tempo
brominemedia.com - Menurunkan berat badan membutuhkan kesabaran,
kerja keras, dan dedikasi yang sangat besar. Namun, banyak orang yang memilih
jalan instan untuk memangkas bobot tapi dalam waktu singkat dengan diet iseng
yang bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan dalam jangka panjang. Salah satu
diet tersebut adalah diet nanas.
Rachna Agarwal, seorang ahli gizi di India, mengatakan bahwa
diet nanas berarti orang hanya makan satu buah, nanas, sepanjang hari. Karena
nanas kaya akan gula, bertahan sepanjang hari menjadi mudah apalagi tidak ada batasan
kuantitas.
Namun, dia menambahkan bahwa diet ini, idealnya hanya
dilakukan selama dua hari. “Jika dilakukan dalam waktu lama, akan menimbulkan
bahaya kesehatan seperti fungsi usus yang terganggu, yang dapat menyebabkan
Irritable Bowl Syndrome dan kekurangan gizi karena tidak ada mineral dan
nutrisi,” katanya kepada indianexpress.com.
Dia menyebutnya sebagai diet iseng. Ini biasanya dilakukan
di masa plateau atau ketika berat badan tak turun lagi meski sudah diet dan
olahraga. Diet ini disebut mendorong penurunan berat badan atau detoksifikasi
tubuh. "Jika dilakukan dengan bijaksana sesekali, itu tidak membahayakan
tetapi tidak boleh dilakukan untuk waktu yang lama," kata Agarwal.
Dia menjelaskan bahwa penurunan berat badan akibat mengikuti diet ini bersifat sementara, karena itu orang bisa mempraktikkan diet seperti itu hanya setelah konsultasi yang tepat.

Lovneet Batra, seorang ahli gizi, menyebut beberapa efek samping yang signifikan dari diet tersebut.
-Kelaparan, mudah tersinggung, dan lelah karena nanas sangat asam sehingga dapat mengganggu perut, terutama jika hanya itu yang dimakan sepanjang hari. Kemungkinan akan muncul mual atau mengalami diare.
-Efek samping seperti pusing, pingsan, sakit kepala, rasa lapar, insomnia, lemas, dan rasa lapar yang ekstrem adalah umum karena nanas mengandung kurang dari satu gram protein dan lemak per cangkir. Kekurangan banyak vitamin dan mineral membuat tubuh kekurangan nutrisi.
-Jumlah bromelain yang sangat tinggi (enzim yang ditemukan dalam nanas) dapat menyebabkan ruam kulit, muntah, diare, dan pendarahan menstruasi yang berlebihan.
Jadi, Batra menyarankan agar tidak perlu mengikuti diet ketat, seperti diet nanas, apa pun untuk menurunkan berat badan. "Untuk menurunkan berat badan, yang terbaik adalah membuat defisit kalori kecil dengan memotong atau mengurangi asupan minuman manis, dan makanan ultra-olahan," kata dia.
Konten Terkait
Kegemukan merupakan faktor resiko penyebab berbagai macam penyakit kronik, seperti diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskuler, hipertensi, osteoartritis
Senin 12-Aug-2024 20:33 WIB
Sayur mengandung banyak nutrisi dan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, banyak orang...
Senin 17-Jun-2024 20:15 WIB
Atlet menembak Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, turun berat badan hingga 12 kilogram setelah Olimpiade 2020.
Kamis 23-Mar-2023 04:25 WIB
Nggak pede karena badan kurang langsing? Berikut 5 tips menurunkan berat badan secara sehat ala binaragawan dan motivator gaya hidup sehat Ade Rai, Sabtu, 11 Maret 2023.
Sabtu 11-Mar-2023 06:30 WIB
Seekor kucing jalanan dengan bulu hitam-putih yang kelebihan berat badan menjadi atraksi wisata peringkat teratas di Kota Szczecin, Polandia.
Jumat 17-Feb-2023 10:07 WIB