Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PENDIDIKAN

Belajar dari Korea Selatan yang Maju karena Literasi

Rabu 30-Aug-2023 05:41 WIB

211

Belajar dari Korea Selatan yang Maju karena Literasi

Foto : liputan6

brominemedia.com - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando membuka secara resmi kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), di auditorium Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Selasa (29/8/2023). Dalam pesannya, Syarif mengatakan, sejarah akan mengembalikan dunia timur seperti sebelum dunia barat membakar kejayaan dunia timur dan kemudian mengambilnya.
Enam+01:27VIDEO: Ditolak Kasir Karena Bayar Pakai Uang Mainan, Pria Ini Malah Ngamuk
Di sinilah peran penting pustakawan di perpustakaan yang bertugas mengumpulkan ilmu pengetahuan dari seluruh dunia lalu dikemas untuk keperluan orang-orang profesional. Selain itu, Kepala Perpusnas menekankan paradigma baru perpustakaan yang harus diterapkan agar dapat mengembangkan literasi masyarakat, yaitu manajemen koleksi (10%), manajemen pengetahuan (20%), dan transfer pengetahuan (70%).
"Ngapain koleksi di perpustakaan berjuta-juta kalau ada rakyat kota Bogor yang ga ngerti sejarah kota Bogor, cara menjadi pengusaha dan kemudian menjadi pengemis padahal dia sehat segar bugar, memprihatinkan sekali," ujar Syarif.
Ia juga menyayangkan, Indonesia belum mampu seperti Korea Selatan yang bisa menjadi negara maju karena tingkat literasinya.
Senada dengan Kepala Perpusnas, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan Indonesia dan Korea Selatan sama-sama merdeka pada bulan dan tahun yang sama, tapi kini negara tersebut mampu melesat menjadi negara yang lebih maju daripada Indonesia.
Dedie kemudian menceritakan perkembangan Korea Selatan menjadi negara maju yang ternyata berawal dari sebuah perintah untuk melakukan studi banding dan studi literatur. Lebih lanjut ia menambahkan, bangsa Indonesia juga telah menghasilkan banyak karya besar namun bagaimana karya tersebut dapat terdokumentasi dan terdistribusi kepada masyarakat masih menjadi masalah.

"Banyak karya besar dari bangsa kita yang juga dimanfaatkan berbagai bangsa di dunia, tetapi memang masalahnya adalah bagaimana kemudian karya-karya besar yang sudah dihasilkan bangsa kita, kemudian tertulis, kemudian terekam dengan baik dan terdistribusikan, dan tersosialisasikan dengan baik," katanya.
Dedie juga mengharapkan ketertinggalan di masa lalu dapat diperbaiki oleh gen Z yang akan menjadi pemimpin masa depan. Indonesia juga mampu menjadi seperti Korea Selatan jika masyarakatnya literat.
Ade Perucha Hutagaol atau yang lebih dikenal dengan nama pena Trinity menjelaskan bagaimana ia mulai tertarik dengan literasi dari kebiasaan dibacakan cerita sebelum tidur dan diberi hadiah buku jika mendapat nilai bagus saat sekolah.
"Sebenernya awal pengenalan literasi dari rumah, memang dari kedua orang tua saya suka membaca buku dan menularkan kepada anak-anaknya," tuturnya.
Dapat dikatakan minat pada literasi harus dimulai dari lingkaran yang paling kecil yaitu keluarga dan tidak dipaksakan namun dibiasakan seperti yang diungkapkan oleh penulis buku perjalanan wisata The Naked Traveler tersebut.
Sementara itu, Eka Ardhinie, seorang influencer sekaligus pegiat literasi juga memiliki kebiasaan dibacakan koran yang dilanggan orang tuanya sejak kecil. Menurutnya, hal-hal yang terkesan sepele tersebut ternyata terekam dan berpengaruh pada dirinya hingga dewasa.
Kedua tokoh tersebut menyemangati gen Z agar terus berkarya dalam bentuk tulisan. Walaupun terkadang penulis mengalami writer’s block, yang menurut Trinity hanyalah sebagai suatu kemalasan.
Namun, ia mengungkapkan bahwa kita harus mengakui adanya writer's block, tapi tetap harus disiplin melanjutkan menulis dengan cara menetapkan durasi waktu tertentu untuk istirahat menulis.
Sementara itu, Eka menyarankan penulis agar menyediakan waktu untuk belajar lagi, mencari ilmu atau referensi lain.
Kegiatan PILM yang bertema "Literasi Merdeka: Membaca Keren, Menulis Ngetren" tersebut diselenggarakan secara paralel dengan kegiatan mendongeng bagi anak TK, lomba sketsa, dan bedah buku.

Share:

Konten Terkait

OLAHRAGA Prediksi Skor dan Statistik Korea Selatan vs Kuwait di Kualifikasi Piala Dunia, Pukul 18.00 WIB

Timnas Korea Selatan akan menjamu Kuwait di kualifikasi Piala Dunia 2026, berikut prediksi skor, head to head dan statistik tim

Senin 09-Jun-2025 20:28 WIB

Prediksi Skor dan Statistik Korea Selatan vs Kuwait di Kualifikasi Piala Dunia, Pukul 18.00 WIB
TREND Jelang Penayangan Squid Game Season 3, Sutradara dan Para Pemeran Bagikan Bocoran Penting Musim Ini

Menjelang penayangan Squid Game Season 3, sutradara dan para pemeran ungkap bocoran penting dalam musim terakhir ini.

Senin 09-Jun-2025 20:28 WIB

Jelang Penayangan Squid Game Season 3, Sutradara dan Para Pemeran Bagikan Bocoran Penting Musim Ini
PEMERINTAHAN Imbas BBM Langka, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi Terapkan Kebijakan WFH dan Pembelajaran Daring

Kelangkaan BBM di Bengkulu, Wali Kota Dedy Wahyudi terapkan WFH bagi ASN dan imbau siswa SD-SMP belajar daring untuk kurangi antrean di SPBU.

Selasa 27-May-2025 20:48 WIB

Imbas BBM Langka, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi Terapkan Kebijakan WFH dan Pembelajaran Daring
PERISTIWA Belajar Mengajar TK/PAUD Permata Bunda Diliburkan, Menunggu Keputusan Terkait Konflik Lahan

Aktivitas belajar mengajar di TK/PAUD Permata Bunda yang berlokasi di kawasan Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Soekarno Bengkulu diliburkan.

Selasa 20-May-2025 21:02 WIB

Belajar Mengajar TK/PAUD Permata Bunda Diliburkan, Menunggu Keputusan Terkait Konflik Lahan
PERISTIWA Belajar dari Bahlil Lahadalia [Tidak Ada Waktu Membalas Hal Negatif dengan Negatif]

Sebagai mantan Wali Kota Makassar, saya pernah merasakan bagaimana posisi...

Jumat 18-Apr-2025 20:50 WIB

Belajar dari Bahlil Lahadalia [Tidak Ada Waktu Membalas Hal Negatif dengan Negatif]

Tulis Komentar