Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Bayi Meninggal Diduga Salah Suntik, RSUD Labuang Baji Beri Klarifikasi

Rabu 01-Mar-2023 00:10 WIB

296

Bayi Meninggal Diduga Salah Suntik, RSUD Labuang Baji Beri Klarifikasi

Foto : suara

brominemedia.com - Al Fatan, bayi berumur 50 hari dilaporkan meninggal dunia diduga karena salah suntik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa (28/2/2023).

Seperti diberitakan Terkini.id - jaringan Suara.com, diduga oknum perawat hendak mengambil sampel darah bayi tersebut, namun oknum perawat kesulitan menemukan urat nadi, hingga menyuntik berkali-kali dan terjadi pendarahan.

Setelah itu, bayi Al Fatan dinyatakan meninggal dunia.

Terkait kejadian tersebut, pihak RSUD Labuan Baji memberikan klarifikasi. Komite Medic RSUD Labuan Baji, dr Ummu Atia menjelaskan, bahwa bayi tersebut merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Pertiwi Makassar dan masuk di IGD RSUD Labuan Baji pada pukul 17.00 WITA, Senin 28 Februari 2023.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

“Pasien tersebut masuk dengan membawa foto rontgen dari rumah sakit sebelumnya, terdapat adanya sumbatan di usus bawah,” ujar Atia.

Selain itu, Hemoglobin (HB) atau tekanan darah 6, hal itu terbilang rendah yang sejatinya bayi harusnya HB-nya 12. Sehingga pihak RS menangani bayi tersebut dengan melakukan transfusi darah.

“Karena di RS sebelumnya sudah mengambil sampel darah dari sebelah kiri, jadi di sini (Labuang Baji) diambil dari sebelah kanan,” katanya.

Sementara itu, Dokter Spesial Bedah Anak, dr Munawir menanggapi dugaan salah suntik. Dia menyebut isu tersebut keliru.

Ia memastikan pihak rumah sakit telah merawat pasien tersebut sesuai dengan SOP.

“Yang namanya bekas pengambilan sampel darah pasti akan terjadi pendarahan, tetapi kalau bayi ditekan saja itu sudah berhenti,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan pasien tersebut rencananya akan dilakukan operasi, namun pasien meninggal pada pukul 5.00 dini hari, Selasa 28 Februari 2023.

Nawir mengungkapkan, penyebab kematian bayi tersebut karena banyaknya faktor.

“Yang pertama karena adanya sumbatan di usus bawah. yang kedua karena HBnya rendah,” tuturnya.

Direktur RSUD Labuang Baji, dr Haris Nawawi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Bayi Al Fatan yang sempat mendapatkan perawatan di RSUD Labuang Baji.

“Kami pihak Labuang Baji memberikan fasilitas ambulans gratis untuk dibawa ke kampung halamannya, yang seharusnya ambulans tersebut tidak ditanggung BPJS. Selain itu kami juga membuka akses komunikasi terhadap keluarga bayi tersebut,” pungkasnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Jari Balita Terjepit Pintu ATM di RSUD 45 Kuningan, Damkar Turun Tangan, Ini Kronologinya

Damkar Kabupaten Kuningan menunjukkan kesigapan luar biasa saat berhasil menyelamatkan seorang balita

Senin 07-Jul-2025 20:28 WIB

Jari Balita Terjepit Pintu ATM di RSUD 45 Kuningan, Damkar Turun Tangan, Ini Kronologinya
KESEHATAN Gerbrakan Baru RSUD dr Iskak Rombak Ruangan Jadi Kamar Ranap dengan Jumlah Maksimal 4 Tempat Tidur

Gebrakan RSUD dr Iskak Tulungagung tengah mengejar target 60 persen ruang rawat inap memenuhi standar KRIS

Jumat 04-Jul-2025 20:54 WIB

Gerbrakan Baru RSUD dr Iskak Rombak Ruangan Jadi Kamar Ranap dengan Jumlah Maksimal 4 Tempat Tidur
PERISTIWA Bupati Siak Terpilih Tanggapi Keluhan Pelayanan RSUD Tengku Rafian

Bupati Siak terpilih, Dr Afni Z menanggapi keluhan warga terkait lamanya waktu antrean di RSUD Tengku Rafi’an Siak.

Rabu 21-May-2025 21:04 WIB

Bupati Siak Terpilih Tanggapi Keluhan Pelayanan RSUD Tengku Rafian
EVENT 200 Pasien Kelas 3 RSUD Kota Bogor Dapat Bantuan dari Sekolah Relawan

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pasien yang dirawat, Sekolah Relawan menggelar kegiatan sosial dengan menyalurkan zakat kepada 200 pasien kelas 3 di RSUD Kota Bogor.

Rabu 19-Mar-2025 21:00 WIB

200 Pasien Kelas 3 RSUD Kota Bogor Dapat Bantuan dari Sekolah Relawan
PERISTIWA Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Ngaku Punya Usaha SPBU-Butik: Dari Ortu

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Dedy Mandarsyah selesai diklarifikasi oleh KPK. Dedy mengaku memiliki usaha berupa SPBU dan butik.

Kamis 30-Jan-2025 20:29 WIB

Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Ngaku Punya Usaha SPBU-Butik: Dari Ortu

Tulis Komentar