Rabu 29-Mar-2023 10:32 WIB
139

Foto : fajar
brominemedia.com - Persepakbolaan Indonesia saat ini dihantui sanksi yang
begitu banyak serta merugikan jika nantinya batal mengelar Piala Dunia U-20
2023 sebagai tuan rumah.
Sebelumnya drawing Piala Dunia U-20 yang rencananya akan
digelar pada 29 Maret 2023 di Bali ini batal digelar.
Pasalnya, beberapa kalangan menolak kedatangan Timnas Israel
U-20, termasuk Gubernur Bali itu sendiri, Wayan Koster.
Sontak polemik pun terjadi dan beredar isu bahwa Indonesia
batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Beberapa negara pun dikabarkan sudah siap untuk mengantikan
Indonesia sebagai tuan rumah, diantaranya ada Argentina dan Peru yang menjadi
kandidat terkuat.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi Widodo menyatakan
siap dan menjamin keikutsertaan Timnas Israel U-20 di ajang Piala Dunia U-20
2023.
Jokowi bahkan menegaskan bahwa Piala Dunia U-20 tidak ada
kaitannya dengan posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.
“Dukungan kita kepada
Palestina selalu kokoh dan kuat. Dan dalam urusan Piala Dunia U-20 ini, kita
sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia,” kata Jokowi Widodo
dalam pernyataan persnya, Selasa (28/3/2023).
Menurut pengamat sepakbola Fadly Idris Yagpi, untuk di
situasi sekarang kita masih harus menunggu. Meskipun Presiden Jokowi Widodo
sudah mengeluarkan statement.
“Saya pikir kita
masih menunggu bagaimana situasi dan kondisi sekarang, karena Presiden sebagai
simbol negara sudah menunjukkan statement terkait sikap Indonesia terhadap
Israel itu sendiri,” kata Fadly Idris kepada Fajar.co.id, Rabu (29/3).
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Selain itu, menurutnya keputusan mengutus Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI untuk meloby search FIFA itu sudah tepat.
Dukung Jokowi Jamin Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20, Muannas Alaidid: Cabor Lain Israel Kok Boleh Ikut
Yang dimana, kita hanya tinggal menunggu hasilnya saja dan semoga menguntungkan untuk Indonesia.
“Dan sudah memutus Erich Thohir sebagai Ketua Umum PSSI untuk bisa meloby search FIFA dan bisa memberikan satu keputusan yang menguntungkan Indonesia,” tuturnya.
“Dalam artian tetap bisa menyelenggarakan Piala Dunia dan regulasi drawing dan segala macamya tetap bisa di laksanakan sesegera mungkin,” tambahnya.
Ia pun berharap, hasil dari pertemuan Ketum PSSI dan FIFA itu bisa membuat Indonesia terhindar dari sanksi yang saat ini menghantui.
“Dan akhirnya Indonesia terbebas dari sanksi-sanksi yang kemungkinan banyak sekali sanksi yang menghantui kita ketika nantinya Indonesia tidak jadi tuan rumah Piala Dunia itu sendiri,” pungkasnya.
Berikut 9 sanksi yang menanti Indonesia jika nantinya batal sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
- Indonesia dapat kecaman dari negara dunia.
- Dilarang ikut kegiatan search FIFA.
- Tak punya kesempatan untuk menjadi tuan rumah turnamen olahraga.
- Dicoret dari kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.
- Terancam tak bisa menjadi tuan rumah olimpiade.
- Dikecam karena mengaetkan sepakbola dengan politik.
- Perangkat Pertandingan Kehilangan Pekerjaan.
- search FIFA Tak Mengakui Liga Indonesia.
- Timnas Indonesia Tak Boleh Ikut Turnamen Internasional.
Konten Terkait
Persepakbolaan Indonesia saat ini dihantui sanksi yang begitu banyak serta merugikan jika nantinya...
Rabu 29-Mar-2023 10:32 WIB