Rabu 08-Feb-2023 06:27 WIB
163

Foto : harianjogja
brominemedia.com - Kapan Bantul dan Kulonprogo
terhubung oleh Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau Jalur Pantai Selatan Jawa
(Pansela) akhirnya mulai terjawab. Jembatan Srandakan III yang menjadi
penyambung JJLS Bantul dengan Kulonprogo akan digarap tahun ini dan selesai
tahun depan.
Saat ini, JJLS belum menghubungkan Bantul dan Kulonprogo.
Jalan raya terputus oleh Sungai Progo. Dari barat, JJLS berakhir di Trisik,
Desa Kranggan, Kecamatan Galur. Dari timur, JJLS berakhir di kawasan Pandansimo
Dusun Ngentak, Srigading, Kecamatan Srandakan, Bantul.
Satu-satunya akses bagi wisatawan dari wilayah barat yang
akan berkunjung di kawasan wisata pantai di Bantul saat ini hanya Jembatan
Srandakan II yang lokasinya berbatasan dengan Brosot di sisi utara JJLS. Butuh
waktu antara 15 hingga 20 menit untuk menuju wisata pantai di Bantul.
Jika Jembatan Srandakan III sudah jadi, diperkirakan hanya
butuh sekitar lima menit saja untuk menuju ke sejumlah pantai di Bantul dari Kulonprogo.
Jembatan Srandakan akan terkoneksi melalui JJLS dengan Jembatan Kretek II di
atas Sungai Opak yang sudah selesai dikerjakan. Panjang Jembatan Kretek II yang
belum lama ini dibuka untuk umum sekitar 600 meter.
Jembatan Srandakan III akan menjadi jembatan terpanjang
ketiga di Jawa. Panjang jembatan di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)
penghubung Bantul dan Kulonprogo ini sekitar 1,9 kilometer.
Saat ini, jembatan terpanjang di Jawa adalah Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Madura dan Pulau Jawa di Jawa Timur. Panjang Jembatan Suramadu sekitar 5,4 kilometer. Jembatan terpanjang kedua di Jawa adalah Jembatan Pasupati di Jawa Barat yang panjangnya sekitar 2,8 kilometer. Jembatan Pasupati yang adalah singkatan dari Pasteur Surapati. Jembatan yang menjadi jalan layang ini menghubungkan Jalan Pasteur dan Surapati di Kota Bandung.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Sementara, Jembatan Srandakan III akan dibangun sepanjang 1,9 kilometer di atas Kali Progo. Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan sekitar Rp700 miliar hingga Rp809 miliar.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Jawa Tengah dan DIY, Wida Nurfaida, mengatakan pemenang lelang desain Jembatan Srandakan III sudah ditetapkan pada Februari ini.
Arsitektur jembatan mengedepankan unsur tradisional dan penghijauan. Kawasan Jembatan Srandakan III akan ditanami sejumlah pohon. Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberi masukan mengenai di jembatan tersebut. Sultan juga meminta Jembatan Srandakan III kelak dinamai Jembatan Pandansimo.
“Di tengah [jembatan] tanaman yang tidak terlalu tinggi, seperti cemara udang, tingginya dua atau tiga meter,” kata Wida di kompleks Kepatihan, Jogja, Senin (6/2/2022).
Aristek Yori Antar dipercaya merancang tampilan Jembatan Srandakan III. Yori menyampaikan Jembatan Srandakan III akan dirancang dengan nuansa tradisional daerah serta penghijauan dengan menggunakan material lokal.
“Proyek infrastruktur PUPR ini tidak cuma jadi beton, harus ada wajah baru, khususnya wajah DIY selatan. Ini harus jadi generator ekonomi, dan harus ada ikon dari budaya setempat,” katanya.
Jembatan Srandakan III akan menyediakan area bagi pejalan kaki, jalur joging, dan ruang terbuka hijau. “Masyarakat bisa melihat Kali Progo,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY, Anna Rina Herbranti, mengatakan desain Jembatan Srandakan III telah di-review Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah DIY-Jateng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY, Beny Suharsono, berharap Jembatan Pandansimo dapat digunakan secepatnya. “Tahun ini bisa dimulai pembangunannya,” katanya.
Konten Terkait
Pihaknya menunggu dalam kurun waktu dua pekan surat permohonan dialog tidak ada respon, maka dia bersama keluarga korban akan menempuh jalur hukum.
Jumat 31-Jan-2025 20:23 WIB
Upacara Labuhan digelar satu hari setelah puncak acara Jumenengan Dalem (29 Rejeb) sehingga jatuh pada tanggal 30 Rejeb.
Kamis 30-Jan-2025 20:27 WIB
Meski luka tinggal 10 persen, kata Banu, luka tersebut cukup berat dan berada di grade tiga, khususnya di bagian mata.
Jumat 03-Jan-2025 22:12 WIB
PSIM Jogja yang lebih diunggulkan, dilibas habis saat tandang ke markas Persipa Pati ! Laskar Mataram (julukan PSIM Jogja) menderita dua kerugian sek
Kamis 26-Sep-2024 20:30 WIB
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati Bulan Pancasila dan Haul Bung Karno ke 54 Tahun. Para pemuka lintas agama akan memimpin doa bersama.
Rabu 19-Jun-2024 20:33 WIB