Rabu 24-Aug-2022 06:00 WIB
239

Foto : sindonews
brominemedia.com –
NASA mengirim ragi ke bulan untuk membantu manusia menjelajah luar angkasa
lebih jauh lagi.
Ragi itu dikirim bersamaan misi Artemis I yang akan terbang
pada 29 Agustus 2022 nanti. Ragi tersebut merupakan satu dari 10 muatan khusus
atau Secondary Payload yang dibawa Artemis I ke orbit bulan dan balik lagi ke
bumi.
Ragi itu merupakan upaya penelitian yang dilakukan
BioSentinel dan telah disetujui NASA untuk dibawa serta dalam misi Artemis I.
Diketahui misi Artemis I yang akan diinisiasi oleh pesawat
luar angkasa Orion merupakan misi yang tidak berawak. Hanya saja misi tersebut
mengangkut spesimen khusus yang memang sangat berkaitan dengan penerbangan luar
angkasa di masa depan. Termasuk ragi milik BioSentinel.
Diterangkan Matthew Napoli, Project Manager BioSentinel, sel
ragi memiliki mekanisme biologis yang mirip dengan sel manusia.
Dalam misi Artemis I nantinya sel ragi itu akan dipelajari ketika berada di luar angkasa. Seperti bagaimana sel ragi bereaksi terhadap radiasi ruang angkasa. Selain itu mereka juga akan mempelajari aktivitas metabolisme sel ragi setelah terpapar lingkungan radiasi tinggi di luar orbit rendah bumi.

"Misi ini jadi sangat menarik karena akan membawa organisme hidup ke luar angkasa lebih jauh lagi dari yang sebelumnya," ucap Matthew Napoli.
Diketahui setelah mengelilingi bulan, Artemis I juga akan mengirim satelit yang beerisi muatan sekunder dalam misi yangcukup lama.
Direncanakan selama tujuh hingga sembilan bulan muatan sekunder termasuk ragi milik BioSentinel akan berada mengorbit mengelilingi matahari.
Sementara tim di Bumi secara berkala memicu studi ragi selama seminggu untuk memeriksa mikroorganisme. Untuk melakukannya, mereka akan menggunakan biosensor baru, yang digambarkan NASA sebagai laboratorium bioteknologi mini.
Konten Terkait
Formasi geologi mirip laba-laba di Mars, yang dikenal sebagai araneiform terrain, baru-baru ini berhasil direplikasi oleh NASA di laboratorium.
Kamis 19-Sep-2024 20:25 WIB
Simak jalan panjang Artemis 1 sebelum terbang. Kendala sejak 2017 sampai malam peluncuran.
Kamis 17-Nov-2022 05:26 WIB
NASA memutuskan untuk menunda kembali rencana peluncuran roket misi ke Bulan Artemis 1 akibat badai tropis Nicole melanda Pantai Atlantik Florida, Amerika Serikat (AS).
Rabu 09-Nov-2022 11:03 WIB
Pesawat luar angkasa NASA, DART, segera menabrak asteroid Dimorphos dengan kecepatan 24.140 kilometer per jam pada September nanti. Seperti apa detailnya?
Rabu 31-Aug-2022 06:30 WIB
NASA mengirim ragi ke bulan untuk membantu manusia menjelajah luar angkasa lebih jauh. Ragi itu dikirim bersamaan misi Artemis I.
Rabu 24-Aug-2022 06:00 WIB