Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Awal Mula Bentrokan antar Pendekar di Klewor Boyolali Jateng, Gara-gara Voice Note yang Menyebar

Selasa 19-Nov-2024 20:12 WIB

92

Awal Mula Bentrokan antar Pendekar di Klewor Boyolali Jateng, Gara-gara Voice Note yang Menyebar

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Dua perguruan silat terlibat bentrok di Dukuh/Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (18/11/2024). 

Dua perguruan silat yang terlibat bentrokan di Boyolali ini adalah Pagar Nusa dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). 

Ketua Cabang Pagar Nusa Boyolali, Abdul Wasik, menyebut pendekar Pagar Nusa yang terlibat betrok dengan PSHT ini berasal dari Sukoharjo. 

Berawal dari pendekar Pagar Nusa yang gesekan saat kampanye paslon bupati di Juwangi, pada Minggu (17/11/2024). 

Pendekar yang terlibat gesekan pun kemudian melaporkan ke ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC/tingkat kecamatan) Pagar Nusa. 

Melalui voice note, ketua PAC pun langsung mengintruksikan untuk para pendekar Pagar Nusa berkumpul. 

Tak dinyana, voice note itu pun menyebar luas ke berbagai pendekar di sejumlah daerah.

Para pendekar Pagar Nusa dari berbagai wilayah di Solo Raya, Grobogan hingga sebagian Jawa Timur berbondong-bondong menuju Juwangi. 

Dia menyebut, para pendekar yang ke Juwangi ada yang dari Nganjuk, Sragen, Karanganyar, Tulungagung, Blora, Semarang Timur dan Mranggen. 

"Itu gara-gara voice note (seruan instruksi) akhirnya melebar (menyebar luar)," katanya. 

Nah, saat pendekar dari Sukoharjo hendak ke Juwangi, mereka bertemu dengan pendekar PSHT. 

Dia pun tak mengetahui penyebab pasti pecahnya bentrokan tersebut. 

"Anak-anak PN ketemu SH. Mbuh cah SH ne kui ngopo ra reti malah tawur karo cah SH di Klewor (Anak-anak Pagar Nusa bertemu pendekar PSHT. Tidak tau pendekar PSHT itu berbuat apa, akhirnya terjadi tawuran di Klewor)," imbuhnya. 

Dia menyebut, untuk permasalahan pendekar Pagar Nusa yang di Juwangi sudah selesai. 

Polisi segera mengusut kasus tersebut. 

Nantinya polisi juga akan menginformasikan jika kasus tersebut telah tertangani.

Share:

TREND LIFESTYLE TEKNOLOGI KOLOM PENDIDIKAN OTOMOTIF

Konten Terkait

KRIMINAL Driver Ojol Dibegal di Tapos Depok, Korban Dibacok dan Motor Dirampas

Driver ojol menjadi korban begal saat mengantar makanan di Jalan Kecapi, Tapos, Depok. Korban mengalami luka bacok dan motornya dibawa kabur pelaku.

Selasa 20-May-2025 21:05 WIB

Driver Ojol Dibegal di Tapos Depok, Korban Dibacok dan Motor Dirampas
KRIMINAL Pukuli Warga yang Ogah Bayar Parkir Rp 20 Ribu, 4 Preman di Jakpus Ditangkap

Polres Metro Jakpus menangkap 4 preman yang memukuli pria di tempat hiburan kawasan Kemayoran. Pelaku menganiaya korban karena tak mau bayar parkir Rp 20 ribu.

Senin 19-May-2025 21:05 WIB

Pukuli Warga yang Ogah Bayar Parkir Rp 20 Ribu, 4 Preman di Jakpus Ditangkap
KRIMINAL Tersangka Baru, 3 Pegawai IT Kampus Unhas Ternyata Sindikat Joki UTBK-SNBT, Apa Perannya?

Penetapan tiga tersangka ini setelah dilakukan pengembangan terhadap enam orang pelaku yang telah ditangkap sebelumnya, masing-masing berinisial AL, ZR, MY, IT, MS, dan CAF yang telah ditetapkan sebagai tersangka dengan peran masing-masing.

Minggu 18-May-2025 21:13 WIB

Tersangka Baru, 3 Pegawai IT Kampus Unhas Ternyata Sindikat Joki UTBK-SNBT, Apa Perannya?
KRIMINAL Identitas Duel Berdarah Antar Gangster di Desa Gedangan Sukoharjo : 1 Orang Tewas dan 1 Luka Berat

Mereka bertemu dan berduel di Jalan Raya Solo-Baki, Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Jumat 16-May-2025 20:48 WIB

Identitas Duel Berdarah Antar Gangster di Desa Gedangan Sukoharjo : 1 Orang Tewas dan 1 Luka Berat
KRIMINAL Operasi Berantas Jaya 2025, Polisi Tangkap 1.197 Preman hingga Oknum Ormas

Dalam sepekan pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025, polisi berhasil menangkap 1.197 orang, dengan 125 di antaranya dijadikan tersangka. Sementara 1.072 orang sisanya tetap dikenakan wajib lapor dan masih terus dalam pemantauan kepolisian.

Jumat 16-May-2025 20:43 WIB

Operasi Berantas Jaya 2025, Polisi Tangkap 1.197 Preman hingga Oknum Ormas

Tulis Komentar

Rekomendasi