Anggur Berisiko Meningkatkan Berbagai Penyakit saat Dikonsumsi Berlebih

Foto : fajar

brominemedia.com - Buah anggur yang memiliki rasa manis dan sebagian sedikit masam namun segar, memiliki kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya yang tinggi. Namun, buah yang banyak dikonsumsi orang ini juga memiliki efek samping bagi kesehatan.

Satu cangkir penuh anggur dengan berat sekitar 92 gram mengandung lebih dari 60 kalori. Ukuran anggur yang kecil membuatnya lebih mudah untuk memakannya secara berlebihan, dan ini bisa menambah kalori

Bila sebagian orang menganggap anggur baik dikonsumsi saat diet, namun makan anggur dalam porsi besar secara teratur justru bisa menyebabkan penambahan berat badan.

Ini terutama benar jika seseorang tidak secara sadar memperhatikan apa yang mereka makan setiap hari.

Seperti kebanyakan buah, anggur juga mengandung serat. Mengonsumsi serat berlebih bisa menyebabkan sembelit.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Mengutip laman Stylecraze.com berikut efek samping yang dapat timbul akibat konsumsi berlebih buah anggur:

Sakit Perut

Anggur mengandung asam salisilat. Beberapa penelitian menyoroti intoleransi terhadap asam ini, yang ditandai dengan peradangan lokal pada saluran pencernaan, sakit perut, diare, dan kembung.

Sebagian besar efek buruk anggur berkaitan dengan asupannya yang berlebihan. Meskipun efek sampingnya tidak umum, penting bagi Anda untuk mengetahuinya.

Diare

Makanan tinggi gula bisa menyebabkan diare. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa alkohol gula, senyawa organik yang ditemukan dalam gula, bisa menyebabkan penyakit diare.

Namun, tidak cukup bukti untuk membuktikan apakah anggur mengandung gula alkohol. Jus anggur bisa menyebabkan diare pada individu yang rentan karena mengandung gula sederhana.

Penambahan Berat Badan

Makan terlalu banyak buah anggur dalam sekali duduk bisa membuat kalori bertambah dengan cepat.

Anggur tinggi kalori. Meskipun tidak ada penelitian bahwa makan terlalu banyak buah anggur bisa menyebabkan penambahan berat badan, mengonsumsinya secara berlebihan meningkatkan risikonya.

Menyebabkan Komplikasi Selama Kehamilan

Efek buruk ini bisa dikaitkan dengan resveratrol dalam anggur, yang merupakan polifenol kuat yang juga ditemukan dalam anggur merah.

Dalam sebuah penelitian, suplemen resveratrol ditemukan menyebabkan masalah pankreas pada janin yang sedang berkembang. Meskipun penelitian tersebut tidak menyatakan apa pun yang menentang anggur, lebih baik berhati-hati.

Alergi

Meskipun alergi anggur jarang terjadi, tetapi bisa menimbulkan masalah. Protein spesifik dalam anggur, yang disebut protein transfer lipid anggur, ditemukan menyebabkan reaksi alergi yang parah pada individu.

Anggur juga bisa menyebabkan anafilaksis, yang dapat mengancam jiwa.

Batuk, Sakit Kepala, dan Mulut Kering

Bukti anekdotal menunjukkan bahwa asupan anggur yang berlebihan bisa menyebabkan rasa gatal atau gatal ringan di bagian belakang tenggorokan atau langit-langit mulut Anda.

Ini mungkin disertai dengan batuk atau sakit tenggorokan dalam beberapa kasus. Sebuah penelitian telah mengakui anggur sebagai salah satu makanan yang bisa memicu migrain atau sakit kepala pada beberapa orang.