Senin 30-Jan-2023 08:47 WIB
205

Foto : harianjogja
brominemedia.com-- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Kemenpan RB) Abdullah Azwar Anas berupaya meluruskan pernyataannya
sebelumnya terkait dengan penggunaan anggaran program kemiskinan senilai Rp500
triliun. Sebelumnya, Anas dikabarkan menyebutkan bahwa anggaran penanganan
kemiskinan tersebut tersedot untuk kegiatan rapat dan studi banding semata.
Namun, seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/1/2023), dia
menegaskan sebagian program kemiskinan belum berdampak optimal bukan karena
semua anggaran penanganan kemiskinan tersedot untuk rapat dan studi banding
kemiskinan.

“Jadi begini, setelah kita pilah, ada sejumlah instansi,
terutama di beberapa daerah yang program kemiskinannya belum sepenuhnya
berdampak optimal. Misal ada studi banding soal kemiskinan, ada diseminasi
program kemiskinan berulang kali di hotel. Faktualnya itu ada, tapi bukan
kurang lebih Rp500 triliun habis untuk studi banding dan rapat,” ucap Anas.
Dia menjelaskan pernyataan soal anggaran kemiskinan
disampaikan ketika sosialisasi kebijakan baru mengenai jabatan fungsional
secara hybrid di hadapan kementerian/lembaga dan pemda beberapa hari lalu.
Ketika itu, lanjutnya, konteks yang dimaksudnya adalah
membangun logical framework yang jelas soal reformasi birokrasi tematik
pengentasan kemiskinan.
Saat itu, Anas memaparkan bahwa logical framework pemda soal
pengentasan kemiskinan harus fokus. Bila golnya pengentasan kemiskinan, maka
programnya misalnya adalah peningkatan daya beli warga hingga meningkatkan
akses murah terkait pendidikan untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga
menengah ke bawah.
“Jadi, bukan semua anggaran untuk studi banding atau rapat,
tapi sebagian ada sehingga belum sepenuhnya selaras dengan tujuan. Ada pula
yang ingin mengurangi stunting, tapi kegiatannya sosialisasi gizi, di sisi lain
pembelian makanan untuk bayi malah tidak dialokasikan,“ ucap Anas.
Anas sering mencontohkan dampak program yang kurang optimal,
seperti tujuannya pelestarian sungai, tetapi kegiatan di daerah adalah seminar
soal revitalisasi sungai.
“Bukan berarti seminar tidak penting, tetapi dengan anggaran
terbatas seyogianya untuk membeli bibit pohon guna ditanam di daerah sekitar
sungai,” terangnya.
Ketika menjelaskan contoh logical framework itulah, lanjut
Anas, timbul persepsi bahwa anggaran kemiskinan tersedot untuk rapat dan studi
banding.
“Padahal kami mencontohkan sebagian logical framework yang
belum selaras, bukan menyebutkan anggaran habis untuk rapat,” ujarnya.
Anas menambahkan saat ini pemerintah terus mengakselerasi
Program Reformasi Birokrasi (RB) tematik pengentasan kemiskinan sebagai
dukungan penguatan tata kelola birokrasi untuk mencapai target penurunan
kemiskinan menjadi 7 persen pada 2024.
Seperti diketahui, per September 2022 berdasarkan data BPS,
kemiskinan Indonesia sebesar 9,57 persen menurun dibanding tingkat kemiskinan
pada September 2021 sebesar 9,71 persen.
Sehingga Presiden Jokowi, kata dia, menginstruksikan agar
seluruh komponen pemerintah, dari pusat ke daerah bergerak selaras.
“Dalam konteks Kemenpan RB, kami ditugasi soal tata kelola
birokrasi. Maka salah satu langkahnya, mulai tahun ini berbagai penilaian
reformasi birokrasi kita bikin lebih terfokus melalui isu-isu tematik. Salah
satunya soal penanggulangan kemiskinan,” tuturnya.
Konten Terkait
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.
Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB
Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmen pemerintah menempatkan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas pemerintah.
Selasa 10-Dec-2024 20:42 WIB
Gunung Anak Ranakah terletak di Wae Rii Kecamatan Wae Rii Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Gunung Ranakah kini naik status level II Waspada.
Selasa 03-Dec-2024 20:58 WIB
Sejumlah warga merusak salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, pada Minggu (1/12/2024).
Minggu 01-Dec-2024 20:28 WIB