Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

EVENT

Alasan Joe Biden Absen Dinner KTT G20

Selasa 15-Nov-2022 23:55 WIB

481

Alasan Joe Biden Absen Dinner KTT G20

Foto : detik

brominemedia.com – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, tidak menghadiri welcoming dinner atau jamuan makan malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 digelar di Lotus Pond, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali. Ketidakhadiran Biden itu dipastikan bukan karena terpapar virus Corona (COVID-19).

"Itu bukan COVID," kata seorang pejabat menjelaskan dilansir CNN, Selasa (15/11/2022).

Biden melewatkan makan malam bersama para pimpinan negara G20 itu karena untuk mengurus beberapa hal lain.

Diketahui, Biden dites pada Selasa pagi usai kontak dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja yang positif COVID. Hasil tes menunjukkan bahwa Biden negatif COVID.

"Dia baru saja menghabiskan satu hari penuh dalam rapat dan perlu menghadiri beberapa hal malam ini (tidak ada yang mendesak!)," ucap pejabat itu.

Biden pun disebut telah bicara kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyampaikan penyesalan karena tidak menghadiri makan malam tersebut.

Untuk diketahui, acara jamuan makan malam KTT G20 Bali tidak dihadiri oleh Presiden AS Joe Biden.

"Tidak hadir," kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, saat dimintai konfirmasi, Selasa (15/11).

Sebelumnya, para pemimpin negara dan lembaga dunia satu per satu hadir di lokasi. Di sana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi menyambut kedatangan mereka dengan mengenakan baju adat Bali.

Sementara itu, para tamu yang hadir tampak mengenakan baju batik. Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, misalnya. Dia terlihat mengenakan baju batik berwarna fuchsia.

Selain itu, ada Presiden China Xi Jinping, yang mengenakan baju batik berwarna biru. Kemudian PM Inggris Rishi Sunak dan PM India Narendra Modi mengenakan baju batik berwarna merah dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengenakan batik berwarna biru.

Pada acara malam ini, sejumlah tokoh Indonesia juga hadir. Mereka yang hadir di antaranya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kemudian ada juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).

Hadir juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Konten Terkait

PENDIDIKAN Dies Natalis Ke-19, Fikom Untar Siap Hadapi Tantangan Teknologi

Peringatan Dies Natalis ke-19 Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Tarumanagara (Untar) menjadi refleksi untuk menghadapi tantangan globalisasi, termasuk perkembangan teknologi komunikasi dan kecerdasan buatan.

Selasa 26-Aug-2025 21:08 WIB

Dies Natalis Ke-19, Fikom Untar Siap Hadapi Tantangan Teknologi
PERISTIWA Menkes Budi Gunadi Sadikin Klaim Penyebab Kematian Raya Bukan Gegara Cacingan

Dalam wawancaranya, Budi mengklaim jika kematian tersebut bukan disebabkan cacingan, karena penyakit cacing dipastikan tak menyebabkan kematian.

Minggu 24-Aug-2025 21:22 WIB

Menkes Budi Gunadi Sadikin Klaim Penyebab Kematian Raya Bukan Gegara Cacingan
TREND Bali Disebut Over Tourism, Koster Gelar Rapat dengan Bandara Ngurah Rai

DALAM beberapa hari terakhir, Bali dituding overtourism.

Minggu 24-Aug-2025 21:20 WIB

Bali Disebut Over Tourism, Koster Gelar Rapat dengan Bandara Ngurah Rai
PERISTIWA Momen Bendera Terbalik di Mamasa, Bupati: Saya Bangga pada Mereka!

Tim Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra melakukan kesalahan fatal. Memasang Sang Merah Putih dalam posisi terbalik.

Senin 18-Aug-2025 20:49 WIB

Momen Bendera Terbalik di Mamasa, Bupati: Saya Bangga pada Mereka!
PERISTIWA Kisah Pria Jembrana Nekat ke Jepang Demi Gaji Lebih Baik, Saputra: Kerja di Bali Selalu Pas-pasan

Pria 35 tahun asal Kecamatan Jembrana itu mengakui jika seterusnya bekerja di Indonesia khususnya Bali bakal sangat sulit berkembang.

Rabu 30-Jul-2025 21:12 WIB

Kisah Pria Jembrana Nekat ke Jepang Demi Gaji Lebih Baik, Saputra: Kerja di Bali Selalu Pas-pasan

Tulis Komentar