Jumat 17-Mar-2023 10:36 WIB
209

Foto : detik
brominemedia.com - Anggota DPR RI Adian Napitupulu menanggapi larangan impor
pakaian bekas atau thrifting. Adian menceritakan pengalamannya membeli jas
bekas untuk pelantikan anggota DPR.
"Saya dilantik menjadi anggota DPR dengan jas bekas
yang dibeli di Gedebage," kata Adian Napitupulu, dilansir Antara, Jumat
(17/3/2023).
Untuk diketahui, Pasar Gedebage dikenal sebagai sentra
penjualan baju impor bekas di Kota Bandung. Sebagai pencinta baju thrifting,
Adian mengaku bingung di mana letak salahnya dari bisnis tersebut.
"Kalau misalnya ada masalah pajak, ya, tagih
pajak," ujar politikus PDIP tersebut.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Adian lantas meminta agar kinerja Menteri Perdagangan (Mendag) serta Menteri Koperasi dan UMKM dievaluasi daripada melarang thrifting.
"Yang dibutuhkan memaksimalkan peran, misalnya memaksimalkan peran Menteri Perdagangan, memaksimalkan peran Menteri UMKM. Peran mereka saja yang dievaluasi," kata Adian.
Jika thrifting berdampak pada industri tekstil, dalam hal ini UMKM misalnya, Adian mengatakan pembinaan UMKM yang harusnya diperkuat.
"Misalnya pakaian celana, bikin dong yang up to date. UMKM bina dong, didik dong segala macam. Sudah semaksimal apa sih mereka membina itu," ucapnya.
"Ada banyak juga kok barang-barang lain proyeksi UMKM yang tak ada kaitannya dengan impor bekas, misalnya makanan. Banyak sekali, toh tidak berkembang," ujar Adian.
Konten Terkait
Adian Napitupulu menanggapi larangan impor pakaian bekas atau thrifting. Adian lantas menyinggung dua menteri untuk dievaluasi.
Jumat 17-Mar-2023 10:36 WIB