Senin 08-Apr-2024 21:43 WIB
Foto : liputan6
Brominemedia.com - Kecemasan adalah suatu bentuk gangguan emosional yang memiliki penyebab yang sangat kompleks. Penyebab dari gangguan kecemasan bisa berasal dari berbagai faktor, seperti faktor genetik, lingkungan, dan juga psikologis. Banyak orang dewasa pernah mengalami gangguan kecemasan dalam hidup mereka, di mana perasaan cemas tersebut bisa menjadi semakin parah, berlebihan, dan terus-menerus sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari. Gejala fisik kecemasan juga dapat muncul, seperti berkeringat, jantung berdebar kencang, dan sesak napas. Meskipun sulit untuk mencegah gangguan kecemasan ini, tetapi masih ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meredakannya.
Berikut ini beberapa cara ampuh untuk menenangkan gangguan kecemasan, dilansir dari health.com (03/04/2024).
Keterampilan Mengatasi Gangguan Kecemasan
Transformasi pola hidup atau teknik mindfulness tertentu bisa efektif meredakan gejala kecemasan. Beragam saran yang didukung oleh penelitian dapat diadopsi untuk meredakan kecemasan dalam aktivitas sehari-hari.
Menggerakkan Tubuh dengan Aktif
Melakukan aktivitas fisik secara teratur tidak hanya mendukung kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga terbukti mengurangi frekuensi gejala kecemasan. Bahkan, hanya satu sesi olahraga sudah cukup membantu untuk mengurangi gejala sementara. Penelitian menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik ringan selama 15 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, dapat membantu meredakan gejala kecemasan dalam jangka pendek.
Tidur yang Cukup
Hubungan antara gejala kecemasan dan gangguan tidur merupakan sebuah kausalitas yang kompleks. Penelitian menunjukkan bahwa kecemasan dapat mengakibatkan kurangnya tidur, sementara kurang tidur juga dapat memperburuk gejala kecemasan. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan beberapa langkah terkait tidur untuk membantu meredakan gejala kecemasan:
1. Menjaga jadwal tidur yang konsisten untuk membiasakan tubuh dan pikiran dengan rutinitas yang teratur.
2. Membatasi penggunaan ponsel dan menonton televisi sebelum tidur untuk mengurangi aktivitas otak yang merangsang di malam hari.
3. Mengonsumsi secangkir teh herbal hangat, yang dapat membantu merilekskan tubuh.
4. Mendengarkan musik spa untuk menenangkan pikiran dan mungkin meningkatkan kualitas tidur.
Batasi Konsumsi Alkohol dan Kafein
Zat seperti alkohol dan kafein memiliki kemampuan untuk mempengaruhi fungsi tubuh seperti tidur dan suasana hati, sehingga tidak heran jika keduanya juga dapat memicu kecemasan. Oleh karena itu, para pakar menyarankan untuk membatasi konsumsi kedua zat tersebut guna membantu mencegah gejala kecemasan yang lebih parah. Meskipun demikian, saat mencoba mengurangi konsumsi kafein, beberapa gejala penarikan mungkin timbul selama proses tersebut. Namun, gejala tersebut dapat dikurangi dengan meningkatkan asupan air putih sepanjang hari.
Konsumsi Makanan dengan Gizi Seimbang
Konsumsi makanan juga dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Memelihara tingkat gula darah yang stabil dapat berdampak positif yang penting terutama dalam mengatasi gejala kecemasan. Studi menunjukkan bahwa pola makan yang tinggi kandungan makanan olahan, lemak, dan gula cenderung meningkatkan risiko kecemasan, sementara pola makan yang kaya protein tanpa lemak, karbohidrat kompleks, serta buah-buahan dan sayuran dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.
Merawat Diri Secara Teratur
Merawat diri bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi gejala kecemasan. Bentuk perawatan diri dapat bervariasi antar individu. Ini bisa mencakup mengalokasikan waktu untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan, berinteraksi dengan teman, atau bahkan mengunjungi spa untuk mendapatkan pijatan.
Merenung dan Menjernihkan Pikiran
Meditasi dan bernapas dengan sengaja dapat membantu mengurangi gejala kecemasan pada individu yang menderita gangguan kecemasan. Salah satu bentuk meditasi yang terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan adalah imaji mental terpandu, yang juga dikenal sebagai meditasi terbimbing, visualisasi, latihan mental, atau hipnosis diri terbimbing. Dalam meditasi ini, seseorang biasanya membayangkan situasi, tugas, atau peristiwa di masa depan secara positif, sehingga ketika situasi tersebut terjadi, mereka merasa lebih siap dan tenang.
Mencoba Teknik Grounding
Grounding adalah metode yang membantu seseorang untuk meredakan kecemasan dengan sementara mengalihkan perhatian. Salah satu teknik grounding yang efektif adalah aturan 333, yang terdiri dari langkah-langkah berikut:
1. Perhatikan sekitar Anda dan sebutkan tiga objek yang terlihat.
2. Dengarkan suara di sekitar Anda dan sebutkan tiga hal yang Anda dengar.
3. Sentuh atau gerakkan tiga benda, baik itu benda di sekitar Anda atau bagian tubuh Anda sendiri.
Menjalani Perawatan Profesional untuk Gangguan Kecemasan
Ketika mengadopsi gaya hidup yang berbeda tidak memberikan cukup penenangan terhadap gejala kecemasan, langkah terakhir yang bisa diambil adalah mencari bantuan dari profesional medis. Ada beberapa jenis perawatan yang mungkin direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan, seperti psikoterapi dan penggunaan obat-obatan. Psikoterapi melibatkan diskusi mengenai situasi dan gejala kecemasan yang sedang dialami dengan tujuan mengelola dan mengurangi kecemasan. Sementara itu, jenis obat yang mungkin diresepkan termasuk antidepresan, benzodiazepin, dan beta-blocker.
Apa Ciri-ciri Orang Cemas?
Merasa khawatir dan resah, susah tidur atau berkonsentrasi., mudah marah., pusing, lelah, dan gemetar.
Kenapa Saya Selalu Cemas?
Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh adanya masalah pada fungsi otak yang mengatur rasa takut dan emosi. Ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang lebih berisiko terkena gangguan kecemasan, yaitu: Pengalaman negatif yang menyebabkan stres atau trauma psikologis. Keturunan.
Apakah Rasa Cemas Bisa Hilang Sendiri?
Rasa cemas yang normal biasanya akan mereda sendiri ketika faktor pemicu kecemasannya hilang. Misalnya, seseorang yang merasa cemas saat menghadapi ujian akan merasa tenang kembali setelah ujiannya selesai.
Anxiety Itu Seperti Apa?
Rasa cemas atau anxiety adalah hal yang normal dirasakan ketika seseorang menghadapi situasi atau mendengar berita yang menimbulkan rasa takut atau khawatir. Namun, anxiety perlu diwaspadai jika muncul tanpa sebab atau sulit dikendalikan, karena bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh gangguan kecemasan.
Apa yang Dirasakan Tubuh Saat Cemas?
Saat mengalami gangguan kecemasan, terdapat area di tubuh yang langsung mengalami efeknya, antara lain: Sistem Saraf Pusat. Kecemasan jangka panjang dan serangan panik menyebabkan otak melepaskan hormon stres secara teratur. Hal ini meningkatkan frekuensi gejala seperti sakit kepala, pusing, dan depresi.
Konten Terkait
