Jumat 11-Oct-2024 20:36 WIB
Foto : detik
Brominemedia.com – Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi serta RSD KRMT Wongsonegoro melakukan penandatanganan kerja sama terkait peningkatan kualitas pendidikan dokter spesialis dan sub spesialis.
Dalam perjanjian kerja sama yang digelar di RSUP dr. Kariadi, Senin (7/10) tersebut, RSD KRMT Wongsonegoro akan menjadi Rumah Sakit pendidikan satelit program pendidikan dokter spesialis dan sub spesialis untuk Fakultas Kedokteran Undip hingga tahun 2027.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi upaya ketiga belah pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran spesialis. Ia berharap kerja sama yang berlangsung hingga tahun 2027 tersebut dapat mencetak tenaga kesehatan yang andal.
"Hari ini Alhamdulillah, RSUP dr. Kariadi bersama Fakultas Kedokteran Undip telah menandatangani kerja sama dengan RSUD Wongsonegoro, khususnya dalam penempatan mahasiswa PPDS," tutur Mbak Ita, sapaan akrabnya dikutip dari siaran pers, Jumat (11/10/2024).
Melalui kerja sama tersebut, dirinya berharap mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis UNDIP dapat menyalurkan ilmu yang telah didapatkan untuk diterapkan di RSUD Wongsonegoro (RSWN) maupun RSUP dr. Kariadi.
"Kami matur nuwun, karena kita tahu bahwa RSWN membutuhkan calon-calon dokter spesialis yang handal. Sehingga transfer ilmu dari PPDS Fakultas Kedokteran Undip sangat kita butuhkan," ujar Mbak Ita.
Direktur Utama RSUD Wongsonegoro, Eko Krisnarto menyampaikan kerja sama tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan rumah sakit dalam memberikan fasilitas kesehatan kepada masyarakat.
"Kerja sama ini kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan rumah sakit. Selain itu juga mengampu rumah sakit yang ada di Kota Semarang, dengan begitu nantinya kita bisa berbagi beban pendidikan dan beban pelayanan. Jadi tidak hanya berpusat di satu rumah sakit saja," kata Eko.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Yan Wisnu Prajoko memberikan apresiasi kepada Wali Kota Semarang atas penandatanganan kerja sama tersebut. "Pemkot Semarang khususnya Bu Wali sudah menunjukkan dukungan terhadap dunia pendidikan khususnya pendidikan kesehatan," kata Dwi.
Menurut Dwi, jejaring itu sangat diperlukan untuk meningkatkan indeks kesehatan sekaligus performa rumah sakit yang ada dalam jejaring tersebut.
Konten Terkait