Senin 11-Sep-2023 05:00 WIB
378
Foto : brominemedia.com
brominemedia.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) optimistis dapat mengganti seluruh armadanya dengan bus listrik pada 2030. Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph mengatakan, penggantian dengan bus listrik Transjakarta itu bertujuan menciptakan layanan yang bersih dan tidak menghasilkan polusi.
Transjakarta menargetkan 50 persen Bus Transjakarta berbasis listrik pada 2027. "Tahun 2030 akan sepenuhnya 100 persen listrik," kata Daud di Jakarta, Minggu, 19 September 2023.
Stellantis Mau Tambah Kapasitas Produksi Pabrik Baterai hingga 400 GWh
Target itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 1053 Tahun 2022 tentang Pedoman Percepatan Program Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dalam Layanan Angkutan Transjakarta.
Dalam keputusan gubernur itu, transisi kendaraan berbahan bakar minyak maupun compressed natural gas ke kendaraan listrik berbasis baterai dilakukan bertahap mulai 2022. Diatur pula rencana penyediaan infrastruktur pengisian daya bus listrik berbasis baterai yaitu pengisian semalaman (overnight charging), dan pengisian peluang (opportunity charging).
Jenis teknologi pengisian daya lain yang diatur dalam Kepgub DKI itu adalah pada depo, terminal, maupun di lokasi lain sesuai ketentuan.
Komentar Heru Budi soal Ragam Upaya Pemprov DKI Kurangi Polusi Udara Jakarta
"Saya yakin keputusan Gubernur tergantung pada hasil dari penerapan kita beberapa tahun pertama ini, mudah-mudahan berhasil," kata Daud.
Heru Budi Targetkan Tambah 400 Bus Listrik Transjakarta hingga 2025
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, sebelumnya menargetkan menambah 400 bus listrik hingga tahun 2025. Tahun ini, 190 bus listrik Transjakarta direncanakan akan ditambahkan untuk mendukung kualitas udara Jakarta.
Total akan ada 220 unit bus listrik Transjakarta pada 2023. Pada saat ini PT Transjakarta baru memiliki 30 unit bus listrik.
Ratusan bus listrik ini akan menggantikan armada bus Transjakarta yang masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Selain penambahan bus listrik Transjakarta, Pemprov DKI juga akan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Dua wilayah itu dipilih karena banyak perkantoran, sekolah, dan pusat kegiatan lain berada di sana.
Konten Terkait
PEMERINTAHAN
2030, Transjakarta Targetkan Seluruh Armada Pakai Kendaraan Listrik
Transjakarta menargetkan 50 persen Bus Transjakarta berbasis listrik pada 2027.
Senin 11-Sep-2023 05:00 WIB