Rabu 29-Mar-2023 07:00 WIB
130
Foto : tempoin
brominemedia.com - Tahun lalu adalah yang paling kejam dalam catatan jurnalis
di Meksiko, kata kelompok kebebasan berbicara Article 19, Selasa, 28 Maret
2023, menyebutkan pasukan keamanan dan agen negara lainnya sebagai pelanggar
utama.
Pada 2022, Article 19 mencatat 696 kejahatan terhadap
pekerja media, mulai dari intimidasi hingga penculikan dan pembunuhan, kata
organisasi tersebut dalam laporan tahunan.
Total 12 jurnalis terbunuh tahun lalu, menurut Article 19,
yang mengambil nama dari bagian Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB yang
menetapkan hak atas kebebasan berekspresi.
"Di Meksiko, wartawan-wartawan dibunuh, tetapi mereka
juga diintimidasi dan dibungkam secara sistematis dan berulang kali melalui
pelecehan, stigmatisasi, ancaman, dan penggunaan kekuasaan publik secara tidak
sah," kata laporan itu.
Lebih dari 40% pelanggaran yang dilaporkan dilakukan oleh
aktor negara dengan lebih dari 50% dari kasus tersebut melibatkan korban yang
meliput korupsi dan politik, tambahnya.
"2022 adalah tahun dengan serangan terbanyak terhadap
pers sejak kami mulai membuat catatan (pada 2008)," kata direktur Article
19 Meksiko dan Amerika Tengah Leopoldo Maldonado kepada Reuters.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Penghitungan tersebut mencakup 33 "pernyataan stigmatisasi" yang dibuat oleh Presiden Andres Manuel Lopez Obrador dalam konferensi pers hariannya, kata Maldonado, bagian dari total 176 komentar serupa yang dibuat selama konferensi pers terhadap media, jurnalis, dan organisasi masyarakat sipil yang dicatat oleh Pasal 19.
Lopez Obrador mengkritik keras Article 19 dan beberapa kali membantah bahwa pemerintahannya menyerang pers, memata-matainya atau membatasi kebebasan berekspresi.
Article 19 membandingkan tingkat serangan terhadap jurnalis di tahun keempat presiden-presiden Meksiko sebelumnya. Ditemukan bahwa serangan pada 2022, tahun keempat pemerintahan Lopez Obrador, adalah 4,3 kali lebih tinggi daripada 2010 selama tahun keempat Presiden Felipe Calderon dan 1,6 kali lebih tinggi daripada 2016, ketika Presiden Enrique Pena Nieto memimpin.
Konten Terkait
Pada 2022, Article 19 mencatat 696 kejahatan terhadap jurnalis, mulai dari intimidasi hingga penculikan dan pembunuhan.
Rabu 29-Mar-2023 07:00 WIB