Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

2 Hari Sutrisno Mandi dengan Air Keruh, Ternyata Ada Mayat di Toren

Selasa 28-May-2024 21:06 WIB

620

2 Hari Sutrisno Mandi dengan Air Keruh, Ternyata Ada Mayat di Toren

Foto : detik

Brominemedia.com – Sutrisno, warga Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) semula mengira ada cicak mati di saluran airnya sehingga air yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga berbau busuk. Tak hanya berbau, warna air juga menjadi keruh.

Meski demikian, Sutrisno dan keluarganya tetap menggunakan air yang bau busuk dan keruh itu untuk mandi dan mencuci pakaian. Dia berpikir air keruh karena kondisi tanah yang kering.

"Dari hari Minggu, itu istri saya sudah bilang sih, 'Kok airnya keruh'. Saya bilang, 'Alah, ini kan sudah musim kering. Mungkin dari pompanya'," cerita pria 46 tahun itu kepada wartawan di lokasi penemuan mayat pria membusuk dalam toren air, Pondok Aren, Tangsel, Banten, Selasa (28/5/2024).

Kemarin, kata Sutrisno, istrinya tak tahan dengan kondisi air di rumah mereka yang tak biasa itu. Sutrisno mengatakan dia pun diminta oleh istrinya untuk mengecek toren air.

"Terus didiamkan sampai hari Senin. Kemarin kebetulan saya juga nggak kerja, izin. Ngomong lagi istri saya, 'Yah, tolong dikuras saja'. Saya bilang, 'Ngapain dikuras? Kan belum lama dikuras. Nggak usah'. Tapi, saya curiganya bangkai cicak. Kan dulu (airnya) juga pernah bau," jelas Sutrisno.

Sutrisno menyebut air yang bau busuk itu mulai tercium pada Minggu (26/5). Bau busuk semakin menyengat pada Senin (27/5).

"Airnya, hari Senin itu mulai bau banget, keruh, ada busanya. Sampai sekitar jam 2-an, itu masih bau banget. Sampai jam 4, sudah mulai nggak begitu bau, cuma agak licin airnya. Nah, bapak mertua kan dekat dari sini, bilang ke saya, 'Tris, katanya airnya bau?', 'Iya, pak, bau banget'. Saya ajak ke kamar mandi. 'Ini masih bau, Pak, bau bangkai', 'Oh iya, ini bau bangkai. Ya sudah, cek ke toren'," ucapnya.

Toren Air Dicek

Karena penghuni rumah mengeluhkan kondisi air, Sutrisno akhirnya mengecek toren. Dia melihat toren yang sudah dikerubungi sekitar tiga lalat hijau.

Keberadaan lalat tersebut, membuat Sutrisno semakin curiga bahwa ada bangkai cicak terjebak di dalam toren. Sutrisno bergegas membuka tutup toren.

"Saya buka, dua sampai empat putaran. Pas dibuka, 'Wah, ini mah bukan bangkai yang saya curigai. Orang sebesar bantal'," tutur Sutrisno.

Dia buru-buru menutup kembali penutup toren air dan melapor pada ayah mertua. Akhirnya ayah mertuanya memastikan apa yang dilihat Sutrisno dengan kembali membuka toren air.

"Saya turun, langsung ngomong ke Bapak. 'Pak, itu bukan bangkai cicak seperti yang saya curigai, sebesar bantal'. Terus, bapak saya ke atas. Dibuka tuh sama bapak saya, 'Wah, ini bangkai orang'. Kaget saya langsung," ungkap Sutrisno.

Sutrisno menjelaskan secara kasat mata, terdapat tato pada jasad tersebut. Dia pun sempat melihat kuping dan rambut korban.

"(Sutrisno bertanya), 'Yang benar, Pak?'. (Bapak mertua menjawab), 'Iya, ini bangkai orang'," terang Sutrisno mengulang percakapannya dengan mertuanya.

Sutrisno mengaku sontak berteriak dan turun dari area toren air. Melihat Sutrisno histeris, ayah mertua memintanya segera melapor ke RT.

"Saya lari ke Pak RT," tukasnya.


Korban Warga Sekitar

Sutrisno menyebut korban merupakan tetangganya. Rumah korban tak jauh dari rumah Sutrisno.

"(Korban) warga sini. Inisial D (Devikarmawan). Rumahnya nggak jauh dari sini," kata Sutrisno.

Kata dia, korban dikenal baik di kalangan warga. Dia juga sempat bertemu terakhir kali saat hajatan nikahan tetangga sekitar 10 hari lalu.

"Orangnya baik, kalau ketemu sering nyapa. Terakhir ketemu waktu tetangga nikahan," tukasnya.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Anies Blak-blakan Dugaan Kriminalisasi: 19 Kali Gelar Perkara Formula E, Ada yang Datang Minta Maaf

Dalam pengakuan yang mengejutkan di podcast Forum Keadilan TV, mantan calon presiden itu menyoroti kejanggalan luar biasa dalam penanganan kasus Formula E, yang ia yakini sebagai puncak dari tekanan politik yang dialaminya.

Kamis 24-Jul-2025 19:42 WIB

Anies Blak-blakan Dugaan Kriminalisasi: 19 Kali Gelar Perkara Formula E, Ada yang Datang Minta Maaf
KRIMINAL Anies Sebut Tom Lembong Korban Kriminalisasi: Hukum Digunakan Menjebak Seseorang

Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Sahabat Tom Lembong, Anies Baswedan sepakat Tom Lembong merupakan korban kriminalisasi hukum. Menurut dia, tuduhan kriminalisasi ini bukanlah hal sembarangan.

Selasa 22-Jul-2025 21:05 WIB

Anies Sebut Tom Lembong Korban Kriminalisasi: Hukum Digunakan Menjebak Seseorang
PERISTIWA Kasus Dugaan Pembunuhan di Jembatan Tinggi Tanah Abang Diusut

Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar

Selasa 15-Jul-2025 20:39 WIB

Kasus Dugaan Pembunuhan di Jembatan Tinggi Tanah Abang Diusut
KRIMINAL Kebelet Nikahi Selingkuhan, Sama Istri Tak Lagi Cinta, Motif Suami Bunuh Istri di Serang Makin Jelas

Semakin terkuak motif Wadison Pasaribu (37), suami di Serang, tega habisi nyawa istri Petry Sihombing (35).

Jumat 06-Jun-2025 20:39 WIB

Kebelet Nikahi Selingkuhan, Sama Istri Tak Lagi Cinta, Motif Suami Bunuh Istri di Serang Makin Jelas
KRIMINAL Begini Awal Muda Wadison Ketahuan Pura-pura Nangis Saat Istri Tewas, Padahal Pelaku Pembunuhan

Tak ada yang menduga kasus suami istri yang diduga jadi korban perampokan di Banten itu ternyata sudah dibumbui skenario matang.

Rabu 04-Jun-2025 21:01 WIB

Begini Awal Muda Wadison Ketahuan Pura-pura Nangis Saat Istri Tewas, Padahal Pelaku Pembunuhan

Tulis Komentar