Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

TREND

134 Negara Jajaki Mata Uang Digital, Dolar AS dalam Bahaya Besar

Jumat 20-Sep-2024 21:02 WIB

155

134 Negara Jajaki Mata Uang Digital, Dolar AS dalam Bahaya Besar

Foto : sindonews

Brominemedia.com – Aliansi BRICS sedang berupaya membentuk sistem pembayaran baru untuk mengakhiri ketergantungan terhadap dolar AS. Blok ini ingin meredupkan pamor dolar AS dan menantang dominasi mata uang ini dalam perdagangan dan transaksi global.

Rusia sebagai pelopor BRICS menjadi yang terdepan dalam menciptakan mata uang digital (CBDC) dalam rubel dengan bantuan teknologi blockchain. Langkah tersebut akan membantu ekonominya tetap bertahan di tengah sanksi yang dijatuhkan Gedung Putih.

Atlantic Council menerbitkan laporan terbaru yang menunjukkan bahwa 134 negara di seluruh dunia termasuk negara-negara anggota BRICS sedang membangun mata uang digital. Seluruh CBDC saat ini sedang dalam mode pengujian dan uji coba sedang dijalankan oleh bank sentral masing-masing. Dari 134 negara, 66 negara telah mencapai tahap lanjut dalam pengujian CBDC.

"Penelitian baru kami menunjukkan bahwa 134 negara termasuk BRICS sekarang sedang menjajaki CBDC, yang mewakili 98% dari PDB global," tulis Atlantic Council, dilansir dari WatcherGuru, Jumat (20/9/2024).

Dalam laporan itu disebutkan, 66 negara berada dalam tahap eksplorasi lanjutan, yang meliputi tahap peluncuran, percontohan, atau pengembangan.

Anggota BRICS, India dan Rusia, kini sedang menjalankan uji coba mata uang digital tahap kedua. Baca Juga: Manfaatkan Sanksi Barat, Terkuak Bagaimana Yuan China Menggerogoti Dolar AS Pada September 2024, setiap negara G20 sedang menjajaki CBDC dengan 19 di antaranya berada dalam tahap lanjutan pengembangan CBDC.

Sejumlah negara seperti, Jepang, India, Australia, Korea Selatan dan Turki termasuk di antara 13 negara G20 yang menguji coba CBDC.

Sementara proyek-proyek baru diperkenalkan di Prancis, Italia, dan Indonesia. Sebab itu, BRICS dapat mengakhiri ketergantungan pada dolar AS setelah mata uang digital menjadi norma untuk perdagangan dan transaksi.

Share:

Konten Terkait

TEKNOLOGI Cara Install HEVC Video Extensions di Laptop dan PC

Aplikasi ini untuk memutar video dengan format HEVC (High Efficiency Video Coding) atau dikenal juga sebagai H.265.

Kamis 10-Jul-2025 20:30 WIB

Cara Install HEVC Video Extensions di Laptop dan PC
TEKNOLOGI Urutan iPhone dari Pertama hingga Terbaru

Urutan iPhone dari model pertama hingga terbaru, lengkap dengan tahun rilis dan fitur utama. Temukan evolusi iPhone di sini!

Rabu 02-Jul-2025 21:00 WIB

Urutan iPhone dari Pertama hingga Terbaru
PERISTIWA Apa Fungsi Robot Humanoid Polri dan Robot Anjing yang Dipamerkan saat HUT ke-79 Bhayangkara?

Polri pamer robot humanoid di HUT Bhayangkara ke-79. Canggih, tapi publik bertanya: Apa fungsinya dan bagaimana cara robot ini belajar?

Minggu 29-Jun-2025 20:49 WIB

Apa Fungsi Robot Humanoid Polri dan Robot Anjing yang Dipamerkan saat HUT ke-79 Bhayangkara?
TEKNOLOGI Aplikasi KVB Kini Resmi Tersedia di App Store dan Google Play

KVB Indonesia terus melangkah maju dalam misi mendukung perkembangan para trader Indonesia melalui kemudahan dan teknologi yang andal. Hal itu ditandai dengan peluncuran aplikasi KVB dan sudah tersedia di App Store dan Google Play Store."Peluncuran ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman trading terbaik dan menjadikan Make Trading Simple KVB sebagai bagian dari setiap perjalanan trading para trader Indonesia," kata Direktur KVB Indonesia, Hesti Savitri, ...

Rabu 18-Jun-2025 20:39 WIB

Aplikasi KVB Kini Resmi Tersedia di App Store dan Google Play
EVENT Hadir di Indo Defence 2025, Perusahaan Ini Bawa Produk dengan TKDN 58 Persen

PT. Respati Solusi Rekatama menjadi satu di antara perusahaan yang meramaikan ajang Indo Defence 2025 Expo & Forum yang dilaksanakan di Jakarta International Expo,Kemayoran.

Rabu 11-Jun-2025 20:58 WIB

Hadir di Indo Defence 2025, Perusahaan Ini Bawa Produk dengan TKDN 58 Persen

Tulis Komentar