PEMERINTAHAN

Waketum Kadin Haryara: Aksi Premanisme Mengganggu Iklim Investasi

Senin 17-Mar-2025 20:39 WIB 10

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kepatuhan dan Etika bisnis Haryara Tambunan menilai tindakan premanisme yang marak belakangan ini dan membawa-bawa nama ormas telah mengganggu dunia usaha.

“Maraknya tindakan premanisme yang berkedok ormas di Republik ini secara tidak langsung telah mengganggu iklim investasi dan berakibat menurunnya kepercayaan pasar,” ujar Haryara Tambunan di Jakarta, Minggu (16/3/2025).

Pada kesempatan itu, Haryara Tambunan bersama koleganya di Kadin, Bambang Soesatyo yang juga Anggota DPR RI bersilaturahmi dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

Haryara mengungkapkan sejumlah investor baik asing maupun lokal mengeluh bahkan tak segan-segan mengancam akan menarik kembali investasinya jika hal ini masih terjadi.

Dia menegaskan tindakan premanisme berkedok apa pun ini sangat tidak dibenarkan dan bisa mengganggu minat investor, khususnya dari asing untuk turut serta membangun perekonomian di Indonesia ke depannya.

Merespons dinamika tersebut, kata dia, saat ini Kadin tengah berkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum (APH) dan institusi lainnya termasuk TNI dan Polri untuk meminta bantuan kerja sama dalam memetakan serta menertibkan ormas-ormas nakal yang menjalankan praktik premanisme di beberapa perusahaan-perusahaan baik asing maupun lokal.

Perusahaan asing maupun lokal saat ini tengah membangun pabrik-pabrik baru bersama dengan pemerintah.

Dia menyebtu gangguan dari ormas-ormas tidak bertanggung jawab tersebut membuat sejumlah perusahaan menunda bisnis di Indonesia. Bahkan secara ekstrem perusahaan tersebut relokasi di negara yang aman dan nyaman untuk investasinya.

“Untuk itu, kita akan terus berkomunikasi dan koordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi hukum laiinnya terkait keluhan yang masuk dari para rekan pengusaha dan investor. Kami percaya serta berharap kepada aparat agar kasus-kasus seperti ini segera diselesaikan dan dituntaskan,” tegasnya

Di sisi lain Haryara yang juga  pengusaha sukses ini mengingatkan tidak semua ormas di negeri ini berperangai buruk dan bertindak layaknya preman jalanan dalam kehidupan bermasyarakat.

"Ya, tidak boleh kita sama ratakan begitu antara premanisme dan ormas. Buktinya masih banyak kok ormas-ormas di Indonesia  yang berkompeten dalam membantu pembangunan negara kita baik secara ekonomi, sosial, budaya dan yang lainnya," tegas Haryara.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Gubernur Pramono Akan Lantik PLT di Jakarta Jadi Pejabat Definitif setelah Lebaran

Pramono Anung menyebut pejabat definitif akan diseleksi secara langsung melalui diskusi satu per satu dengan para pejabat terkait

Senin 17-Mar-2025 20:54 WIB

PEMERINTAHAN Mantan Hakim MK: Tidak Tepat Hapus Kewenangan Kejaksaan dalam Penyidikan Korupsi

RUU KUHAP merevisi UU No. 8 Tahun 1981, mengakomodasi perkembangan hukum, dan bertujuan menciptakan peradilan pidana yang lebih adil dan efektif, meskipun prosesnya sempat menuai kontroversi.

Senin 17-Mar-2025 20:45 WIB

PERISTIWA Prabowo Resmikan 17 Stadion Berstandar FIFA Senilai Rp 1,74 Triliun

Presiden Prabowo Subianto meresmikan renovasi dan pembangunan 17 stadion di Indonesia berstandar FIFA

Senin 17-Mar-2025 20:45 WIB

PERISTIWA Komisi II DPR Apresiasi Pemerintah soal Pengangkatan PPPK 2024, Ini Kabar Gembira

Anggota Komisi II DPR RI Rahmat Saleh mengapresiasi kebijakan pemerintah terkait percepatan pengangkataan PPPK dan CPNS 2024.

Senin 17-Mar-2025 20:45 WIB

PEMERINTAHAN Waketum Kadin Haryara: Aksi Premanisme Mengganggu Iklim Investasi

Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kepatuhan dan Etika bisnis Haryara Tambunan menilai tindakan premanisme yang marak belakangan ini dan membawa-bawa nama ormas telah mengganggu dunia usaha.

Senin 17-Mar-2025 20:39 WIB

Tulis Komentar