PERISTIWA

UNESCO: Pembunuhan Jurnalis Naik 50 Persen pada 2022

Selasa 17-Jan-2023 14:14 WIB 264

Foto : tempo

brominemedia.com-- Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) melaporkan pembunuhan jurnalis dan pekerja media lainnya melonjak 50 persen pada 2022.

Menurut angka baru yang dirilis badan PBB itu pada Senin, 16 Januari 2023, rata-ratu satu jurnalis terbunuh setiap empat hari.

Statistik dari observatorium UNESCO tentang jurnalis yang dibunuh menunjukkan, total 86 jurnalis dan pekerja media terbunuh secara global pada 2022. Peningkatan ini cenderung tajam dari rata-rata 58 pembunuhan per tahun dari tahun 2019– 2021.

"Para jurnalis ini dibunuh karena berbagai alasan, termasuk pembalasan karena melaporkan kejahatan terorganisir, konflik bersenjata atau kebangkitan ekstremisme, dan meliput subjek sensitif seperti korupsi, kejahatan lingkungan, penyalahgunaan kekuasaan, dan protes," kata UNESCO dalam sebuah pernyataan pers.

Jumlahnya yang meningkat ini adalah hasil perhitungan dari seluruh dunia. Amerika Latin adalah wilayah paling mematikan, dengan 44 jurnalis atau pekerja media terbunuh. Asia dan Pasifik, yang menyaksikan 16 pembunuhan, adalah yang paling mematikan kedua diikuti oleh Eropa Timur dengan 11 pembunuhan.

Menurut data PBB, Meksiko adalah negara individu paling mematikan dengan 19 jurnalis tewas. Kemudian diikuti oleh Ukraina, di mana pasukan Rusia terus menyerang, dengan 10 orang tewas. Sembilan tewas di Haiti.

Meskipun ada peningkatan kecil — dari 20 pada 2021 menjadi 23 tahun lalu — dalam jumlah jurnalis yang terbunuh di negara-negara yang berkonflik, peningkatan tersebut terutama didorong oleh pembunuhan di negara-negara non-konflik.

Angkanya, seperti dibeberkan PBB, bisa dua kali lipat dari 35 pembunuhan pada 2021 menjadi 61 di 2022. Kematian di wilayah non-konflik menyumbang tiga perempat dari semua pembunuhan tahun lalu.

Hampir setengah dari jurnalis yang terbunuh tahun lalu tidak sedang bertugas ketika mereka menjadi sasaran. Mereka dibunuh di rumah, saat bepergian atau di berbagai tempat umum.

PBB mencatat bahwa lonjakan dramatis dalam pembunuhan tahun lalu membalikkan tren penurunan sejak 2018. Saat itu, PBB melaporkan 99 pembunuhan jurnalis dan pekerja media secara global.

Tingkat impunitas untuk pembunuhan jurnalis dilaporkan tetap sangat tinggi yaitu 86 persen. Pasalnya, jurnalis di seluruh dunia terus menghadapi ancaman kekerasan, terutama terhadap jurnalis perempuan.

"Pihak berwenang harus meningkatkan upaya mereka untuk menghentikan kejahatan ini dan memastikan pelakunya dihukum, karena ketidakpedulian merupakan faktor utama dalam iklim kekerasan ini," kata Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Muhammadiyah Bakal Gunakan Kalender Hijriah Global Tunggal Mulai Tahun Baru 1446 H, Apa Itu?

Muhammadiyah akan meluncurkan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT). Sistem kalender ini akan digunakan mulai tahun baru 1446 H. Yuk simak selengkapnya tentang KHGT.

Rabu 26-Jun-2024 20:30 WIB

EVENT ANRI Ajukan 5 Arsip Warisan Dokumenter ke UNESCO, Ada Kartini hingga Tari Khas Mangkunegaran

Arsip Nasional Republik Indonesia atau ANRI tahun ini mengajukan lima warisan dokumenter atau documentary heritage kepada UNESCO.

Senin 10-Jun-2024 20:26 WIB

PERISTIWA Para Ilmuwan Gambarkan Situasi Dunia Bila Suhu Global Menembus Batas 1,5 Derajat Celcius

Survei besutan The Guardian menggambarkan pandangan para ahli mengenai situasi distopia akibat efek pemanasan global. Bencana iklim mendekat.

Kamis 09-May-2024 20:28 WIB

PEMERINTAHAN Nama DKI Jakarta Akan Berubah Jadi DKJ Setelah Ibu Kota Resmi Pindah ke Kalimantan

RUU DKJ mengusung konsep Daerah Khusus Jakarta menjadi kota global dan pusat ekonomi terbesar di Indonesia.

Jumat 15-Sep-2023 00:53 WIB

TRAVEL UNESCO Revalidasi II Geopark Gunung Sewu Wonogiri

Tim Asesor United Nations Educational. Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) sedang melakukan revalidasi II di United Global Geopark (UGGp) Gunung Sewu di Kabupaten Wonogiri.

Senin 31-Jul-2023 10:34 WIB

Tulis Komentar