Foto : detik
brominemedia.com –
Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta
(TGIPF) tengah mengusahakan rekaman CCTV terkait tragedi Kanjuruhan. Dia
menyebut proses investigasi akan sulit apabila tim tidak melihat rekaman CCTV.
"Sekarang masih diurus di Jawa Timur. Pastilah kita
kalau ndak melihat itu (CCTV) kan sulit juga," kata Mahfud kepada
wartawan, di kantornya, Jakarta Pusat (Jakpus), Jumat (7/10).
Mahfud mengatakan pihaknya bakal mencari rekaman CCTV yang
asli. Dia menyebut pihaknya tak akan bisa dikelabui dengan rekaman palsu.
"Kan biasa tuh orang membuat gambar-gambar antara
gambar dan berteriak (suara) itu beda, tempatnya beda, gambarnya aja, orangnya
siapa," terang dia.
"Joe Biden saja begini (tangannya di dekat telinga),
lalu ada suara azan seakan-akan dia azan, itu bisa saja tuh di video-video
beredar itu terjadi, kita kan ndak bodoh juga ya untuk tahu teknologi yang
begitu," sambungnya.
Untuk diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam. Sebanyak 131 orang dilaporkan meninggal dunia.
Tembakan gas air mata di lokasi membuat para penonton panik berhamburan. Para korban meninggal dilaporkan karena sesak napas akibat gas air mata dan terinjak injak saat hendak keluar dari stadion.
"Jadi data korban meninggal 131 orang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dilansir Antara, Rabu (5/10).
Dedi mengungkap awalnya ada selisih data korban Kanjuruhan antara tim Humas Polri dan Dinas Kesehatan. Data Polri hanya mencatat korban yang dibawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan pencocokan data, ternyata ada 12 korban meninggal tidak di fasilitas kesehatan.
"Nonfaskes penyebab selisihnya setelah semalam dilakukan pencocokan data bersama dinas kesehatan, tim DVI, dan direktur rumah sakit," kata Dedi.
Konten Terkait
Termotivasi Gol Musim Lalu, Pemain Persebaya Rivera Siap Patahkan Rekor Mentereng PSM Makassar
Jumat 05-Dec-2025 20:11 WIB
Putros mengatakan, setelah tiba di Bandung dan timnya mulai melakukan persiapan melawan Borneo.
Rabu 03-Dec-2025 20:57 WIB
Pertandingan Arema FC vs Oxford FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sempat dihentikan selama 26 menit dikarenakan lampu stadion yang padam.
Kamis 10-Jul-2025 20:28 WIB
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, M. Hidayat, menyatakan penutupan Porprov tahun ini akan dikemas semeriah mungkin.
Rabu 02-Jul-2025 20:57 WIB
Adalah manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengungkapkan peristiwa tersebut sebagai pukulan telak bagi manajemen Arema FC.
Selasa 13-May-2025 20:57 WIB