PERISTIWA

Top Dunia: Petunjuk Bocornya Dokumen Rahasia AS hingga Kelemahan Iron Dome Israel

Jumat 14-Apr-2023 06:00 WIB 131

Foto : tempoin

brominemedia.com - Berita top 3 dunia kemarin dimulai dari penyelidikan atas pembocor dokumen rahasia Kementerian Pertahanan Amerika Serikat. Penyelidik kemungkinan harus memeriksa mereka yang memiliki akses ke dokumen penting.

Berita berikutnya yang menarik dari top 3 dunia adalah Elon Musk mengatakan pengiklan telah kembali ke Twitter. Keuangan perusahaan pun disebut mulai membaik.

Berita terakhir yang tak kalah menarik dari top 3 dunia adalah mengulas tentang kelemahan Iron Dome Israel yang merupakan penangkal roket Hamas. Berikut berita selengkapnya:

1. Petunjuk Bocornya Dokumen Rahasia AS: dari Gambar Lem sampai Stempel

Penyelidikan atas kebocoran dokumen rahasia Kementerian Pertahanan Amerika Serikat kemungkinan akan mengharuskan penyelidik memeriksa mereka yang memiliki akses dan meneliti detail seperti objek yang terekam dalam foto materi tersebut, kata mantan pejabat AS seiring meningkatnya tekanan untuk menemukan orang atau kelompok yang bertanggung jawab.

Departemen Kehakiman membuka penyelidikan kriminal formal minggu lalu setelah masalah tersebut dirujuk oleh Pentagon, yang menilai kerusakan yang dilakukan oleh apa yang mungkin merupakan rilis informasi rahasia AS paling merusak selama bertahun-tahun.

Menurut Reuters,  setikdanya lebih dari 50 dokumen berlabel "Rahasia" dan "Sangat Rahasia" yang diduga bocor. Dua mantan pejabat AS mengatakan bahwa salah satu langkah pertama penyelidik adalah meninjau siapa yang memiliki akses ke lusinan dokumen, yang fotonya diposting di platform media sosial bulan lalu, atau mungkin lebih awal.

Satu petunjuk potensial: sejumlah dokumen diembos dengan lambang Kepala Staf Gabungan dan satu dokumen konon merupakan pembaruan intelijen harian untuk ketua Kepala Staf Gabungan dan menteri pertahanan. Ini dapat membantu penyelidik memfokuskan upaya mereka, meskipun banyak orang dapat memiliki akses ke dokumen-dokumen ini.


2. Elon Musk: Pengiklan Kembali, Twitter Mulai Capai Titik Impas

CEO Twitter, Elon Musk, mengatakan bahwa perusahaan media sosial itu "mencapai titik impas", karena sebagian besar pengiklan telah kembali dan upaya pemotongan biaya yang agresif mulai membuahkan hasil setelah PHK besar-besaran.

Musk, dalam wawancara dengan BBC yang disiarkan langsung di Twitter Spaces, pada Rabu, 12 April 2023, mengatakan Twitter memiliki sekitar 1.500 karyawan sekarang, penurunan tajam dari "di bawah 8.000 anggota staf" sebelum dia mengambil alih pada Oktober 2022.

Twitter telah ditandai oleh kekacauan dan ketidakpastian sejak akuisisi $44 miliar oleh Musk, karena PHK juga mencakup banyak insinyur yang bertanggung jawab untuk memperbaiki dan mencegah pemadaman layanan, kata sumber kepada Reuters.

Pekan lalu, Twitter mengalami bug yang mencegah ribuan pengguna mengakses tautan, pemadaman besar keenam sejak awal tahun, menurut kelompok pengawas internet NetBlocks.

3. Kelemahan Iron Dome Israel, Penangkal Roket Hamas

Konflik antara Hamas dan Israel masih berkobar. Media sosial penuh dengan video-video ala science fiction yang menunjukkan rudal pencegat serangan roket. Komentar seperti “Star Wars" atau “suasana invasi alien” memenuhi penjelasan tentang sistem pertahanan Iron Dome. Langit benar-benar penuh dengan cahaya roket yang saling menyerang.

Iron Dome milik Israel dibuat oleh perusahaan Rafael Advanced Defense Systems. Mereka telah melakukan pencegatan terhadap roket-roket Hamas sejak sepuluh tahun lalu. Perusahaan itu mengklaim telah mencegat lebih dari 2.500 serangan dengan tingkat keberhasilan lebih dari 90 persen.

Sistem pertahanan ini terdiri atas serangkaian radar pendeteksi dan pelacak, sistem manajemen pertempuran dan pusat kendali senjata berawak, serta unit penembakan misil tanpa awak. Seluruh sistem dan unit tersebut cukup tersebar sehingga memungkinkan Iron Dome untuk melindungi area secara optimal.

Pertama-tama, radar mendeteksi dan melacak beberapa proyektil yang masuk. Sistem manajemen pertempuran akan menentukan apakah objek itu merupakan ancaman atau bukan, lalu menugaskan satu atau lebih pencegat. Setiap peluncur membawa 20 rudal Tamir yang beratnya masing-masing sekitar 90 kilogram dan memiliki jangkauan lebih dari 40 kilometer. Masing-masingnya diperkirakan menelan biaya antara $20–100 ribu.

Iron Dome memang sangat efektif. Sebagian besar roket yang ditembakkan oleh Hamas berhasil dicegat. Namun, beberapa di antaranya berhasil lolos dengan laporan sejumlah orang Israel tewas dan terluka, padahal roket Hamas hanyalah buatan lokal berteknologi sangat rendah.

Roket lokal buatan Hamas dinamai Qassam. Produksinya telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa perubahan desain apa pun. Komponen utama Qassam adalah bodi dari pipa baja atau aluminium panjang dengan sirip yang dilas padanya. Bodi itu diisi oleh bahan bakar roket yang terdiri atas pupuk, gula cair, bahan peledak buatan sendiri, serta detonator tambahan.

Roket Qassam tidak punya sistem kendali yang ditembakkan melalui kerangka logam sederhana. Arah tembaknya bisa dikatakan sangat tidak akurat dengan biaya hanya ratusan dolar. Ukuran Qassam bahkan jauh lebih kecil dari rudal Tamir milik Israel.

Konten Terkait

PERISTIWA Top Dunia: Petunjuk Bocornya Dokumen Rahasia AS hingga Kelemahan Iron Dome Israel

Top 3 dunia kemarin adalah petunjuk bocornya dokumen rahasia AS terkuak, Twitter mulai didatangi lagi pengiklan hingga kelemahan Iron Dome Israel.

Jumat 14-Apr-2023 06:00 WIB

TREND Top Dunia: Puluhan Ribu Warga Israel Lakukan Unjuk Rasa

Mulai dari unjuk rasa di Israel hinggakemunculan Lady Gaga di lokasi syuting Joker 2, inilah berita yang menarik perhatian dunia dalam 24 jam terakhir.

Senin 27-Mar-2023 09:17 WIB

Tulis Komentar