Foto : tempo
brominemedia.com -
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan proyek revitalisasi Keraton
Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta nantinya tidak akan
didanai oleh anggaran negara. Hal itu disebabkan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kota Solo maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) untuk 2023 telah terkunci.
APBD Solo dan APBN Sudah Terkunci Sebelum Perdamaian
"Tadi dalam pertemuan (dengan keluarga Keraton
Surakarta) sudah saya jelaskan. APBD 2023 sudah digedhok (diketok), APBN 2023
sudah dikunci, CSR juga sudah dikunci. Dan mereka bisa menerima itu. Ya
mekanisme anggaran kan seperti itu," ujar Gibran kepada awak media seusai
makan siang bersama keluarga Keraton Surakarta di Loji Gandrung Solo, Rabu, 4
Januari 2022.
Adapun proses perdamaian antardua kubu di internal Keraton
Surakarta yang sebelumnya berkonflik, baru saja terselesIkan awal Januari 2023
ini. Padahal penetapan dana negara itu diputuskan akhir tahun 2022 lalu.
Begitu pula dengan dana corporate social responsibility
(CSR) yang didapatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah dialokasikan secara
penuh untuk berbagai program tahun ini, sehingga revitalisasi Keraton Surakarta
tidak memungkinkan untuk mengambil dana dari CSR tersebut.
Itulah alasan mengapa revitalisasi Keraton Surakarta disebut Gibran tidak masuk dalam rencana pembangunan prioritas Pemerintah Kota Solo tahun ini.
Gibran Upayakan Dana untuk Revitalisasi Keraton Surakarta
Kendati demikian, Gibran menyatakan bakal mengupayakan pendanaan dari sumber lain. Ia mengungkap sebenarnya selama ini telah banyak pihak yang merasa tertarik atau bersedia membantu revitalisasi Keraton Surakarta itu.
Meskipun proses pencarian dana untuk revitalisasi Keraton Surakarta harus dimulai dari awal lagi, Gibran mengaku optimistis proyek itu akan dapat terealisasi segera. "Orang yang mau bantu banyak. Tiap hari ada investor. Ya ditunggu saja, sambil jalan dulu nanti lak rezeki datang sendiri," ucap Gibran.
Gibran mengakui untuk pelaksanaan proyek revitalisasi itu ia mengajukan beberapa syarat kepada pihak Keraton Surakarta. Hal itu dengan harapan agar proyek dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Namun Gibran enggan menyebutkan syarat-syarat itu kepada awak media.
"Ya ada beberapa syarat tapi tidak bisa saya sebutkan. Yang jelas dari pihak Keraton Surakarta juga sudah sepakat," katanya.
Tim Kecil Revitalisasi Keraton Surakarta
Ditanya perihal tim kecil yang diusulkan untuk mempersiapkan pelaksanaan revitalisasi Keraton Surakarta, Gibran mengatakan akan dipersiapkan. Ia pastikan anggota tim akan melibatkan semua unsur, di antaranya dari keluarga Keraton Surakarta, cagar budaya, dan yang terkait lainnya.
"Ya sambil jalan. Tapi ini nanti saya pengen prosesnya cepet-cepet saja, master plan, pembiayaannya bagaimana diatur, seperti Mangkunegaran," tuturnya.
Konten Terkait
Gibran mengungkap sebenarnya selama ini telah banyak pihak yang merasa tertarik atau bersedia membantu revitalisasi Keraton Surakarta itu.
Kamis 05-Jan-2023 09:37 WIB