Ternyata Tidak Hanya Ammar Zoni Selebritas Yang Terjerat Narkoba Lebih dari Satu Kali, Siapa Lagi?

Foto : tempoin

brominemedia.com - Seperti tidak ada efek jera, para selebritas Indonesia mengonsumsi narkoba lebih dari satu kali. Belum lama ini, Ammar Zoni tertangkap kembali atas kasus narkoba yang keduanya. Selain Ammar, ada beberapa selebritas lainnya yang juga mengonsumsi narkoba dua sampai tiga kali. Berikut adalah deretan selebritas Indonesia yang mengonsumsi narkoba lebih dari satu kali.

1. Ammar Zoni

Kasus narkoba terbaru menjerat bintang sinetron Ammar Zoni. Pada Rabu, 8 Maret 2023, ia ditangkap oleh polisi di Sentul, Bogor lantaran mengonsumsi narkoba jenis sabu seberat satu gram. Polres Metro Jakarta Selatan pun menetapkannya sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu dengan yang dijerat Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Namun, ini bukan kali pertama Ammar terciduk kasus narkoba, melainkan menjadi kasus keduanya.

Sebelumnya, pada 7 Juli 2017, ia ditangkap oleh Tim Pemburu Narkoba Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat. Kala itu, polisi menemukan barang bukti berupa daun ganja kering dengan bobot 39,1 gram yang digunakan untuk merelaksasikan dirinya di tengah kesibukan.

Tersangka Aktor Revaldo Fifaldi Suria Permana dihadirkan saat rilis penyalahgunaan narkoba jenis sabu dan ganja di Dirresnarkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta, 13 Januari 2023. Revaldo ditangkap pada 10 Januari pukul 04.30 di apartemen Green Pramuka Park Tower Jakarta Pusat. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

2. Revaldo

Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap aktor bernama Fifaldi Surya Permana atau Revaldo atas kasus narkoba pada Januari 2023. Sebelum penangkapan narkobanya ini, Revaldo telah terjerat kasus narkoba dua kali. Pada April 2006, ia pernah ditangkap lantaran terciduk mengkonsumsi narkoba jenis sabu dan dijatuhi hukuman penjara dua tahun dan denda Rp1 juta subsider satu bulan kurungan. Ia juga pernah tertangkap sedang membawa beberapa sabu dan ganja di Jati Padang, Jakarta Selatan.

Setelah itu, pada Juli 2010, ia kembali ditangkap atas kasus narkoba berjenis sabu lagi dengan berat 50 gram. Pengadilan Negeri Jakarta Barat pun memvonis Aldo dengan tujuh tahun penjara dan bebas pada 5 September 2015.

3. Polo

Komedian yang bernama asli Christian Barata Nugraha atau akrab disapa Polo mengaku sebagai pemadat sabu. Ia telah tertangkap polisi atas kasus narkobanya pada 2000 dan 2004. Kasus pertama, ia ditangkap petugas kepolisian lantaran sedang mengonsumsi sabu berbobot 0,5 gram yang membuatnya mendapat hukuman 7 bulan penjara.

Selama berada di kurungan, ia mengaku terus mengonsumsi narkoba. Empat tahun kemudian, ia kembali ditangkap polisi karena menyimpan satu gram sabu yang membuatnya mendapatkan ganjaran satu tahun penjara. Kendati demikian, kini Polo mengaku insyaf. Tekadnya mengakhiri bersahabat dengan narkoba sudah tetap dan ia juga menyadari dampak buruk dari ini semua.

4. Roy Marten

Ayah dari Gading Marten ini pernah terjerat kasus narkoba selama dua kali. Pada 2006, Roy Marten ditangkap lantaran diduga membawa narkoba jenis sabuseberat 3 gram di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pun menjatuhi vonis 9 bulan subsider 3 bulan yang usai memperoleh remisi, Roy bebas.

Meskipun ia mengaku kapok dan tidak ingin merasakan berada di penjara lagi, tetapi pada 2007, ia kembali tertangkap dengan ketiga kenalannya di Hotel Novotel Surabaya dengan dugaan mengonsumsi sabu. Ironisnya, Roy tertangkap setelah memberikan testimoni di kegiatan yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN). Roy pun divonis tiga tahun penjara dan denda sebesar Rp 10 juta dengan subsider tiga bulan kurungan.

5. Tio Pakusadewo

Selain Ammar Zoni, Tio Pakusadewo pun pernah terlibat kasus narkoba lebih dari satu kali. Pertama kali ia ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan lantaran mengonsumsi narkoba jenis sabu seberat 1,06 gram pada 2017. Tiga tahun kemudian, pada 2020, ia kembali tertangkap di kawasan Terogong, Jakarta Selatan lantaran menggunakan narkoba jenis sabu dan ganja.