
Foto : jpnn
brominemedia.com –
Negeri Tirai Bambu kembali memberlakukan hukuman mati pada mantan pejabat yang
korupsi. Kali ini hukuman dijatuhkan pada mantan petinggi Partai Komunis China
(CPC) Shi Wenqing. Dia divonis hukuman mati karena terlibat dalam kasus
penyuapan.
Shi adalah politikus CPC yang sebelumnya menjabat Wakil
Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat China Provinsi Jiangxi.
Dia dinyatakan bersalah atas tindak pidana suap dan
kepemilikan senjata api. Demikian menurut putusan majelis hakim di Kota Ningbo,
Provinsi Zhejiang, Selasa (16/8).
Shi dijatuhi hukuman mati dengan masa penangguhan selama dua
tahun. Hak politiknya dicabut seumur hidup dan semua hartanya disita oleh
negara.
Menurut pengadilan, Shi menyalahgunakan kewenangannya saat
menduduki jabatan penting di Provinsi Heilongjiang dan Provinsi Jiangxi selama
periode 2003-2020.
Dia memberikan bantuan ilegal kepada lembaga atau individu
yang terlibat pembiayaan dan kontrak proyek serta akuisisi tanah milik negara.
Selama periode itu pula, Shi menerima suap yang nilainya
mencapai 195 juta yuan (sekitar Rp 1,3 miliar), baik secara langsung maupun
melalui kerabatnya.
Dia juga memberikan sepucuk pistol pemberian orang lain
kepada keluarganya pada 2004 untuk disimpan, demikian putusan pengadilan.
Shi juga dituduh tidak pernah menolak pemberian suap hingga
Mei 2020 atau enam bulan setelah dilaporkan oleh tiga perusahaan berbeda meski
sudah pensiun.
Pusat Komisi Inspeksi Disiplin (CCDI), lembaga antirasuah
bentukan CPC, menyatakan Shi sudah dicopot dari partai sejak Maret 2021. Dia
dianggap memiliki ambisi dan integritas politik yang sangat buruk.
Pengadilan juga menuduh Shi telah melanggar undang-undang
tentang pengendalian senjata.
Dalam putusannya majelis hakim mempertimbangkan pengakuan
terpidana tentang perilaku kejahatannya.
Majelis hakim juga mempertimbangkan pengakuan terpidana
tentang perincian jumlah uang suap yang sebelumnya tidak diketahui dan
kesediaannya mengembalikan uang hasil kejahatan tersebut.
Oleh sebab itu, hukuman mati yang dijatuhkan pihak
pengadilan di Ningbo disertai dengan penangguhan selama dua tahun.
Jika dalam dua tahun terpidana tidak melakukan tindak
pidana, maka hukumannya secara otomatis berubah menjadi hukuman seumur hidup.
Konten Terkait
Bencana longsor dilaporkan terjang wilayah Bendungan Kabupaten Trenggalek Jatim, 6 orang dilaporkan hilang
Senin 19-May-2025 21:05 WIB
Jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan, bakal menghadirkan para terdakwa lain dalam kasus suap vonis bebas Ronald Tannur dengan terdakwa mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rudi Suparmono."Oh iya, nanti mungkin akan kita hadirkan, terutama nanti kan ada juga hakim (PN) Surabaya. Ada Pak Erintuah, Pak Mangapul, dan Pak Heru Hanindyo. Dan juga nanti tentunya mungkin Lisa Rachmat selaku pemberi suap juga akan kita hadirkan, dan Meirizka (Widjaja) selaku ibu ...
Senin 19-May-2025 21:05 WIB
UU BUMN yang menyebut bahwa Komisaris dan Direksi bukan penyelenggara negara banyak dikhawatirkan akan memuluskan langkah korupsi tanpa takut ada sanksi hukum.
Senin 12-May-2025 21:00 WIB
PRESIDEN Prabowo Subianto membahas soal korupsi dan rancangan Undang-Undang tentang Perampasan Aset pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang digelar di Monas,
Kamis 01-May-2025 20:11 WIB
DEWAN Pers masih berproses melakukan penilaian konten-konten pemberitaan di Jak TV yang diduga mengandung pelanggaran etik oleh Direktur Pemberitaan Jak TV Tian Bahtiar.
Rabu 23-Apr-2025 20:52 WIB