Foto : detik
brominemedia.com –
Ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjol usai bergabung dalam investasi online
fiktif. Terlapor, perempuan inisial SAN menipu para korban dengan iming-iming
keuntungan fantastis.
"Modusnya ini, jadi sebenarnya kenapa terkait dengan
pinjol, ini sebenarnya kerja sama antara korban dengan terlapor tidak terkait
dengan pinjol awalnya. Terlapor menawarkan kerja sama bisnis online dengan cara
bagi hasil, dijanjikan (keuntungan) 10 persen," ungkap Wakapolresta Bogor
Kota Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan, Selasa (15/11/2022).
Terlapor SAN mempersyaratkan para mahasiswa IPB ini untuk
meminjam uang lewat pinjol. Sejauh ini ada 5 aplikasi pinjol yang terkait dengan
penipuan investasi tersebut.
"Tetapi syarat yang disampaikan oleh terlapor ini bahwa
para pelapor atau para korban harus mengajukan pinjaman online. Ada beberapa
(aplikasi) pinjaman online yang terdata di kami ada 5 pinjol yang
terdata," kata Ferdy.
Para mahasiswa IPB yang telah mendapatkan pinjaman dari
pinjol tersebut kemudian mengirimkan uang tersebut kepada terlapor SAN.
"Kemudian hasil daripada pinjaman online tersebut,
dikirimkan atau ditransferkan kepada terlapor SAN ini. Dengan iming-iming akan
dibayarkan 10 persen daripada bagi hasil keuntungan," tambahnya.
Namun kemudian, janji keuntungan 10 persen ternyata tidak pernah
diterima mahasiswa. Ironisnya, mereka kini harus melunasi utang mereka di
aplikasi pinjol hingga dikejar-kejar debt collector.
"Faktanya setelah mereka pinjam online, setelah mereka
mengirimkan sejumlah dana kepada terlapor untuk terlapor ini tidak membayarkan
sesuai dengan janjinya yang 10 persen," ungkap Ferdy.
"Dan saat sekarang para korban ini punya kewajiban ataupun ditagih oleh aplikasi pinjaman online untuk membayarkan kewajiban mereka yang sudah diajukan beberapa saat sebelumnya," tambahnya.
Merasa dirugikan, ratusan mahasiswa IPB tersebut kemudian melapor polisi. Saat ini Polresta Bogor telah menerima 29 aduan terkait kedok investasi yang berujung mahasiswa IPB terjerat pinjol.
"Jadi dapat saya jelaskan, sampai dengan hari ini Polresta Bogor Kota sudah menerima dua laporan polisi, jadi yang sudah bentuk laporan polisi ada 2 LP. Kemudian dalam bentuk laporan pengaduan ada 29 laporan pengaduan," kata Ferdy.
Polisi menyebutkan total ada 311 korban penipuan. Korban sebagian besar adalah mahasiswa IPB.
"Rata-rata pelapor ataupun korban berasal dari mahasiswa IPB yang mengalami tindak pidana penipuan," tambahnya.
Sementara kerugian para korban ditengarai mencapai miliaran rupiah.
"Berdasarkan pemeriksaan dari para pelapor ataupun korban, ini jumlah korban yang sudah berhasil didata ada 311 orang. Dan itu sebagian besar, tidak semuanya, sebagian besar itu berasal dari mahasiswa IPB. Total uang, dugaan para korban yang tertipu, sebesar Rp 2,1 miliar dari 311 orang korban ini," ungkap Ferdy.
Pelaku berinisial SAN sampai saat ini belum ditangkap. Pihak kepolisian masih menelusuri keberadaan pelaku.
"Untuk terlapornya inisial SAN. Ini masih kita selidiki keberadaannya, tapi yang jelas bukan bagian dari mahasiswa IPB," sebut Ferdy.
Konten Terkait
Para korban arisan online selebgram asal Kota Curup berinisial MA terus bertambah. Karena keberadaan MA yang menghilang, tak sedikit korban yang.
Jumat 03-May-2024 20:44 WIB
Polresta Bogor menangkap SAN pelaku penipuan yang membuat ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjol. Investasi abal-abal di toko online.
Jumat 18-Nov-2022 05:59 WIB
OJK membeberkan modus investasi bodong yang menjerat mahasiswa IPB University dengan total kerugian Rp 2,1 miliar.
Kamis 17-Nov-2022 13:29 WIB
Polresta Bogor telah menerima 29 laporan dari 311 mahasiswa IPB yang terjerat pinjol. Terpikat iming-iming sebuah toko online.
Kamis 17-Nov-2022 13:14 WIB
brominemedia.com-- Ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjaman online (pinjol). Kemendikbudristek menyorot terkait literasi finansial.
Rabu 16-Nov-2022 07:20 WIB