PERISTIWA

Tekan Penyebaran PMK, Banyuwangi Intensifkan Desinfeksi dan Vaksinasi pada Ternak

Selasa 07-Jan-2025 20:17 WIB 114

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Kabupaten Banyuwangi terus melakukan langkah antisipatif menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Selain rutin menggelar vaksinasi, pemkab juga intensif melakukan penyemprotan desinfektan ke sejumlah pasar hewan dan peternakan.

"Kami terus melakukan upaya penanganan PMK. Berbagai langkah antisipatif kita lakukan sebagai upaya menekan penularan PMK," ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Selasa (7/1/2025).

Data Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi menyebut, sejumlah kasus PMK sudah ditemukan di Banyuwangi. Ada 17 kasus di Desember 2024, dan 5 kasus di Januari 2025.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Arief Setiawan, mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya menekan penyebaran PMK. Di antaranya menggencarkan vaksinasi pada ternak seperti sapi, domba, kambing, dan babi.

“65 persen dari total populasi ternak di Banyuwangi sudah mendapatkan vaksinasi,” ujar Arief.

Arief menjelaskan seminggu sekali ada tim khusus yang melakukan penyemprotan desinfektan, serta mengecek kondisi kesehatan ternak di pasar-pasar hewan, hingga sosialisasi KIE (komunikasi informasi dan edukasi).

Menekan penyebaran PMK, para peternak diimbau untuk melakukan penguatan biosecurity di kandang ternak, dengan cara membatasi lalu lintas orang di dalam kandang, kecuali petugas kesehatan hewan.

“Kita juga melarang peternak memasukkan ternak baru dari daerah lain. Apalagi yang belum jelas kondisi kesehatannya,” kata Arief.

Ditambahkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, drh. Nanang Sugiarto, mengimbau agar masyarakat tidak terlalu khawatir namun tetap mewaspadai penyebaran virus PMK.

“Jangan terlalu khawatir. Jika terdapat gejala PMK, segera pisahkan dari kandang dan laporkan kepada petugas untuk mendapatkan penanganan,” urai drh. Nanang.

Nanang menegaskan, PMK tidak termasuk penyakit zoonosis sehingga tidak menular pada manusia. “Dengan demikian sebenarnya daging ternak yang terjangkit PMK tetap aman untuk dikonsumsi manusia,” tambahnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Mempelai Pria Dianiaya dan Dipermalukan Keluarga Pengantin Wanita, Kesal karena Uang Kurang

Viral pengantin pria dipukuli dan dipermalukan keluarga mempelai wanita di hari pernikahannya sendiri.

Rabu 11-Jun-2025 21:00 WIB

PERISTIWA CHAT ASN Kabupaten Bogor ke Anak Selingkuhannya, Rela Jadi Istri Kedua: Dari Pada Dihina Terus

Dalam balasannya, si pelakor menegaskan ia memiliki hak memilih pria mana yang akan menjadi suaminya.

Rabu 11-Jun-2025 21:00 WIB

PERISTIWA Briptu AM Anggota Polres Bone Bolango Gorontalo Terancam Dipecat dengan Tidak Hormat

Seorang oknum anggota Polres Bone Bolango, Gorontalo, terancam pemecatan tidak dengan hormat (PTDH).

Rabu 11-Jun-2025 20:59 WIB

PEMERINTAHAN Polda Sumut Ungkap Strategi Tindak Lanjut P4GN: Dari Grebek Sarang Narkoba hingga TPPU

AKBP Henri mengawali paparannya dengan menyoroti situasi terkini peredaran Narkoba di Sumatera Utara yang dinilai sangat memprihatinkan

Rabu 11-Jun-2025 20:59 WIB

PERISTIWA Cerita Warga Kota Bengkulu Terpaksa Nyuci di Masjid, Dampak Air PDAM Gangguan hingga 28 Juni 2025

Warga Bengkulu terpaksa mencuci di masjid akibat gangguan air PDAM yang berlangsung sejak 8 hingga 28 Juni 2025 karena perbaikan instalasi lama.

Rabu 11-Jun-2025 20:58 WIB

Tulis Komentar