Tekan Inflasi, Lamongan Gelar Operasi Pasar bersamaan Safari Ramadhan
Senin 24-Mar-2025 20:43 WIB
194
Foto : mediaindonesia
Brominemedia.com – UNTUK menekan laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mengelar pasar murah di tiga titik. Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan pertengahan Maret lalu. Pasar murah ini dilaksanakan berbarengan dengan Safari Ramadhan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab setempat.
Dalam pasar murah di tiga titik ini Disperindag menyediakan 1,2 ton beras premium, 4500 bungkus mie instan, 2.400 liter minyak goreng dan 2.400 kg gula putih.
Tiap titik disiapkan 400 kg beras premium, 1.500 bungkus Mei instan, 800 liter minyak goreng, dan 800 kg gula putih. Tidak butuh waktu lama, ratusan paket sembako itu langsung habis diserbu masyarakat. "Iya, pasar murah ini digelar bersamaan dengan SAfari Ramadan, " kata Juru Bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, Senin 24/3).
Sugeng mengatakan, program operasi pasar ini sangat ditunggu masyarakat sekitar lokasi safari Ramadan. Sehingga begitu di buka tak lama kemudian habis diserbu masyarakat. Karena, harga sembako yang dijual sudah disubsidi Pemkab.
Dengan demikian empat komoditas sembako itu dijual di bawah harga pasar. Beras premium kemasan 5 kilogram (kg) misalnya, dijual seharga Rp56 ribu, kemudian, 4 bungkus mie instan dijual dengan harga Rp6 ribu, minyak goreng paket 2 liter dijual seharga Rp25 ribu serta gula putih 2 kg dijual Rp27 ribu.
Ia mengungkapkan, operasi pasar ini dilaksanakan untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah harga sembako yang melambubg tinggi. " Betul. Ini untuk menekan inflasi yang terjadi menjelang Lebaran, " tambahnya.
Program safari Ramadan ini dilaksanakan di tiga titik lokasi yang berbeda secara berkala. Kegiatan ini diawali pada 17 Maret yang dilaksanakan di Masjid Al-Ikhlas Desa Madalem, Kecamatan Modo.
Kemudian dilanjutkan di Masjid Al-Amin, Desa German, Kecamatan Sugio pada 21 Maret dan terakhir dijadwalkan di Masjid Al- Mutaqin, Desa Pajangan, Kecamatan Sukodadi pada 25 Maret. Kegiatan ini dihadiri Bupati Yuhronur Efendi bersama Wabup Dirham Akbar Aksara, Sekda Moh Nalikan serta jajaran Forkopimda kabupaten setempat.
Balai Desa Mundu siang itu terasa hidup. Suara tawa bercampur dengan obrolan hangat, sementara tangan-tangan sibuk merangkai bahan sederhana menjadi karya bernilai.