Foto : fajar
brominemedia.com -Juru Bicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menyebut setiap
figur yang maju dalam Pemilihan Presiden (Pilres), pasti dapat sumbangan dari
pengusaha dan perusahaan. Menurutnya, itu sah.
Hal itu, kata dia punya aturan. Tiap perusahaan hanya boleh
menyumbang maksimal Rp25 miliar, sementara perseorangan maksimal Rp2,5 miliar.
Soal utang, pria yang menjabat Wakil Ketua Umum Partai
Garuda ini menyebutnya beda lagu. Utang untuk kampanyr, urusan Calon Presiden
(Capres) dan yang memberi utang.
“Kalau Capres-nya
membiayai kampanye dirinya dengan utang, maka itu urusan capresnya dengan yang
memberi hutang, silahkan dibayar, karena kalau dikonversi dengan sumbangan ada
batasan sumbangan,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Kamis (27/4/2023) dari
cuitannya di Twitter.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Teddy mencontohkan, jika ada utang Ro100 Milliar dari seseorang, maka bisa dikonversi ke sumbangan hanya 2,5 milliar. Tidak boleh lebih.
“Itupun harus di awal, karena harus dilaporkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) bahwa si X menyumbang dana Rp2,5 miliar ke Capres Z. Tidak boleh belakangan,” jelasnya.
Jika pelaporan dilakukan dibelakangan, Teddy menerangkan bahwa itu bukan sumbangan. Tapi utang.
“Kalau belakangan, itu tidak bisa dikonversi, itu tetap menjadi utang Capres ke orang yang meminjamkan,” terangnya.
Konten Terkait
Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menyatakan, semakin banyak korupsi terbongkar...
Kamis 06-Mar-2025 20:21 WIB
Panji Gumilang tidak ambil pusing dengan isu yang berkembang di luar Pondok Pesantren Al Zaytun. Pihaknya saat ini hanya fokus pada keberlangsungan pendidikan di ponpes.
Senin 26-Jun-2023 08:25 WIB
Juru Bicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menyebut setiap figur yang maju dalam Pemilihan...
Kamis 27-Apr-2023 12:41 WIB
Manajemen Persewaan Senen Jaya 1 dan 2 Anton Susilo Nugroho memberi penjelasan soal kabar pasar kue subuh bakal ditutup permanen
Sabtu 14-Jan-2023 09:10 WIB
Salat Dhuha dikerjakan sekitar pukul 08.00 dan waktu berakhirnya sebelum matahari tergelincir ke arah barat atau 30 menit sebelum azan zuhur
Jumat 06-Jan-2023 05:05 WIB