Foto : jpnn
brominemedia.com –
Aparat Polres Lumajang menyita 24 unit armada tambang pasir. Hal itu buntut
banyaknya pertambangan yang tak taat hukum.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka memerinci 24 unit
armada yang disita itu, termasuk sembilan ekskavator dan satu mesin sedot
pasir. Armada sarana prasarana pertambangan tersebut dijadikan barang bukti.
"Kami di sini mendapati beberapa modus pelanggaran. Di
antaranya, perusahaan, yang memiliki izin wilayah operasi tambang sampai dengan
kegiatannya itu baru eksplorasi, belum memiliki izin operasional,"
ucapnya.
Selain itu, ada pihak yang sebenarnya sudah memiliki izin sampai operasionalnya, tetapi menambang di luar titik koordinat.
"Ada juga masyarakat yang tanpa izin, tetapi melakukan penambangan dengan melakukan sedot," tutur mantan Kapolres Madiun Kota itu.
Menurutnya, ada beberapa oknum warga yang sudah punya tugas dari pemerintah untuk memperbaiki jalan, tetapi dalam pelaksanaannya mencuri pasir yang ada di dekat tempat tambang.
"Di balik kegiatannya, malah menjual pasir, sementara mereka tidak mengantongi izin wilayah operasional," kata AKBP Dewa Putu Eka.
Di samping itu, dia menyatakan penindakan tersebut juga dilatarbelakangi adanya warga yang melapor ke Polres Lumajang secara langsung.
Sejak April sampai Agustus 2022, perwira melati dua itu mengaku pihaknya menerima lima laporan polisi (LP) terkait dengan pertambangan pasir di Lumajang.
Konten Terkait
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Pedagang gorengan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tewas usai dibacok oleh Nurul Arifin. Penyebabnya, tak terima adiknya dianiaya oleh korban.
Senin 03-Feb-2025 20:24 WIB
Ada saja akal cerdik Kunci Wasiati belanja kebutuhan pokok menggunakan uang mainan di toko milik tetangga, Lumajang, Jawa Timur.
Selasa 07-Jan-2025 20:16 WIB
Ada saja akal cerdik Kunci Wasiati belanja kebutuhan pokok menggunakan uang mainan di toko milik tetangga, Lumajang, Jawa Timur.
Selasa 07-Jan-2025 20:16 WIB
Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.
Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB