Foto : fajar
brominemedia.com--Santer beredar rumor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
telah menetapkan tersangka terhadap Menteri Pertanian RI sekaligus Politisi
Partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo.
Penetapan tersangka ini seolah membuka sejarah lalu. Tak
sedikit publik yang mengungkit kembali pernyataan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh
yang akan membubarkan Partai Nasdem jika ada kadernya yang terlibat tindak
pidana korupsi.
Hal itu keluar dari mulut Paloh saat memberikan pembekalan
caleg pada 3 Juni 2015 silam.
"Tidak layak Partai Nasdem dipertahankan," ucap
Paloh kala itu.
Setelah Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate
yang juga menjabat Menkominfo Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, berstatus
tersangka dan resmi ditahan Kejaksaan Agung dalam kasus penyediaan
infrastruktur Base Transceiver Station (BTS), kini Mentan Syahrul Yasin Limpo
dikabarkan terjerat kasus serupa.
KPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di
Kompleks Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis
(28/9/2023).
Syahrul juga sebelumnya sudah diperiksa KPK, Senin 19 Juni
2023 lalu terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian
(Kementan), salah satunya menyangkut juali beli jabatan.
Kasus yang menyeret Syahrul itu ditengarai merupakan kasus
dugaan penyalahgunaan laporan pertanggungjawaban, suap-menyuap, gratifikasi,
dan penggabungan beberapa perkara.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyatakan penyidik
telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian
(Kementan) ke tahap penyidikan.
"Tim penyelidik KPK melakukan penyelidikan dan
berdasarkan kecukupan alat bukti, ekspose yang dihadiri pejabat struktural KPK
kemudian disimpulkan adanya bukti permulaan yang cukup sehingga naik proses
penyidikan," kata Ali pada konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK,
Jakarta Selatan, Jumat.
Menurutnya, penyidik KPK telah menetapkan sejumlah pihak
sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Namun, KPK belum bisa mengumumkan siapa saja pihak yang
ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat
bukti yang masih berlangsung.
"Dalam proses penyidikan di KPK sendiri ini berbeda ya,
di KPK ada SOP dalam proses penyidikan pasti ada pihak yang ditetapkan sebagai
tersangka. Namun, siapa tersangka yang ditetapkan? Pada saatnya nanti akan
disampaikan," tegasnya.
Warganet di X pun ramai-ramai menagih janji Paloh akan
bubarkan Nasdem jika ada kadernya terlibat korupsi.
"Dhuerr ! Syahrul Yasin Limpo menteri pertanian dari
Nasdem dikabarkan sudah jadi tersangka KPK. Sebelumnya menteri Kominfo Johnny G
Plate dr Nasdem jg sdh jd tersangka. Trus apa kata pak Paloh ?" sindir
pegiat media sosial, Yusuf Dumdum.
"Sdh jadi Di bubarkankah partainya? Ingat bila ada
kadernya Korupsi partai akan dibubarkan," sahut pemilik akun @alley***.
Konten Terkait
Salah satu gugatannya, yakni meminta DPR tidak rapat di luar Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta.
Jumat 25-Apr-2025 20:35 WIB
Sistem multilateralisme dinilai penting bagi negara berkekuatan menengah seperti Indonesia.
Kamis 24-Apr-2025 20:40 WIB
Lebih lanjut dia menduga kebocoran tersebut terjadi bermoduskan proyek fiktif, menaikkan komponen biaya, manipulasi spesifikasi, hingga pengadaan yang tidak sesuai kebutuhan.
Jumat 18-Apr-2025 20:49 WIB
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan alasan belum ditahannya para tersangka yaitu masa penahanan yang dinilai akan membatasi waktu penyidikan.
Rabu 16-Apr-2025 20:27 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Inalum Danny Praditya dan mantan Komisaris PT Inti Alasindo Energi Iswan Ibrahim pada Jumat (11/4).
Jumat 11-Apr-2025 21:29 WIB