PERISTIWA

Supporter Ricuh di Jogja, Pemilik Ancam Tinggalkan Persis Solo

Senin 25-Jul-2022 20:24 WIB 332

Foto : pikiran rakyat

brominemedia.com – Kericuhan pecah di kawasan Jogja melibatkan supporter Persis Solo dengan warga sekitar, sore ini (25/7). Salah satu pemilik Persis Solo, Kevin Nugroho geram hingga mengancam akan meninggalkan klub Laskar Sambernyawa jika supporter kembali pulang dari Magelang melalui Yogyakarta.

Melalui akun twitternya @Knugoro33, Kevin menyampaikan kekesalannya dengan melampirkan sejumlah tangkapan layar yang menggambarkan suasana keributan tersebut.

"Kelakuan mu ojo ngisin2i tim kebangaan mu. Baliko lewat Jogja meneh PERSIS tak tinggal (kelakukanmu jangan membuat malu tim kebanggaanmu. Pulang lewat Jogja lagi, PERSIS saya tinggal)," tulis Kevin, Senin (25/7), pukul 16.08 WIB.

Diketahui bahwa rombongan pemotor supporter Persis Solo yang hendak menonton pertandingan Persis Solo menghadapi Dewa United di Stadion Moch Soebroto, Magelang terlibat keributan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kapolsek Mlati, Kompol Andhies Fitriya Utomo mengatakan para supporter rebut dengan masyarakat dan sempat terjadi cekcok hingga lemparan batu.

"Jadi keributan hari ini ada perselisihan rombongan suporter dari Persis Solo yang akan menonton pertandingan di Magelang. Tadi sempat datangnya rombongan menuju ke Magelang melintas di seputaran jalan di Sleman termasuk juga di Jombor. Tadi ada sedikit cekcok dengan masyarakat karena ada pelemparan batu juga," kata Andhies, Senin (25/7).

Menurut Andhies, rombongan supporter datang dari arah timur dan keributan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Adapun tempat kejadian perkara dimulai sejak sebelum sampai flyover.

Sejauh ini polisi telah mengamankan empat orang yang terlibat keributan itu. Namun, polisi belum memberikan identitas mereka karena masih dalam proses pemeriksaan.

Andhies mengungkapkan sejauh ini belum ada laporan korban luka dalam kejadian itu. Pihaknya masih fokus mendata kerugian material saat ini.

"Untuk korban wilayah Mlati sementara ini masih belum. Kita masih ditahap inventarisir kerugian tadi setelah ada perlintasan dari pihak suporter. Jadi kita juga mengakomodir yang tadi ada kerusakan-kerusakan material juga. Kita masih kumpulin dulu. Jadi untuk korbannya masih belum diketahui," jelasnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Jokowi di Solo Tertawa Disebut Dapat Untung dari Polemik Ijazah, Prof Koentjoro Khawatirkan Rismon

Koentjoro meyakini bahwa panggung yang tercipta dari isu ijazah Jokowi ini sangat potensial dimanfaatkan untuk memperkuat citra politik.

Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB

TRAVEL KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Luxury Lounge di Stasiun Yogyakarta

Penambahan luxury longue merupakan bagian dari peningkatan layanan kepada penumpang, khususnya penumpang kereta kelas atas.

Kamis 31-Jul-2025 22:29 WIB

TREND Asita DIY Sebut Lonjakan Wisman ke DIY Bulan Ini Belum Signifikan

Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY menyebut kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke DIY pada Juli

Kamis 24-Jul-2025 19:37 WIB

PERISTIWA Warga Yogyakarta Kumpulkan 25 Juta Koin Dukungan untuk Hasto Kristiyanto

Aksi solidaritas untuk Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terus bergulir di Yogyakarta. Hingga Selasa (22/7) pukul 16.30 WIB, masyarakat telah mengumpulkan lebih dari 25 juta koin recehan yang rencananya akan dibawa ke Jakarta pada 24 Juli mendatang sebagai bentuk protes terhadap dugaan kriminalisasi hukum.

Selasa 22-Jul-2025 21:05 WIB

PENDIDIKAN Sepekan Beroperasi, Mensos Dapati Siswa yang Kesulitan Tidur di Asrama Sekolah Rakyat di Solo

Mensos Syaifullah Yusuf mengakui masih banyak kekurangan terjadi pelaksanaan Sekolah Rakyat selama sepekan beroperasi

Minggu 20-Jul-2025 20:54 WIB

Tulis Komentar