Foto : pikiran rakyat
brominemedia.com –
Kericuhan pecah di kawasan Jogja melibatkan supporter Persis Solo dengan warga sekitar,
sore ini (25/7). Salah satu pemilik Persis Solo, Kevin Nugroho geram hingga
mengancam akan meninggalkan klub Laskar Sambernyawa jika supporter kembali
pulang dari Magelang melalui Yogyakarta.
Melalui akun twitternya @Knugoro33, Kevin menyampaikan kekesalannya
dengan melampirkan sejumlah tangkapan layar yang menggambarkan suasana
keributan tersebut.
"Kelakuan mu ojo
ngisin2i tim kebangaan mu. Baliko lewat Jogja meneh PERSIS tak tinggal
(kelakukanmu jangan membuat malu tim kebanggaanmu. Pulang lewat Jogja lagi,
PERSIS saya tinggal)," tulis Kevin, Senin (25/7), pukul 16.08 WIB.
Diketahui bahwa rombongan pemotor supporter Persis Solo yang
hendak menonton pertandingan Persis Solo menghadapi Dewa United di Stadion Moch
Soebroto, Magelang terlibat keributan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kapolsek Mlati, Kompol Andhies Fitriya Utomo mengatakan para
supporter rebut dengan masyarakat dan sempat terjadi cekcok hingga lemparan
batu.
"Jadi keributan hari ini ada perselisihan rombongan
suporter dari Persis Solo yang akan menonton pertandingan di Magelang. Tadi
sempat datangnya rombongan menuju ke Magelang melintas di seputaran jalan di
Sleman termasuk juga di Jombor. Tadi ada sedikit cekcok dengan masyarakat
karena ada pelemparan batu juga," kata Andhies, Senin (25/7).
Menurut Andhies, rombongan supporter datang dari arah timur
dan keributan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Adapun tempat kejadian perkara dimulai sejak sebelum sampai
flyover.
Sejauh ini polisi telah mengamankan empat orang yang
terlibat keributan itu. Namun, polisi belum memberikan identitas mereka karena
masih dalam proses pemeriksaan.
Andhies mengungkapkan sejauh ini belum ada laporan korban
luka dalam kejadian itu. Pihaknya masih fokus mendata kerugian material saat
ini.
"Untuk korban wilayah Mlati sementara ini masih belum.
Kita masih ditahap inventarisir kerugian tadi setelah ada perlintasan dari
pihak suporter. Jadi kita juga mengakomodir yang tadi ada kerusakan-kerusakan
material juga. Kita masih kumpulin dulu. Jadi untuk korbannya masih belum
diketahui," jelasnya.
Konten Terkait
KEKHAWATIRAN berlebihan hingga membeli suatu barang berlebih atau panic buying gas elpiji 3 kilogram terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Senin 17-Feb-2025 20:32 WIB
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk mencegah terjadinya kriminalitas saat bulan
Senin 10-Feb-2025 20:46 WIB
Pasar Triwindu mempunyai beberapa kuliner yang bisa kamu coba. Tidak hanya Soto Triwindu yang terkenal itu.
Kamis 06-Feb-2025 20:28 WIB
Ekawati menjadi calon tunggal, sekaligus Caketum perempuan pertama dalam sejarah BPD HIPMI DIY.
Rabu 05-Feb-2025 20:40 WIB
jateng.jpnn.com, SOLO - Organisasi GEMA DESA ( Gerakan Membangun Desa) menggelar hari jadi ke-17 di Stadion Manahan Solo. Bersamaan dengan momen itu, Ketua Umum Gema Desa Subari mengingatkan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Jumat 31-Jan-2025 20:30 WIB