PERISTIWA

Supporter Ricuh di Jogja, Pemilik Ancam Tinggalkan Persis Solo

Senin 25-Jul-2022 20:24 WIB 256

Foto : pikiran rakyat

brominemedia.com – Kericuhan pecah di kawasan Jogja melibatkan supporter Persis Solo dengan warga sekitar, sore ini (25/7). Salah satu pemilik Persis Solo, Kevin Nugroho geram hingga mengancam akan meninggalkan klub Laskar Sambernyawa jika supporter kembali pulang dari Magelang melalui Yogyakarta.

Melalui akun twitternya @Knugoro33, Kevin menyampaikan kekesalannya dengan melampirkan sejumlah tangkapan layar yang menggambarkan suasana keributan tersebut.

"Kelakuan mu ojo ngisin2i tim kebangaan mu. Baliko lewat Jogja meneh PERSIS tak tinggal (kelakukanmu jangan membuat malu tim kebanggaanmu. Pulang lewat Jogja lagi, PERSIS saya tinggal)," tulis Kevin, Senin (25/7), pukul 16.08 WIB.

Diketahui bahwa rombongan pemotor supporter Persis Solo yang hendak menonton pertandingan Persis Solo menghadapi Dewa United di Stadion Moch Soebroto, Magelang terlibat keributan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kapolsek Mlati, Kompol Andhies Fitriya Utomo mengatakan para supporter rebut dengan masyarakat dan sempat terjadi cekcok hingga lemparan batu.

"Jadi keributan hari ini ada perselisihan rombongan suporter dari Persis Solo yang akan menonton pertandingan di Magelang. Tadi sempat datangnya rombongan menuju ke Magelang melintas di seputaran jalan di Sleman termasuk juga di Jombor. Tadi ada sedikit cekcok dengan masyarakat karena ada pelemparan batu juga," kata Andhies, Senin (25/7).

Menurut Andhies, rombongan supporter datang dari arah timur dan keributan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Adapun tempat kejadian perkara dimulai sejak sebelum sampai flyover.

Sejauh ini polisi telah mengamankan empat orang yang terlibat keributan itu. Namun, polisi belum memberikan identitas mereka karena masih dalam proses pemeriksaan.

Andhies mengungkapkan sejauh ini belum ada laporan korban luka dalam kejadian itu. Pihaknya masih fokus mendata kerugian material saat ini.

"Untuk korban wilayah Mlati sementara ini masih belum. Kita masih ditahap inventarisir kerugian tadi setelah ada perlintasan dari pihak suporter. Jadi kita juga mengakomodir yang tadi ada kerusakan-kerusakan material juga. Kita masih kumpulin dulu. Jadi untuk korbannya masih belum diketahui," jelasnya.

Konten Terkait

TREND Panic Buying Gas Melon Terjadi di Yogyakarta

KEKHAWATIRAN berlebihan hingga membeli suatu barang berlebih atau panic buying gas elpiji 3 kilogram terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Senin 17-Feb-2025 20:32 WIB

KRIMINAL Polresta Yogyakarta Akan Aktifkan Posko Kejahatan Jalanan untuk Cegah Kriminalitas

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk mencegah terjadinya kriminalitas saat bulan

Senin 10-Feb-2025 20:46 WIB

KULINER 3 Rekomendasi Kuliner Enak di Dekat Pasar Triwindu Solo, Ada Pecel yang Legendaris Jualan Sejak 1945

Pasar Triwindu mempunyai beberapa kuliner yang bisa kamu coba. Tidak hanya Soto Triwindu yang terkenal itu.

Kamis 06-Feb-2025 20:28 WIB

EVENT Ekawati Rahayu Putri, Perempuan Pertama Calon Ketum BPD HIPMI DIY

Ekawati menjadi calon tunggal, sekaligus Caketum perempuan pertama dalam sejarah BPD HIPMI DIY.

Rabu 05-Feb-2025 20:40 WIB

EVENT GEMA DESA Gelar HUT ke-17 di Solo, Dorong Peran Prabowo-Gibran untuk UMKM Desa

jateng.jpnn.com, SOLO - Organisasi GEMA DESA ( Gerakan Membangun Desa) menggelar hari jadi ke-17 di Stadion Manahan Solo. Bersamaan dengan momen itu, Ketua Umum Gema Desa Subari mengingatkan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Jumat 31-Jan-2025 20:30 WIB

Tulis Komentar