Sukses Gelar Edufair 2025, Dosen TP FIP UNM: Bentuk Kolaborasi Sivitas Akademika
Kamis 22-May-2025 20:43 WIB
9
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menyelenggarakan Edufair Teknologi Pendidikan 2025 di Kampus UNM, Makassar.
Kegiatan bertema C-ART: Celebrate Creativity and Artistic Talent yang berlangsung mulai 19 Mei hingga 21 Mei 2025 ini merupakan wadah mahasiswa menampilkan karya serta inovasi, dan kolaborasi dari tiga angkatan: 2022, 2023, dan 2024.
Dosen Teknologi Pendidikan, Sofyan Basri mengatakan kegiatan Edufair merupakan kegiatan tahunan prodi.
Salah satunya membentuk kolaborasi sivitas akademika.
"Kegiatan ini merupakan bentuk proyek akhir dua mata kuliah yakni Seminar Permasalahan Teknologi Pendidikan dan Pameran Teknologi Pendidikan," tukas Sofyan Basri, Kamis (22/5).
"Jadi kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun karena merupakan proyek akhir dari dua mata kuliah yakni Seminar Permasalahan Teknologi Pendidikan dan Pameran Teknologi Pendidikan," tambahnya.
Menurutnya saat ini perguruan tinggi sedang fokus pada pengembangan mata kuliah agar lebih berdampak. Karena itu, lebih banyak mata kuliah diarahkan berbasis proyek.
Ia menambahkan jika Kemendiktisaintek saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi agar kampus lebih berdampak melalui kegiatan yang sifatnya proyek kolaborasi antara dosen dan mahasiswa.
"Saya kira ini pembuktian prodi Teknologi Pendidikan bisa berdampak, bahkan jauh sebelum kementerian meminta agar kampus berdampak. Sebab Edufair ini sudah dilakukan sejak tahun 2017," jelasnya.
Beberapa kegiatan yang terangkum pada Edufair 2025 yakni konferensi internasional, pameran pendidikan, talkshow, workshop, penayangan film pendidikan, bazar kewirausahawaan, K-Pop Days hingga berbagai lomba antarmahasiswa dan umum.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNM Prof Dr Abdul Saman MSi Kons menyatakan bahwa Edufair ini merupakan bentuk tradisi akademik yang telah dibangun dan terus dipelihara di lingkungan Teknologi Pendidikan.
Ia juga menyatakan bahwa kegiatan ini adalah wadah aktualisasi dan pembelajaran berbasis pengalaman nyata.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Dr Andi Aslinda MSi memuji kegiatan tersebut dan berharap agar kegiatan serupa terus dikembangkan untuk meningkatkan mutu lulusan dan semangat kolaborasi antarmahasiswa.
Andi Aslinda juga menekankan bahwa Edufair 2025 diharapkan mampu menjadi panggung yang tidak hanya menampilkan karya-karya mahasiswa, tetapi juga membangun budaya akademik yang mengapresiasi inovasi, estetika, dan kolaborasi sebagai bagian dari proses pendidikan yang menyeluruh.