Stok Beras Bulog Maluku Malut Capai 19 Ribu Ton, Cukup Hingga Akhir Tahun
Kamis 10-Jul-2025 20:29 WIB
22
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Perum Bulog memastikan ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk Provinsi Maluku dan Maluku Utara aman hingga akhir tahun 2025.
Saat ini, total stok beras yang dikelola Bulog untuk kedua provinsi tersebut mencapai sekitar 19.000 ton.
Hal ini disampaikan oleh Manajer Operasional Bulog Maluku, Jefry Tanasy, dalam keterangannya kepada TribunAmbon.com,Kamis (10/07/2025).
Ia menjelaskan, dari total stok tersebut, sekitar 11.000 ton berada di wilayah operasional Kota Ambon dan sekitarnya.
"Untuk wilayah Ambon, termasuk Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Buru, dan Buru Selatan, kami memiliki stok sekitar 11.000 ton,Ini merupakan bagian dari total 19.000 ton cadangan beras pemerintah untuk Maluku dan Maluku Utara," jelasnya.
Bulog sendiri memiliki dua cabang utama lainnya, yakni Cabang Langgur dan Cabang Ternate.
Kedua cabang ini masing-masing menyuplai wilayah di sekitarnya.
"Cabang Langgur melayani Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Tenggara, dan Maluku Barat Daya. Sedangkan Cabang Ternate mengatur distribusi ke wilayah Maluku Utara. Total stok dari dua cabang ini sekitar 4.200 ton," jelasnya.
"Untuk kebutuhan pokok beras, cadangan yang ada saat ini masih mencukupi hingga akhir tahun 2025," tambahnya.
Kesiapan ini menjadi penting di tengah dinamika harga dan pasokan beras di pasar yang sempat menjadi perhatian publik.
Bulog memastikan akan terus memantau penyaluran sesuai kebutuhan di lapangan.
Bulog pun optimis dapat menjamin stabilitas harga dan pasokan beras di wilayah Maluku dan Maluku Utara, termasuk untuk program-program intervensi pemerintah.
“Kami siap mendukung penuh program pemerintah, termasuk distribusi beras SPHP dan bantuan pangan apabila diperlukan,” tutupnya.
Kekejaman anggota khususnya pimpinan kelompok separatis Operasi Papua Merdeka (OPM), ternyata bukan hanya menimpa masyarakat Papua, tetapi juga dirasakan oleh sesama anggota OPM sendiri.