Foto : tempo
brominemedia.com--Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan realisasi
pembiayaan melalui penerbitan utang baru sebesar Rp 243,9 triliun.
Ia menjelaskan hingga 30 April 2023 realisasi pembiayaan anggaran mencapai mencapai Rp 223,9 triliun. Adapun pembiayaan melalui utang mencapai Rp 243,9 triliun atau setara 35 persen dari APBN.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
"Ini memang meningkat dari tahun lalu, terutama karena
mengantisipasi dari kenaikan suku bunga Fed Fund Rate maupun suku bunga di
dalam negeri," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA yang
digelar secara virtual pada Senin, 22 Mei 2023.
Berdasarkan presentasi yang dipaparkan, utang Rp 243,9
triliun itu terdiri dari penerbitan Surat Berharga Negara atau SBN senilai Rp
240 triliun dan pinjaman Rp 3,9 triliun.
Untuk SBN, jumlahnya setara dengan 33,7 persen terhadap APBN
dan tumbuh 68,8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on
year/yoy). Sedangkan untuk pinjaman, jumlahnya lebih rendah 72,7 persen yoy,
yakni Rp 14,2 triliun.
"Kita mengantisipasi dengan penerimaan yang cukup
besar, maka dari sisi penerbitan SBN nanti bisa dilakukan penurunan penerbitan
sesuai dengan kondisi keuangan kita yang cukup baik pada kuartal 1 ini,"
tutur Bendahara Negara tersebut.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK sebelumnya telah
mengingatkan beratnya persoalan bangsa yang harus dipikul di masa yang akan
datang. Sehingga, sebelum persoalannya semakin membesar dan membahayakan
bangsa, maka harus diselesaikan. Salah satunya adalah utang negara.
Hal tersebut disampaikan dalam milad ke-21 Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 20 Mei 2023. JK
mengatakan berutang memang mudah dilakukan, tapi yang susah adalah membayar
utang. Dia menyinggung Indonesia membutuhkan presiden yang mampu
menyelesaikannya.
"Kita diwariskan untuk membayar utang, tapi pahlawan
(presiden) yang sebenarnya adalah yang menyelesaikan persoalan. Pemberani yang
sebenarnya adalah yang berani untuk tampil menyelesaikan persoalan bangsa ke
depan," ujar JK lewat keterangan tertulis dikutip Ahad, 21 Mei 2023.
JK menjelaskan, tingginya utang di Indonesia saat ini adalah
gabungan antara utang pemerintahan sebelumnya dengan pemerintahan sekarang.
Namun, dia menegaskan, utang pemerintah saat ini yakni dalam kepemimpinan
Presiden Jokowi adalah yang terbesar.
"Setahun bayar utang dan bunga sampai seribu triliun.
Ini terbesar dalam sejarah Indonesia sejak merdeka," kata JK yang juga
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.
Konten Terkait
Menteri Keuangan Sri Mulyani membantah pemerintah menghapus THR, gaji 13 dan 14 di tahun 2025, tapi MenPAN RB Rini Widyantini berkata lain.
Kamis 06-Feb-2025 20:32 WIB
Saat ini memang terjadi dualisme kepengurusan Kadin. Diketahui, sempat terjadi dualisme kepemimpinan di tubuh Kadin antara Arsyad Rasyid
Jumat 04-Oct-2024 20:27 WIB
brominemedia.com - Memberi kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati jelaskan strategi dan kebijakan fiskal...
Selasa 24-Oct-2023 03:44 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan realisasi pembiayaan melalui penerbitan utang mencapai Rp 243,9 triliun. Apa alasannya?
Selasa 23-May-2023 00:04 WIB
"Akhirnya clear, kan? Wamenkeu mengakui tidak ada perbedaan data antara Kemenkeu dan Menko Polhukam/PPATK."
Sabtu 01-Apr-2023 00:29 WIB