PEMERINTAHAN

Soroti Kemiskinan di Jateng, Luthfi Janjikan 1 KK 1 Rumah Layak Huni

Rabu 30-Oct-2024 20:28 WIB 216

Foto : detik

Brominemedia.com – Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi menyoroti soal angka kemiskinan di Jateng yang mencapai 10,47% dari jumlah penduduk. Luthfi akan melakukan sejumlah langkah salah satunya dengan program 1 rumah untuk 1 kepala keluarga (KK).

Luthfi mengatakan hal itu dalam debat Pilgub Jateng tentang target pembangunan keberlanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dan kemitraan dengan pemerintah pusat serta kabupaten kota.

"SDGs merupakan kesepakatan daripada PBB terkait dengan pembangunan yang berkelanjutan dan ini diteruskan dengan kebijakan oleh Bapak Presiden Joko Widodo saat itu dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 59/2017. Kemudian apa yang kita lakukan?" kata Luthfi dalam debat yang disiarkan di YouTube KPU Jateng, Rabu (30/10/2024).

"Seperti yang disampaikan oleh 01 masih ada kemiskinan kita 10,47% masyarakat Jawa Tengah miskin, artinya 3,7 (juta) masyarakat miskin di di Jawa Tengah. Ini merupakan suatu tantangan yang harus kita lakukan," imbuhnya.

Luthfi mengatakan dirinya dan Taj Yasin akan memprioritaskan terkait layanan dasar infrastruktur. Salah satunya dengan cara menyediakan rumah layak huni untuk masyarakat.

"Yang kita lakukan ke depan adalah kami akan memprioritaskan bagaimana kita mempunyai terkait layanan dasar infrastruktur. Layanan dasar infrastruktur yang pertama bahwa di Jawa Tengah masih kurang 1,8 juta rumah kurang layak huni. Sehingga ke depan apabila kami dengan Gus Yasin terpilih maka saya pastikan di Jawa Tengah akan kita berikan peningkatan 1 KK 1 rumah layak huni," tutur dia.

Lutfhi juga akan melakukan upaya dalam menyediakan air minum untuk warga. Dia akan mengubah air asin menjadi air tawar yang bisa diminum.

"Kemudian yang kedua di Jawa Tengah kurang kebutuhan air minum hampir 14%, ini akan kita lakukan bahwa ke depan kami berjanji dengan adanya kekurangan air minum maka akan kita manfaatkan air minum di PADM dengan merubah air asin menjadi air tawar untuk mengurangi adanya resapan air tanah agar tidak turun," jelasnya.

Lebih lanjut, Lutfhi juga akan memenuhi kebutuhan sanitasi dasar untuk warga. Dia akan menyediakan pembangunan jamban untuk warga.

"Kemudian yang ketiga, dengan adanya kekurangan sanitasi dasar di Jateng hampir 14% lebih, ini merupakan tantangan. Apabila nanti kami dengan Gus Yasin terpilih akan kami penuhi sanitasi dasar yaitu jambanisasi itu sendiri," jelasnya.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN ASN Pemkot Tangerang Dilarang Bawa Mobil dan Motor ke Kantor Setiap Hari Jumat

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai menerapkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor menjelang akhir pekan yaitu setiap hari Jumat.

Jumat 10-Oct-2025 21:03 WIB

PEMERINTAHAN Menkeu Purbaya Siap Pecat Pegawai Nakal di Kementerian Keuangan

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa mengaku tidak segan untuk memberhentikan lebih banyak para pegawai Kementerian Keuangan yang nakal sebagai upaya bersih-bersih institusi. Hal itu menyusul...

Jumat 10-Oct-2025 21:00 WIB

PEMERINTAHAN Walkot Padang Kebut Pembebasan Lahan Batang Kandis dan Sitinjau Laut

Pemkot Padang dorong percepatan pengadaan tanah untuk proyek pengendalian banjir dan flyover. Wali Kota Fadly Amran harap dukungan semua pihak.

Rabu 08-Oct-2025 20:35 WIB

PEMERINTAHAN IKAPPI Jakarta: MBG Program Mulia Prabowo, Kasus Keracunan Jadi Momentum Perbaikan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto tetap dianggap arah tepat dalam upaya pemenuhan gizi anak dan pemberdayaan ekonomi lokal. Meski belakangan ini terjadi insiden keracunan makanan.

Selasa 07-Oct-2025 21:09 WIB

PEMERINTAHAN Gelar Rapat Paripurna Bahas 4 Raperda Strategis, Sejumlah Fraksi DPRD Klaten Beri Catatan Kritis

Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya Sri Murni menilai perubahan Raperda BPD penting untuk menyesuaikan dengan regulasi nasional.

Selasa 07-Oct-2025 21:07 WIB

Tulis Komentar