KRIMINAL

Siap-siap, Akses Pendidikan Bakal Tertutup Rapat Jika Ada Siswa Terlibat Gangster Boyolali

Rabu 29-Jan-2025 20:39 WIB 18

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Siap-siap para remaja yang kerap berulah dan ikut serta dalam gangster di Kabupaten Boyolali, bakal memperoleh efek jera tanpa kompromi.

Polres Boyolali mengklaim telah memiliki data dan nama-nama anggota gangster di wilayah hukumnya, termasuk juga yang dari luar wilayah.

Agar ada efek jera, pihak kepolisian akan menggandeng pihak sekolah dan berbagai pihak lainnya untuk terlibat dalam patroli besar.

Jika ada siswa yang tertangkap, yang bersangkutan akan dikeluarkan dan dipastikan tidak diterima di sekolah lainnya.

Remaja di Kabupaten Boyolali sudah saatnya berpikir dua kali untuk ikut-ikutan menjadi anggota gangster.

Pasalnya, seluruh gengster di Boyolali sudah teridentifikasi polisi.

Terlebih, anggota gangster yang ikut terlibat dalam pertempuran Jumat 25 Januari 2025 malam.

"Setelah kejadian itu, kami sudah melakukan proses identifikasi pelaku-pelaku yang sering kali terlibat tawuran dan berpotensi terjadinya tawuran lagi," kata Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, Rabu (25/1/2025).

Pihaknya sudah memetakan gangster di Kabupaten Boyolali.

Terdapat 7 gangster yang terindikasi berpotensi melakukan tawuran.

Kemudian ada potensi geng dari luar Boyolali yang kerap berulah di wilayah perbatasan.

Gangster ini ada yang merupakan oknum dari sekolah di Boyolali.

Antara lain gangster berinisial G, M, dan K.

Kapolres Boyolali pun akan melakukan upaya antisipasi agar tawuran ini tak terjadi lagi.

AKBP Rosyid Hartanto akan menggandeng pemerintah daerah, sekolah, tokoh masyarakat, serta orangtua untuk menyelesaikan kenakalan remaja ini.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait menyelesaikan permasalah kenakalan remaja ini.

"Sebab, kami tidak akan mungkin bisa menyelesaikan masalah ini," jelasnya.

Harapannya, seluruh remaja di Boyolali tak ada yang sampai terlibat masalah hukum akibat kenakalan remaja.

"Kasihan, mereka (remaja) masih punya hak untuk sekolah, namun kemudian akhirnya (yang terlibat pidana) dikeluarkan dan mereka tidak mendapatkan akses pendidikan karena tidak ada satu sekolah pun mau menerima mereka," tambahnya.

Sementara itu, pasca tawuran gengster akhir pekan lalu, Polres Boyolali juga meningkatkan patroli besar.

Patroli besar ini dilakukan mulai pukul 21.00 hingga pukul 05.00.

"Harapannya ini bisa mengeliminasi kemungkinan kemungkinan terjadinya kasus tawuran lagi," pungkasnya.

Konten Terkait

KRIMINAL Siap-siap, Akses Pendidikan Bakal Tertutup Rapat Jika Ada Siswa Terlibat Gangster Boyolali

Polres Boyolali sudah memetakan gangster di Kabupaten Boyolali yang data sementara berjumlah 7 kelompok, belum termasuk dari luar wilayah.

Rabu 29-Jan-2025 20:39 WIB

PENDIDIKAN Dosen DKV UMP Raih Hibah Riset Nasional untuk Pengabdian kepada Masyarakat

Tegar Roli Anugrafianto, dosen Program Studi DKV Universitas Muhammadiyah Purwokerto meraih hibah riset Nasional Batch VIII Tahun 2024.

Kamis 23-Jan-2025 20:39 WIB

EVENT UIN Saizu Purwokerto dan Unpam Perkuat Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi

UIN Saizu Purwokerto dan Universitas Pamulang (Unpam) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU), memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

Rabu 22-Jan-2025 20:49 WIB

KRIMINAL Polres Serang Tangkap Remaja 17 Tahun Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

Pelaku RS dan NH melakukan pencabulan terhadap korban yang masih berusia 15 tahun. Pihak keluarga korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Serang

Selasa 21-Jan-2025 20:24 WIB

EVENT Sepekan Program MBG Berjalan Jangan Lupakan Siswa SLB

Badan Gizi Nasional (BGN) sebaiknya rutin melakukan evaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), antara lain mempertimbangkan berbagai masukan dari masyarakat.Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma mengatakan, aspek yang perlu diperhatikan mulai dari kualitas menu makanan, yang meliputi lauk pauk, sayuran, dan buah buahan, agar tetap memenuhi standar gizi dan sesuai selera anak-anak.Lebih spesifik, Gusma menyarankan agar cakupan program ini diperluas hingga menyentuh seluruh s.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/nusantara/read/2025/01/14/652209/sepekan-program-mbg-berjalan-jangan-lupakan-siswa-slb

Selasa 14-Jan-2025 02:35 WIB

Tulis Komentar