PERISTIWA

Serangan Israel di Teheran Targetkan Elemen Infrastruktur Represif Iran, Salah Satunya Penjara Evin

Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB 155

Foto : wartakota

Brominemedia.com – Serangan Israel terhadap Iran lewat udara di Teheran menargetkan elemen-elemen kunci keamanan dan infrastruktur represif Iran, termasuk Penjara Evin yang terkenal kejam.

Dilansir dari channel8.com, Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz mengonfirmasi, pasukan pertahanan Israel (IDF) telah melancarkan serangan dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurutnya, kekuatan itu menargetkan infrastruktur rezim pusat dan lembaga-lembaga penindasan pemerintah.

Di antara target yang paling simbolis dan kontroversial adalah Penjara Evin, yang telah lama dikenal sebagai pusat penahanan bagi tahanan politik, aktivis, dan kritikus rezim.

"Sesuai arahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan saya, IDF menyerang dengan intensitas penuh," kata Katz dikutip Senin (23/6/2025).

"Untuk setiap tembakan yang dilepaskan di garis depan Israel, diktator Iran akan dihukum," lanjutnya.

Dalam situs tersebut tertulis, serangan Penjara Evin telah dikonfirmasi sumber-sumber Israel ke wartawan, termasuk media i24NEWS.

Meski tidak ada laporan tentang korban tahanan, indikasi awal menunjukkan serangan tersebut dirancang untuk merusak infrastruktur penjara.

Artinya, secara otomatis dapat berpotensi mengganggu operasi di dalam penjara dan menciptakan kemungkinan kerusuhan atau pelarian.

Selain penjara, militer Israel juga menyerang markas besar lainnya sepeerti milisi Basij, pusat komando keamanan internal IRGC, dan pusat ideologis rezim Iran.

Serangan terpisah dilaporkan merusak jam Penghancuran Israel di Lapangan Palestina Teheran.

jam ini adalah simbol yang didirikan pada tahun 2017 yang menghitung mundur hingga tahun 2040, berdasarkan prediksi kontroversial oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei.

Bahkan, seorang pejabat senior Israel menggambarkan operasi tersebut sebagai pesan yang jelas kepada para arsitek penindasan di Teheran, bahwa tidak ada tempat yang aman.

Dalam hal ini, Katz mengingatkan serangan tidak akan berhenti sampai 'semua tujuan perang' tercapai.

"Kami akan terus bertindak untuk melindungi garis depan dan mengalahkan musuh," katanya.

The Times of Israel mempublikasikan soal serangan tersebut.

Menurutnya, serangan udara Israel telah menghantam Penjara Evin yang terkenal di Teheran beberapa waktu lalu, menurut laporan dari Iran. 

Oposisi Iran Internasional mengatakan, serangan itu menghantam gerbang masuk penjara, hingga tampak seperti memberi kesempatan kepada para tahanan untuk melarikan diri. 

Penjara Evin adalah kompleks besar dan dijaga ketat tempat Iran memenjarakan tahanan politik, jurnalis, akademisi, aktivis hak asasi manusia, dan lain-lain.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA EVAKUASI Terganjal Alat Berat, Avanza dan Motor Milik Ilham Hanyut Terseret Arus Air Sungai

Namun kendalanya akses masuk derek tidak memungkinkan karena lahan banyak pohon, dan pemilik lahan juga belum diketahui.

Jumat 12-Sep-2025 21:28 WIB

PERISTIWA Kandea Wilayah Rawan Konflik Makassar, Warga Siaga 24 Jam

Bentrok kerap terjadi antarwarga lorong, termasuk aksi pembusuran dan pelemparan batu.

Jumat 12-Sep-2025 21:21 WIB

PERISTIWA HNW Apresiasi Menag Atas Keputusan Peningkatan Kesejahteraan Guru

Wakil Ketua MPR-RI sekaligus Anggota Komisi VIII DPR-RI Hidayat Nur Wahid, mengapresiasi Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar memfokuskan diri pada urusan pendidikan di lingkungan Kementerian Agama, khususnya terkait kesejahteraan guru.HNW sapaan akrabnya menyebut bahwa sikap adalah perhatian yang diberikan oleh Pemerintah sebagaimana disampaikan oleh Menteri Agama.“Alhamdulillah, Kemenag bisa mengakhiri penyelenggaraan ibadah haji dengan Indeks sangat memuaskan berdasarkan Survei ...

Kamis 11-Sep-2025 20:46 WIB

PERISTIWA Kesaksian Istri Sopir Bank yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Khawatir Dikucilkan

Kesaksian istri Anggun Tyasbodhi, sopir Bank Jateng Wonogiri yang diduga membawa kabur uang Rp10 miliar, inisial I, khawatir akan dikucilkan warga.

Kamis 11-Sep-2025 20:44 WIB

PEMERINTAHAN PPPK Dianggap Ban Serep PNS, Aliansi Dosen PPPK Minta Kepala BKN Mundur

Aliansi Dosen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) meminta Kepala Badan Kepegawaian...

Kamis 11-Sep-2025 20:43 WIB

Tulis Komentar