Foto : sindonews
brominemedia.com -
Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Warungkiara,
Kabupaten Sukabumi, lolos dari sabetan senjata tajam (sajam) jenis pedang yang
diayunkan pelajar dari SMP lain ke arahnya. Pedang yang disabetkan tersebut menghancurkan
bagian batok lampu sepeda motor yang dikendarainya.
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede menerangkan, kejadian
tersebut terjadi pada Jumat (10/3/2023) di pintu gerbang sekolah. Pelaku
penyerangan itu sendiri berhasil diamankan aparat Kepolisian Sektor (Polsek)
Warungkiara.
"Dari peristiwa tersebut, kami telah mengamankan empat
anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang diduga telah melakukan penyerangan terhadap
siswa SMP di wilayah Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi," ujar
Maruly kepada MNC Portal Indonesia, Senin (13/3/2023). Sementara itu Kapolsek
Warungkiara, AKP Nandang menuturkan kronologi kejadian tersebut berawal dari
seorang anak SMP berinisial A lewat menggunakan sepeda motor ke kumpulan
pelajar lain yang berjumlah empat orang yang saat ini statusnya menjadi ABH.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
"Saat lewat, para ABH yang berjumlah empat orang tersebut, langsung mengejar korban A dengan membawa sejumlah sajam. Ketika akan diayunkan pedang oleh pelaku ABH, korban A berhasil menghindar dan alhamdulillah hanya mengenai sepeda motornya tepat di batok lampu," ujar Nandang. Lebih lanjut Nandang menjelaskan, kejadian tersebut terjadi saat korban A hendak keluar dari pintu gerbang sekolah, dan para ABH berinisial R dan RF langsung mengayunkan senjata ke A.
Beruntung sabetan tersebut tidak mengenai tubuhnya, hingga tidak menyebabkan korban luka ataupun jiwa. "Keempat pelaku dijerat dengan pasal Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951. Pasal tersebut menerangkan perbuatan seperti apa yang dapat dijerat khususnya terkait dengan senjata pemukul, senjata penikam atau senjata penusuk," ujar Nandang. Sedangkan untuk motif penyerangan tersebut, lanjut Nandang, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Untuk kasusnya sendiri, selanjutnya empat pelajar SLTP yang berstatus ABH ini akan diserahkan ke Unit PPA Polres Sukabumi untuk ditindak lebih lanjut.
Konten Terkait
Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, lolos dari sabetan senjata tajam (sajam) jenis pedang yang diayunkan pelajar dari SMP lain ke arahnya. Pedang....
Selasa 14-Mar-2023 00:14 WIB
Video yang memperlihatkan warga diserang oleh sekelompok orang menggunakan senjata tajam di Jakarta Pusat (Jakpus) viral di media sosial.
Jumat 30-Sep-2022 11:42 WIB
Viral video remaja konvoi mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam dan bendera PKS di Medan. PKS pastikan bahwa mereka bukanlah kader partai.
Senin 19-Sep-2022 04:14 WIB