Semarak Perayaan dan Harapan Menuju 500 Tahun Jakarta
Rabu 18-Jun-2025 21:00 WIB
50
Foto : detik
Brominemedia.com – Ibu Kota Jakarta belum lama lagi akan genap berusia lima abad atau 500 tahun. Pemerintah Provinsi Jakarta pun menggelar perayaan untuk membangkitkan suka cita dan kebanggaan terhadap kota yang dahulunya bernama Batavia ini.
Pemprov DKI juga mengajak para gubernur terdahulu untuk ikut merayakan HUT Ke-498 Jakarta dengan harapan dan mimpi Kota Jakarta di masa depan.
Melalui sesi acara bertajuk Bentang Harapan JakASA (Jakarta Asa), Pemprov DKI menggelar sesi eksklusif di mana para pemimpin Kota Jakarta dari masa ke masa akan menyampaikan harapannya untuk Kota Jakarta dalam menggapai kemajuan yang lebih pesat di masa depan.
Nantinya, harapan sekaligus aspirasi dari para tokoh tersebut akan dituliskan di atas vinil putih yang dibentangkan. Tak hanya sekedar ajang formal para pemimpin terdahulu, gelaran ini nantinya akan memperkuat simbol harmoni dan persatuan dalam membangun Kota Jakarta dengan melibatkan para pemimpin terdahulunya.
Acara perayaan hari jadi Kota Jakarta juga akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seperti teater, tari tradisional, hingga alunan musik betawi yang siap membawa warga Jakarta merasakan perjalanan sejarah kota tercinta.
Selain itu warga juga akan dihibur oleh kesenian khas Jakarta seperti odel-ondel, tanjidor, rebana, jawara, hingga tari cokek. Ada pula Noni Belanda yang bakal ikut meriahkan Malam Puncak HUT Ke-498 Jakarta.
Sementara itu, pada sesi teatrikal 'Jakarta: One City, Many Worlds', musik Keroncong Tugu akan mengiringi narasi sejarah kota, mulai dari era Sunda Kelapa, Batavia, hingga Jakarta sebagai kota metropolitan dunia. Orkes ini merupakan bentuk akulturasi budaya yang memadukan unsur musik Portugis dengan budaya lokal.
Acara perayaan HUT ke-498 Jakarta akan diselenggarakan pada Minggu, 22 Juni 2025 pukul 17.00 hingga 23.00 WIB di Taman Lapangan Banteng.
Karnaval Kaula Muda akan digelar di Jawir Space, Kota Jogja, Sabtu (12/7/2025) sore. Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan antara generasi milenial dengan gene