PERISTIWA

Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta

Minggu 17-Nov-2024 20:04 WIB 131

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut partainya memang membidik Anies Baswedan untuk bisa berkontestasi pada Pilkada Jakarta 2024.

Dia mengatakan itu demi menyikapi pernyataan politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal Anies tidak masuk bursa Cagub Jakarta dari parpol berkelir merah itu. Menurut Basarah, Anies masuk bursa Cagub Jakarta dari partainya sebelum Ahok dilantik sebagai pengurus DPP PDIP pada 5 Juli 2024.

Sebab, dia mengaku pada 8 Juni 2024 ditugaskan DPP PDIP untuk berkomunikasi dengan PKB agar Anies bisa diusung sebagai Cagub Jakarta. Basarah melanjutkan Anies dalam rencana akan disandingkan dengan kader parpol berlambang Banteng moncong putih untuk posisi Cawagub Jakarta 2024.

"PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur," katanya, Minggu (17/11).

Eks Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan PDIP sadar posisi menyambut pendaftaran kandidat Pilkada Jakarta 2024. PDIP, kata dia, butuh rekan koalisi, karena tidak bisa mengusung kandidat secara mandiri sebelum muncul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60/PUU-XXI/2024.

‘"Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu, kan, PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri," kata Basarah.

Namun, lanjut dia, putusan MK mengubah peta politik menuju pendaftaran kandidat Pilkada Jakarta 2024. Sejumlah elite PDIP, katanya, pernah menyampaikan bahwa Anies dilirik untuk dicalonkan sebagai Cagub Jakarta 2024, seperti Puan Maharani, Hasto Kristyanto, Eriko Sotarduga.

Basarah bahkan menyebut elite PDIP lain seperti Said Abdullah pernah menyebut partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu mempertimbangkan mantan Wali Kota Semarang Hendar Prihadi untuk mendampingi Anies.

"Pak Said Abdullah bahkan telah membicarakan kerja sama ideologis bagaimana mencari titik temu antara pandangan kelompok Islam dengan kaum Nasionalis Soekarnois yang acapkali sering dibenturkan akibat dampak politik desoekarnoisasi di era Orde Baru dulu," katanya.

Belakangan, PDIP memang tidak mengusung Anies untuk Pilkada Jakarta 2024 dan memilih Pramono Anung dan Rano Karno atau Doel untuk kontestasi politik provinsi berikon Monas. Namun ujar Basarah, PDIP tetap menjalankan gagasan dan rencana silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasonalis Soekarnois akan terus dijalankan.

 “Dalam pertemuan saya bersama danSekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristyanto, Mas Anies Baswedan menegaskan bahwa pilkada bukan sekadar urusan seremonial lima tahunan, tapi tugas menyatukan bangsa Indonesia adalah tugas sejarah yang harus kita kerjakan bersama-sama,” ujarnya.

Diketahui, kubu Anies memang telah membuka 'Markas Komando Jakarta Menyala untuk Perubahan' di kawasan Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid mengatakan markas komando itu menjadi bentuk dukungan eks Mendikbud RI itu kepada kandidat Pram-Doel.

Basarah mengatakan PDIP tentu menyambut positif pembentukan posko dari pihak Anies untuk mendukung pemenangan Pram-Doel.

"Gerakan rakyat bersatu tak boleh dikalahkan oleh siapa pun yang ingin menghancurkan peradaban demokrasi bangsa Indonesia yang susah payah diperjuangkan hingga melahirkan orde reformasi saat ini,” ujar Basarah.

Konten Terkait

PERISTIWA Kecewa Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun, Anies Soroti 4 Poin

Anies mengaku kecewa terhadap putusan tersebut dan menyampaikan empat poin yang menjadi sorotannya.

Jumat 18-Jul-2025 20:46 WIB

PERISTIWA Breaking News, Tamu Hotel Bali Batam Ditemukan Meninggal Dunia di dalam Kamarnya

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar 302, lantai tiga Hotel Bali yang terletak di kawasan Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu

Minggu 06-Jul-2025 21:02 WIB

PERISTIWA Ahok Bongkar Akar Korupsi di Indonesia: Presiden Punya Kekuatan, Tapi...?

Ahok tak hanya mengumbar optimismenya, tapi juga menyoroti akar masalah mengapa praktik bersih sulit diwujudkan di Indonesia, serta apa yang seharusnya dilakukan oleh penguasa baru.

Jumat 27-Jun-2025 20:37 WIB

PEMERINTAHAN KPK Minta Gaji Kepala Daerah Dinaikkan, Politisi PDIP: Korup karena Ongkos Politik, Bukan Gaji Rendah

Usulan KPK mengenai kenaikan gaji Kepala Daerah demi mencegah praktik korupsi mendadak...

Jumat 13-Jun-2025 22:17 WIB

PERISTIWA Megawati Dapat Dukungan Jadi Ketum PDIP Lagi saat Ziarah ke Makam Bung Karno Kota Blitar, Arus Bawah

Beberapa kader PDIP arus bawah terlihat membawa spanduk bertuliskan 'Ibu Hj Megawati Soekarnoputri Harga Mati Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan'.

Jumat 06-Jun-2025 20:40 WIB

Tulis Komentar