Sebanyak 35 Sekolah di Sleman Gratis Berkunjung ke Museum Pusat TNI AU

Foto : harianjogja

brominemedia.com -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman bekerja sama dengan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala meluncurkan Program Kunjung Pustaka. Sebanyak 35 Sekolah di Sleman mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah dasar (SD) mendapatkan kesempatan berkunjung secara gratis.

Masing-masing sekolah mendapat kuota peserta 30 orang. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan program ini bertujuan menumbuhkan nasionalisme dan patriotisme kepada anak-anak di Sleman. Dia menyampaikan terima kasih kepada Museum Pusat TNIDirgantara Mandala yang telah menyambut baik kolaborasi ini.

"Semoga anak-anak kita nantinya tidak lupa dengan sejarah Dirgantara yang ada di Kabupaten Sleman," paparnya dalam Launching Program Kunjung Pustaka di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Senin (6/2/2023).

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Membuat anak-anak tertarik membaca, kata Kustini, salah satunya dengan melakukan eduwisata atau memadukan kegiatan edukasi dan wisata. Dukungan dari berbagai pihak juga diperlukan, mulai dari orang tua, guru, pemangku kebijakan maupun lingkungan sekitar. "Kami menyampaikan terima kasih kepada Kepala Museum Pusat TNI Dirgantara Mandala yang telah menyambut baik ajakan kolaborasi ini dengan memberikan akses gratis dan pelayanan bagi anak didik di Sleman," ucapnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman Sri Wartini menjelaskan melalui program kunjung pustaka, jawatannya akan menjemput peserta dengan armada bus dari Pemkab Sleman. Untuk mendapatkan akses ini, sekolah mengajukan permintaan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman. Lantaran kunjungan hanya 35 sekolah, skala prioritas akan dibuat.

"Tahun ini 35 kunjungan, masing-masing 30 orang," paparnya.

Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Kolonel Sus Yuto Nugroho mengatakan ada 61 pesawat terbang. 40 pesawat berada di dalam dan 21 pesawat di luar. Ruang-ruangnya juga dibagi agar pengunjung tidak bingung.

"Januari ini pengunjungnya 53.000. Saya bersyukur banyak koleksi luar biasa," ucapnya.