PEMERINTAHAN

Satgas Pangan Mabes Polri Monitoring Harga Beras di Pasar Oesao Kabupaten Kupang

Kamis 23-Oct-2025 20:09 WIB 84

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri melakukan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Kamis (23/10/2025) pagi.

Kegiatan ini dipimpin Kombes Pol Nasriadi, S.H., S.I.K., M.H. dari Dittipideksus Bareskrim Mabes Polri, didampingi personel Ditreskrimsus Polda NTT, serta berkolaborasi dengan Perum Bulog, Bappenas, Dinas Perindustrian Kabupaten Kupang, dan Satreskrim Polres Kupang.

Sejak pukul 09.00 hingga 10.00 Wita, tim gabungan turun langsung menyusuri kios dan lapak pedagang beras untuk mengecek kondisi harga, ketersediaan stok, hingga kualitas beras medium maupun premium yang beredar di pasar.

Dalam monitoring tersebut, Kombes Pol Nasriadi melakukan dialog langsung dengan para pedagang guna mengetahui kondisi pasokan, distribusi, termasuk faktor penyebab fluktuasi harga di tingkat eceran.

Selain memantau harga, Satgas Pangan juga mengambil sampel beberapa jenis beras untuk diuji lebih lanjut di laboratorium.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi praktik curang, seperti pencampuran beras atau pengemasan ulang yang merugikan masyarakat.

“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen Polri bersama instansi terkait dalam menjaga stabilitas harga dan melindungi masyarakat dari praktik perdagangan yang tidak jujur, ” tutur Kombes Pol Nasriadi di sela kegiatan.

Pihak Bulog dan Bappenas yang turut mendampingi turut menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk menjaga rantai pasok dan menekan potensi spekulasi harga di pasar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Yeni Setiono, S.H., bersama personelnya dari Satreskrim Polres Kupang.

Dengan monitoring terpadu ini, diharapkan distribusi dan harga sembilan bahan pokok (sembako), khususnya beras, tetap stabil menjelang akhir tahun agar masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga wajar dan kualitas terjamin. (nov) 


Konten Terkait

PEMERINTAHAN Komisi IV Sebut RI Menuju Swasembada Pangan, Produksi Beras Melonjak

Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) mengatakan pemerintah akan berhasil menghentikan impor beras sepenuhnya pada 2025.

Jumat 14-Nov-2025 20:30 WIB

PEMERINTAHAN Pemkab Jember Pastikan Bantuan Pangan Tepat Sasaran

Pemkab Jember luncurkan bantuan pangan di Wirolegi, memastikan bantuan tepat sasaran. Penerima manfaat dapat beras 10 kg dan minyak goreng 2 liter.

Jumat 14-Nov-2025 20:30 WIB

PERISTIWA Ratusan Warga di Pangandaran Terdampak Banjir Luapan Citanduy, BPBD: Terus Bertambah

sekitar 260 jiwa terdampak banjir akibat luapan Sungai Citanduy, jika hujan terus terjadi di hulu, banjir akan terus meluas dan korban bertambah

Selasa 11-Nov-2025 20:17 WIB

PEMERINTAHAN Di KTT APEC, Prabowo Ungkap RI Capai Produksi Beras Tertinggi dalam Sejarah

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan swasembada beras dan jagung berkat teknologi AI. Transformasi pertanian modern jadi kunci kemandirian pangan Indonesia.

Minggu 02-Nov-2025 20:05 WIB

PEMERINTAHAN Ke Blitar, Megawati Tekankan Soal Swasembada Pangan kepada Kepala Daerah Kader PDIP

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menekankan soal swasembada pangan kepada para kepala daerah kader PDIP

Jumat 31-Oct-2025 21:10 WIB

Tulis Komentar