Foto : jpnn
brominemedia.com –
Penyeludupan narkoba makin canggih. Sabu-sabu seberat 30 gram diselundupkan ke
dalam Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda, Kalimantan Timur melalui pesawat
drone.
Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda Hidayat
mengatakan petugas piket melihat ada pesawat drone melintas di area lingkungan
lapas pada Kamis (1/9) malam, sekitar pukul 20.20 WITA.
Suara drone itu meninggalkan area lingkungan lapas melintasi
blok rehabilitasi. Petugas pun curiga kemudian langsung melakukan pemeriksaan
di area blok rehabilitasi dan ditemukan bungkusan cemilan mi yang mencurigakan.
"Kejadian itu langsung disampaikan kepada
Komandan," ujar kalapas di Samarinda, Jumat (2/9).
Kemudian, komandan jaga memerintahkan anggota jaga lainnya
untuk mencari dan mengecek keberadaan drone tersebut namun tidak ditemukan.
Karena drone tidak ditemukan, petugas blok pun membawa
bungkusan cemilan mi tersebut untuk dilaporkan kepada komandan jaga selanjutnya
dilaporkan kepada Kalapas.
Setelah dilakukan pelaporan berjenjang kemudian Kalapas bersama petugas regu jaga membuka bungkusan tersebut yang hasilnya diduga narkoba jenis sabu seberat lebih kurang 30 gram.
Selanjutnya, Kalapas melaporkan kejadian tersebut ke Kadivpas dan Kakanwil serta ke Polresta Samarinda untuk proses lebih lanjut.
"Saya mengapresiasi kepada petugas piket dan petugas jaga atas penggagalan upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas ini, dan kita terus perkuat deteksi dini keamanan," ucap Hidayat.
Dikatakannya, hal ini jelas sebagai bentuk nyata bahwa Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda terus memberantas dan melawan penggunaan dan peredaran narkoba.
"Cara penyeludupan narkoba menggunakan pesawat drone kali ini baru pertama kali terjadi, namun, berkat kesigapan petugas aksi tersebut bisa kami gagalkan," tuturnya.
Konten Terkait
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumbar Tahun 2026
Senin 22-Dec-2025 20:14 WIB
Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami kebakaran hebat hingga menewaskan 22 orang. Belakangan insiden kebakaran dikaitkan dengan data udara wilayah lahan sawit di Sumatera.
Jumat 12-Dec-2025 20:17 WIB
Seperti apa cara Rusia menangkal serangan drone musuh lewat teknologi terbarunya?
Kamis 11-Dec-2025 20:30 WIB
Proses identifikasi korban kebakaran Gedung Terra Drone resmi ditutup setelah Polri memastikan seluruh 22 jenazah berhasil dikenali. Jika ada temuan baru, operasi DVI siap dibuka kembali.
Rabu 10-Dec-2025 20:55 WIB
Rusia membentuk Pasukan Sistem Nirawak sebagai cabang militer baru, menegaskan pentingnya perang drone di era modern.
Minggu 16-Nov-2025 20:17 WIB