PERISTIWA

Rusia Genjot Produksi Tank dan Peralatan Militer

Jumat 19-Apr-2024 20:37 WIB 251
Rusia Genjot Produksi Tank dan Peralatan Militer

Foto : mediaindonesia

Brominemedia.com – MENTERI Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada Jumat (19/4) bahwa negaranya sedang meningkatkan produksi tank dan sistem penyembur api berat. Namun diperlukan lebih banyak upaya untuk meningkatkan produksi peralatan perlindungan tank tersebut.

Kementerian Shoigu menerbitkan video yang menunjukkan dia mengunjungi pabrik tank di Kota Omsk, Siberia dan bertemu dengan para pekerja yang dia puji karena melampaui target produksi.

“Pabrik Omsk memenuhi program tersebut, saya dapat mengatakan bahwa pabrik tersebut bahkan melebihi memenuhi program tersebut,” Shoigu ditunjukkan kepada para pejabat.

“Permasalahan dan tugas yang kami putuskan pada kunjungan terakhir kami hampir semuanya telah terselesaikan,” tambahnya.

Menurutnya, membangun tank baru merupakan kebutuhan bagi Rusia karena hilangnya alat berat dalam dua tahun pertama perang di Ukraina.

Institut Internasional untuk Studi Strategis mengatakan pada bulan Februari bahwa Rusia telah kehilangan lebih dari 3.000 tank di sana, setara dengan seluruh persediaan aktifnya sebelum perang, dan harus mengeluarkan tank-tank lama dari gudang untuk menggantikannya.

Shoigu memerintahkan kepala pabrik untuk meningkatkan produksi peralatan perlindungan tangki dan mengatakan bahwa meningkatkan pasokan ke brigade perbaikan tangki adalah fokus utama.

“Sekarang kita perlu meningkatkan secara signifikan perlengkapan tambahan yang perlu kita pakai pada kendaraan yang sedang berperang,” katanya.

Kunjungan Shoigu dilakukan ketika pasukan Rusia menyerang kota Chasiv Yar yang penting dan strategis di Ukraina dengan serangan artileri, drone, dan udara.
image
Kyiv mengatakan Moskow ingin merebut kota itu pada tanggal 9 Mei, ketika Rusia memperingati kemenangan Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua.

Personel Omsk mengatakan kepada Shoigu bahwa pabrik tersebut telah meningkatkan produksi sistem penyembur api berat "Solntsepek" sebesar 2,5 kali lipat dan pengiriman berikutnya model baru tank tempur utama T-80BVM siap dikirim ke garis depan.

Para kepala pabrik mengatakan kepada menteri pertahanan bahwa mereka telah merekrut 1.200 staf tambahan sejak tahun lalu dan bekerja sepanjang waktu dalam dua shift untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Shoigu juga menyoroti produksi sistem anti-drone. Kyiv sering melancarkan serangan drone terhadap infrastruktur energi Rusia sejak awal tahun ini, yang menghantam beberapa kilang minyak besar di negara pengekspor minyak terbesar kedua di dunia tersebut dan menaikkan harga minyak.

Konten Terkait

PERISTIWA OPM Klaim Tewaskan Prajurit TNI Dalam Penyerangan Pos Militer di Yuguru

Sebby menyebut Yuguru sebagai wilayah hunian sipil dan meminta aparat militer segera meninggalkan daerah tersebut.

Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB

PERISTIWA Rusia, China dan Korut Tak akan Tinggal Diam atas Serangan AS ke Situs Nuklir di Iran

Korea Utara, Rusia dan China diduga tak akan tinggal diam atas serangan militer Amerika Serikat

Senin 23-Jun-2025 20:44 WIB

PERISTIWA Temui Putin di Rusia, Menlu Iran sebut Serangan AS dan Israel Jadi Pukulan Telak Perdamaian Dunia

Respons serangan AS dan Israel, Menlu Iran ke Rusia Temui Putin. Menlu Iran, Abbas Araghchi sebut pukulan telak perdamaian dunia.

Minggu 22-Jun-2025 22:03 WIB

PERISTIWA AS Kerahkan Kekuatan Militer ke Timur Tengah, Situasi Memanas di Tengah Perang Iran-Israel

Perang Iran dan Israel, Amerika Serikat (AS) mengambil langkah strategis dengan mengerahkan sejumlah mesin tempurnya.

Kamis 19-Jun-2025 21:03 WIB

EVENT CFD Solo Sudah Berusia 15 Tahun, Respati Ardi Janji Tata Ulang Ada Zona Kuliner Hingga Seni

Wali Kota Solo, Respati Ardi akan melakukan penataan ulang area Solo Car Free Day atau CFD yang kini sudah berusia 15 tahun.

Minggu 15-Jun-2025 20:49 WIB

Tulis Komentar