Ramai Tagar #JanganPercayaACT Usai Pemberitaan Dugaan Penyelewengan Dana

Foto : ACT

brominemedia.com – Tagar Jangan Percaya ACT menghiasi trending topic Twitter sejak Minggu (3/7) malam. Hal ini diketahui berasal dari salah satu unggahan netizen mengenai pemberitaan majalah Tempo yang mengungkap dugaan penyelewangan di lembaga Aksi Cepat Tanggap. 

Pemberitaan tersebut tertampil di halaman depan Majalah Tempo dengan subjudul “Kantong Bocor Dana Umat” Lembaga Filantropi Aksi Cepat Tanggap limbung karena pelbagai penyelewangan.

Netizen juga mendesak Polri, Kemenkumham dan Kemendagri membongkar dugaan penyelewangan dana yang dilakukan ACT. Selain itu, ACT juga diduga mengirim dana ke LSM teroris serta memperkaya pribadi petinggi di lembaga tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) buka suara perihal tagar yang ramai diperbincangkan tersebut. ACT memastikan pihaknya saat ni masih menjalankan amanah memberikan dana ke penerima manfaat yang berjumlah sekitar 59 juta jiwa.

“Saat ini manajemen ACT sedang membahas dan mempersiapkan penanganan terbaik terkait pemberitaan media,” ungkap Head of Public Relation ACT Clara seperti dilansir dari detikcom.

Seperti diketahui, ACT merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan pada 21 April 2005.

ACT meluaskan cakupannya dengan mengembangkan aktivitasnya mulai dari kegiatan tanggap darurat, ke program pemulihan pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program Qurban, Zakat, dan Wakaf. Kemudian sejak tahun 2012, ACT bertransformasi menjadi sebuah lembaga kemanusiaan global dengan jangkauan aktivitas yang lebih luas.