Profil Gus Elham: Dai Muda dari Kediri yang Tersorot Publik karena Video Viral
Rabu 12-Nov-2025 20:50 WIB
3
Foto : mediaindonesia
Brominemedia.com - GUS Elham Yahya Luqman, seorang dai muda asal Kediri, Jawa Timur, telah menjadi sorotan publik berkat gaya dakwahnya yang kekinian. Lahir pada 8 Juli 2001, putra dari KH Luqman Arifin Dhofir ini dikenal aktif di dunia pesantren dan media sosial.
Ia dikenal dengan pendekatan dakwah yang lebih ringan, menggunakan bahasa yang dapat diterima oleh generasi milenial dan Gen Z. Gus Elham juga memiliki sejumlah pesantren yang dikelola, termasuk Pondok Pesantren Al Ikhlas 2 di Desa Kaliboto, Kediri, yang ia dirikan sendiri. Melalui berbagai media sosial, Gus Elham berhasil menarik perhatian banyak pengikut dengan penyampaian dakwah yang modern.
Namun, popularitas Gus Elham tak lepas dari kontroversi. Baru-baru ini, video yang menunjukkan Gus Elham mencium anak-anak perempuan viral di media sosial. Video tersebut langsung menuai kecaman dari banyak pihak, termasuk kalangan ulama dan masyarakat luas.
Siapa Gus Elham Yahya Luqman?
Gus Elham Yahya Luqman adalah seorang dai muda yang berasal dari Kediri, Jawa Timur. Lahir pada 8 Juli 2001, ia adalah putra dari KH Luqman Arifin Dhofir, seorang kiai terkenal yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas 1 Kediri.
Gus Elham merupakan cucu dari KH Mudhofir Ilyas, pendiri Pondok Pesantren Al Ikhlas di Kaliboto, Tarokan, Kediri. Karena berasal dari keluarga pesantren, Gus Elham mendapatkan gelar "Gus," yang biasanya diberikan kepada putra kiai atau ulama.
Latar Belakang Pendidikan Gus Elham
Gus Elham menempuh pendidikan dasar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, salah satu pesantren terbesar di Jawa Timur. Selain itu, ia juga aktif mengasuh di Pondok Pesantren Al Ikhlas 2, sebuah pesantren yang ia dirikan di Desa Kaliboto, Tarokan, Kediri.
Pada September 2023, Gus Elham juga menginisiasi Majelis Taklim Ibadallah, sebuah majelis taklim yang rutin mengadakan pengajian di kawasan Kediri. Pendekatan dakwahnya dikenal modern, menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh kalangan milenial dan Gen Z.
Karir dan Dakwah Gus Elham
Gus Elham dikenal luas melalui media sosial karena cara dakwahnya yang menggunakan pendekatan kekinian. Melalui berbagai platform seperti TikTok dan Instagram, ia menyampaikan pesan agama yang ringan namun tetap mendalam, dengan tujuan menjangkau generasi muda. Dakwahnya yang khas dan bersahabat ini membuatnya semakin populer di kalangan netizen, terutama para pemuda.
Selain aktif berdakwah melalui media sosial, Gus Elham juga terus mengembangkan pesantren yang dikelolanya. Ia menjadi contoh bagaimana seorang dai muda dapat mengintegrasikan tradisi agama dengan teknologi dan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai keislaman.
Kontroversi yang Menghadang Gus Elham
Namun, popularitas Gus Elham tidak lepas dari kontroversi. Baru-baru ini, sebuah video yang menunjukkan dirinya mencium anak-anak perempuan viral di media sosial. Tindakan ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang menyatakan bahwa perilaku tersebut tidak mencerminkan akhlakul karimah dan bertentangan dengan nilai-nilai dakwah Islam.
PBNU menegaskan bahwa sebagai seorang dai muda, Gus Elham harus menjadi teladan dalam menjaga adab, terutama dalam berinteraksi dengan perempuan yang bukan mahram. Video ini memicu perdebatan panjang di kalangan netizen, dengan banyak pihak menilai bahwa Gus Elham harus lebih berhati-hati dalam setiap tindakan publiknya, mengingat ia adalah sosok yang diidolakan banyak orang.
Setelah video tersebut viral dan mendapat kecaman, Gus Elham menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik. Ia mengakui bahwa tindakan tersebut tidak pantas dan berjanji akan memperbaiki diri serta lebih berhati-hati dalam setiap tindakannya ke depan.
Pesan dan Pengaruh Gus Elham
Gus Elham telah menjadi salah satu contoh dai muda yang berhasil memanfaatkan media sosial untuk dakwah. Meskipun begitu, kontroversi yang melibatkan dirinya mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga akhlak dan etika dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang menjadi panutan bagi banyak orang. Sebagai seorang tokoh agama, Gus Elham tentu harus menjaga citranya di mata publik, agar dakwahnya tetap dapat diterima dengan baik.
Meskipun menghadapi sorotan negatif, Gus Elham tetap memiliki banyak pengikut yang mendukungnya. Mereka menilai Gus Elham sebagai sosok yang dapat membawa angin segar dalam dunia dakwah, dengan pendekatan yang lebih modern dan relevan dengan generasi muda.
Kesimpulan
Gus Elham adalah seorang dai muda yang terkenal dengan pendekatan dakwah modern dan menggunakan media sosial untuk menyebarkan pesan agama. Meskipun ia berhasil meraih popularitas di kalangan generasi muda, kontroversi yang melibatkan dirinya terkait dengan video viral yang menuai kecaman, menunjukkan bahwa sebagai tokoh agama, ia harus lebih berhati-hati dalam menjaga perilakunya.
Ke depannya, diharapkan Gus Elham dapat belajar dari kesalahan ini dan terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui dakwah yang lebih bijaksana. (Z-10)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) menindaklanjuti kabar perselingkuhan sesama guru seiring dengan beredarnya kasus tersebut di media sosial.