Foto : detik
brominemedia.com –
Produsen mobil asal Amerika, Ford, akan melakukan PHK terhadap 8.000 pekerjanya
untuk bisa memuluskan rencana mereka memproduksi kendaraan listrik.
Dikutip dari autoevolution, jika benar hal ini terjadi maka
Ford telah mengurangi sekitar 12% dari tenaga kerja yang dimiliki saat ini.
Langkah Ford dalam mengurangi pekerja ini bukanlah kali
pertama. Hal yang sama pernah dilakukan pada bulan April 2022, Ford
memberhentikan sekitar 580 pekerja dengan alasan sebagai bagian dari strategi
perusahaan.
PHK terhadap 8.000 pekerja ini akan dilakukan Ford beberapa
minggu ke depan. DIlansir dari Reuters, pengurangan pekerja ini masih akan
berlangsung utamanya pada pekerja yang mengerjakan Internal Combustio Engine
(ICE) atau bagian produksi mesin bensin.
Saat ini pihak Ford masih menutup rapat kabar tersebut.
Namun, juru bicara Ford mengonfirmasi bahwa investor berencana untuk bisa
meningkatkan produksi EV.
Tercatat saat ini Ford memiliki kurang lebih 90.000 pekerja
dan jika PHK telah terlaksana, maka Ford masih akan memiliki sekitar 79.000
pekerja.
Konten Terkait
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana prihatin dengan tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di Jakarta.
Selasa 11-Mar-2025 21:26 WIB
BPJS Ketenagakerjaan resmi membuka layanan pemberkasan pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) bagi ribuan eks-pegawai PT Sritex. Proses ini akan berlangsung hingga 10 hari ke depan, dengan pencairan dana maksimal dalam tiga hari setelah pemberkasan.
Rabu 05-Mar-2025 20:15 WIB
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Putih Sari meminta BPJS Ketenagakerjaan menyiapkan pencairan dana bagi ribuan karyawan PT Sritex yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Senin 03-Mar-2025 20:37 WIB
Man United kalah 0-2 di hadapan pendukungnya atas tim tamu Crystal Palace pada Minggu (2/2/2025) malam WIB.
Senin 03-Feb-2025 09:00 WIB
Pemain Manchester United, Marcus Rashford, dikabarkan ikut dilirik salah satu raksasa LaLiga, Barcelona.
Kamis 16-Jan-2025 20:36 WIB