PEMERINTAHAN

Produksi Minyak Pertamina 2023 Meningkat 8 Persen

Kamis 06-Jun-2024 20:59 WIB 186

Foto : tempo

Brominemedia.com – Produksi minyak Pertamina tahun 2023 tercatat mengalami peningkatan sebesar 8 persen dibanding produksi minyak tahun 2022. Produksi minyak Pertamina naik dari 514.000 Barel per Hari (BOPD) pada 2022 menjadi 566.000 BOPD pada tahun 2023.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro mengatakan produksi minyak Pertamina tahun 2023 ditopang oleh produksi domestik sebesar 415 MBOPD dan 151 MBOPD dari internasional. Produksi minyak domestik tahun 2023 memang mengalami fluktuatif dari 417 MBOPD menjadi 415 MBOPD, namun untuk blok dimana Pertamina sebagai operator produksinya mengalami kenaikan dari 337 MBOPD menjadi 339 MBOPD. Pertamina sendiri berhasil mengelola decline rate minyak dari 19 persen menjadi 2 persen melalui program kerja yang produktif.

“Produksi gas domestik mengalami peningkatan 3 person dari 2.241 MMSCFD pada tahun 2022 menjadi 2.388 MMSCFD pada tahun 2023,” ujar Wiko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Kamis 6 Juni 2024.

Sepanjang 2023, imbuh Wiko, Pertamina telah melakukan pemboran sumur secara massif sebanyak 799 sumur, lebih tinggi 16 persen dibanding tahun 2022. Pertamina juga melakukan kerja ulang sebanyak 835 pekerjaan atau 31 persen lebih tinggi dibanding 2022 dan perawatan sumur sebanyak 32.589 pekerjaan atau 11 persen lebih tinggi dibanding 2022.

“Saat ini Pertamina berkontribusi sebesar 69 persen lifting nasional untuk minyak dan gas sebesar 34 persen nasional,”ujar Wiko.

Wiko menambahkan, kegiatan di hulu migas Pertamina memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara baik secara nasional maupun daerah. Hulu Migas Pertamina berkontribusi sebesar USD 3 miliar yang berasal dari pajak dan sebesar USD 4,2 miliar dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina mengalokasikan investasi yang besar di hulu migas untuk menjaga decline rate dan sekaligus meningkatkan produksi migas.

"Capex Pertamina sekitar 60 persen difokuskan di hulu migas untuk mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional", ujar Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Dirjen Bina Keuda Kemendagri Terima Penghargaan sebagai Pembina Samsat Nasional

Penghargaan dan penyematan pin ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN Dony Oskaria dalam acara HUT ke-64 Jasa Raharja.

Kamis 09-Jan-2025 00:46 WIB

EVENT PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan Tanam 100 Bibit Mangrove di Pesisir Balikpapan

Dalam sambutannya, Novie Handoyo Anto menegaskan komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan melalui aksi nyata

Kamis 12-Dec-2024 20:53 WIB

PERISTIWA Kejagung Periksa Eks Pejabat Kementerian BUMN Terkait Kasus Impor Gula

Kejagung memeriksa eks pejabat di Kementerian BUMN terkait kasus dugaan korupsi impor gula 2015-2016. Dia diperiksa terkait Tom Lembong yang menjadi tersangka.

Jumat 29-Nov-2024 21:03 WIB

KESEHATAN PTPN Group & SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gula Indonesia

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersama sejumlah Kementerian menggelar kick off Program Manis Menuju Swasembada Gula Nasional, Rabu (20/11) di areal perkebunan tebu PG Djatiroto Lumajang.

Rabu 20-Nov-2024 21:10 WIB

TEKNOLOGI KURANGI Emisi CO2, Virgin Australia Jadi Maskapai Internasional Pertama Pengguna SAF Pertamina

SAF adalah bahan bakar cair, yang saat ini digunakan dalam penerbangan komersial yang mengurangi emisi CO2 hingga 80 persen.

Jumat 20-Sep-2024 21:02 WIB

Tulis Komentar