Foto : tempo
brominemedia.com
- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pergerakan eks
siklon tropis Ellie saat ini di daratan Australia bagian barat ke arah
barat-barat daya dengan kecepatan angin maksimum 25 knots. Sistem ini
diperkirakan berpotensi menjadi siklon tropis dalam 24 jam dengan kategori
rendah.
Dampak eks siklon tropis ini secara tidak langsung terhadap
cuaca Indonesia, misalnya angin kencang di Laut Jawa, Samudra Hindia selatan
Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Bali, NTB, NTT, Laut Sumbawa, Laut Flores,
Laut Banda dan Laut Arafuru. Selain itu, hujan sedang hingga lebat terjadi di
Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Aceh
dan di Laut Sulawesi bagian barat yang membentuk konvergensi memanjang di
Samudra Hindia barat Aceh dan dari perairan selatan Filipina hingga Laut Sulu
bagian selatan.
Konvergensi juga terpantau memanjang dari Laut Cina Selatan
hingga Laut Natuna Utara, Laut Natuna, dari Samudra Hindia barat Bengkulu
hingga Banten, dari Selat Karimata bagian selatan hingga Kalimantan Selatan,
dari Selat Makassar bagian selatan hingga Sulawesi Selatan, dan dari Kalimantan
Utara hingga Kalimantan Timur.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Hujan disertai petir pada hari Selasa, 3 Januari 2023, diperkirakan terjadi di Banjarmasin, Tarakan, Pangkal Pinang, Manokwari dan Palembang. Hujan lebat kemungkinan terjadi di Mataram.
Hujan skala sedang diperkirakan terjadi di Bengkulu, Kupang dan Makassar. Hujan skala ringan kemungkinan terjadi di Banda Aceh, Denpasar, Serang, Jakarta Pusat, Jambi, Semarang, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ternate, Jayapura, Pekanbaru, Mamuju, Kendari dan Manado.
Suhu udara berkisar 19-33°C dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Pontianak, Banjarmasin dan Palangkaraya.
Beberapa provinsi di Indonesia yang berada dalam kategori Siaga terhadap bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, dan lainnya) dampak dari potensi hujan lebat adalah Banten, NTB, NTT dan Sulawesi Selatan.
Gelombang sangat tinggi 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT, Laut Timor, perairan Pulau Sabu, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Kupang-Pulau Rote, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Lombok-Sumbawa, perairan barat Pulau Sumba dan Laut Natuna Utara.
Banjir pesisir atau rob mulai terjadi di pesisir utara DKI Jakarta pada 03-10 Januari 2023.
Konten Terkait
Jakarta Lebaran Fair Resmi Ditutup di Tengah Hujan Deras, Jumlah Transaksinya Fantastis capai Rp 300 miliar
Minggu 06-Apr-2025 20:38 WIB
BPBD DKI Jakarta menyebutkan bahwa modifikasi cuaca yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta fokus pada ancaman hujan ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Jumat 14-Mar-2025 20:42 WIB
SEBANYAK 2,4 ton garam atau NaCl disemai di langit Jakarta pada hari pertama operasi modifikasi cuaca (OMC).
Selasa 11-Mar-2025 21:17 WIB
Hujan deras disertai angin terjadi di Kota Bandung pada Jumat (7/3/2025) petang.
Jumat 07-Mar-2025 20:40 WIB
BMKG memperingatkan potensi hujan ekstrem di Jabodetabek hingga 20 Maret 2025, dengan intensitas hingga 300 mm; modifikasi cuaca dilakukan untuk mitigasi bencana.
Kamis 06-Mar-2025 20:21 WIB