PERISTIWA

Prajurit Tewas dalam Operasi Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Kronologi dan Ucapan Duka dari Panglima TNI

Senin 17-Apr-2023 07:15 WIB 338

Foto : tempo

brominemedia.com - Operasi pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens memakan korban. Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT Pratu Miftahul Arifin tewas dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di wilayah Mugi-Mam, Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu, 13 April 2023, pukul 16.30 WIT.

Kronologi penembakan

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menjelaskan peristiwa bermula saat KKB menembak prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT. Arifin kemudian tewas tertembak dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter.

"Yang bersangkutan diketahui meninggal dunia," kata Herman dalam keterangan tertulis, Minggu, 16 April 2023.

Saat dilakukan proses evakuasi Pratu Arifin, tiba-tiba KKB kembali menembak personel TNI lainnya dan terjadi kontak senjata.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Akibat kejadian itu masih belum diketahui secara pasti berapa jumlah prajurit yang menjadi korban, baik yang gugur maupun luka-luka," kata Herman.

Saat ini, kata Herman, pihaknya sedang melaksanakan pemantauan dan proses evakuasi.

"Meskipun cuaca yang tidak menentu yang terkadang hujan dan berkabut mempengaruhi proses pemantauan, evakuasi dan koordinasi dengan pasukan di lapangan," kata dia.

Beredar kabar ada sembilan prajurit yang gugur

Sebelumnya, beredar kabar ada 6 prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak dengan KKB di Nduga. Belakangan, jumlahnya dikabarkan bertambah menjadi 9 prajurit dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim terlibat penembakan tersebut.

Penembakan terhadap prajurit TNI disebut dilakukan oleh pasukan TPNPB-OPM di bawah komando Perek Jelas Kogeya dan pasukan.

"Mereka sudah membunuh 9 orang, bukan 6," kata juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom saat dihubungi, Minggu, 16 April 2023.

TNI pastikan sejauh ini hanya ada satu prajurit yang gugur

Akan tetapi, berdasarkan informasi yang diterima Kapupspen TNI Laksda Julius Widjojono hingga pukul 14.30 WIB, baru satu orang yang dipastikan tewas yaitu Pratu Arifin. Ia juga menyebut informasi yang lainnya belum diterima TNI karena kesulitan untuk mencapai lokasi, salah satunya karena cuaca yang tidak menentu.

Sementara, beberapa prajurit lainnya saat ini masih ada di beberapa lokasi. Sehingga, Panglima TNI memerintahkan untuk terus dilakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal.

Julius menyarankan media untuk merujuk pada informasi yang disampaikan melalui jalur Mabes TNI. Lantaran, penyebaran informasi yang keliru akan berdampak pada tingkat keberhasilan operasi di lapangan.

Panglima TNI Sampaikan Duka Cita

"Panglima TNI (Laksamana Yudo Margono) turut berduka cita atas gugurnya prajurit terbaik TNI atas nama Pratu Miftahul Arifin," kata Julius dalam konferensi pers di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Ahad, 16 April 2023.

TNI tak akan mundur demi menjaga kedaulatan wilayah Indonesia

Menurut Julius, TNI tidak akan pernah mundur sejengkal pun untuk menjaga kedaulatan wilayah Indonesia dan itu masih konsisten dilaksanakan di Papua. Untuk itu Panglima TNI, kata dia, menyampaikan agar prajurit jangan ragu-ragu dalam bertindak.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman juga menjelaskan Kelompok Separatis Teroris (KST), sebutan lain oleh aparat untuk KKB dan TPNPB-OPM, menembak prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT, yang membuat Pratu Arifin tertembak. Arifin kemudian jatuh ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 15 meter.

"Yang bersangkutan diketahui meninggal dunia," kata Herman dalam keterangan tertulis.

Saat dilakukan proses evakuasi Pratu Arifin, tiba-tiba KKB kembali menembak personel TNI lainnya dan terjadi kontak senjata.

"Akibat kejadian itu masih belum diketahui secara pasti berapa jumlah prajurit yang menjadi korban, baik yang gugur maupun luka-luka," kata Herman.

Sementara untuk Pilot Susi Air, Philips Max Mehrtens, hingga saat ini masih berada dalam tawanan TPNPB-OPM. Pria berkewarganegaraan Selandia Baru itu telah lebih dari dua bulan disandera, tepatnya sejak 7 Februari 2023.

Konten Terkait

PERISTIWA Pj Bupati Nduga Sudah Bertemu Pimpinan KKB Egianus Kogoya?

Penjabat (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge dikabarkan bertemu dengan pimpinan KKB Egianus Kogoya.

Senin 17-Jul-2023 13:24 WIB

KRIMINAL Menanti Kabar Pilot Susi Air Usai Diberi Ultimatum KKB Papua

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua memberi ultimatum untuk menembak Pilot Susi Air Captain Philips M pada 1 Juli 2023. Namun, hingga saat ini tak terdengar kabar lagi usai diultimatum.

Senin 03-Jul-2023 00:47 WIB

KRIMINAL KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air 1 Juli, Kapolda Papua: Siap Penuhi Pemintaan KKB kecuali Merdeka dan Senjata

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyatakan negosiasi pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens masih terus berlangsung

Jumat 30-Jun-2023 06:41 WIB

KRIMINAL Top Nasional: OPM Penjaga Pilot Susi Air Ditembak Sniper TNI, Isu Anies Akan Jadi Tersangka, Soal Al Zaytun

Anggota OPM yang menjaga pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens tewas dalam baku tembak dengan TNI.

Kamis 22-Jun-2023 08:12 WIB

PERISTIWA 148.261 Personel Gabungan Dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2023

Polda Sumatera Barat menyatakan 148.261 personel gabungan diturunkan dalam operasi ketupat 2023

Selasa 18-Apr-2023 05:26 WIB

Tulis Komentar